Part 4

3.3K 286 21
                                    


Begitu pulang dari menemani Asami, Akihito tidak bisa untuk bersantai. Dia harus menyiapkan pesta ulang tahun Keitaro yang akan berlangsung kurang dari tiga hari lagi. Mengambil tempat di ballroom salah satu hotel Asami, Akihito memantau sendiri kesiapan pesta.

Sejak usia Keitaro menginjak lima belas tahun. Asami sudah sering memberitahunya, jika dalam waktu dekat, Asami akan mengenalkan Keitaro pada publik.

Jika bisa, sebenarnya Akihito tidak ingin keberadaan Keitaro di ketahui publik. Dia tidak ingin merebut kebebasan Keitaro. Karena jika publik tahu siapa Keitaro, hal baik dan buruk pasti tidak bisa mereka hindari. Tapi Akihito percaya pada Asami. Jika Asami memang akan memberitahu publik mengenai Keitaro, dia juga pasti sudah memperkirakaan segala kemungkinan yang pasti terjadi.

"Akihito-sama."

Panggilan itu menyadarkan Akihito dari lamunannya. Melihat Rui dan Achi sudah berada di depannya.

"Ya. Kenapa?"

"Asami-sama mengatakan dia tidak bisa menghubungi ponsel anda." Ucap Rui.

"Benarkah?"

Akihito dengan segera mengambil ponsel yang berada di dalam tas, mencoba menyalakannya tapi ponselnya tetap dalam keadaan mati.

"Sepertinya aku lupa mencharger. Apa yang Asami katakan?"

"Asami-sama mengajak anda untuk makan siang bersama."

"Katakan pada Asami, aku yang akan membeli makan siangnya. Tanyakan apa yang dia inginkan."

"Baik Akihito-sama."

Akihito berdiri, berjalan kearah manajer hotel yang dia tugaskan untuk mengawasi persiapan pesta.

"Aiba-san." Panggil Akihito.

Manajer hotel menoleh kearah belakang saat namanya di sebut.

"Ya Asami-sama?"

"Aku akan pergi untuk makan siang. Kau dan yang lainnya juga makan siang saja dulu, baru lanjukan kembali. Dan sepertinya aku tidak akan kembali kemari, besok aku akan kembali kemari untuk melihat hasil akhirnya. Tolong lakukan dengan baik." Ujar Akihito.

"Baik Asami-sama. Kami akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan semuanya." Jawab sang manajer.

"Untuk makanan, siapkan saja sesuai dengan list yang aku berikan." Tambah Akihito.

"Akan saya lakukan."

"Baiklah kalau begitu, aku pergi. Hubungi aku segera jika ada apa-apa."

"Baik Asami-sama." Manajer hotel membungkung hormat begitu Akihito melangkah keluar dari ballroom.

🎋🐙

Akihito berjalan dengan sesekali memberikan senyuman pada karyawan Asami yang menyapanya.

"Rui." Akihito membuka suara begitu mereka berada di dalam lift.

"Ya Akihito-sama?"

"Apa hari ini Kei ada jadwal berlatih di dojo?"

"Ada. Hari ini jadwal Keitaro-sama berlatih bela diri bersama Suoh-san."

"Beritahu Yuichiro aku tidak akan bisa menjemput Kei. Aku akan menunggu Kei di ruangan Asami."

"Akan saya sampaikan Akihito-sama."

Ketiganya berjalan keluar begitu pintu lift terbuka di lantai teratas gedung.

"Akihito-sama."

"Asami di dalam?"

"Ya. Setelah rapat selesai, Asami-sama tidak keluar ruangan."

Another Story of Asami Family | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang