Part 12

2.1K 239 51
                                    

.
.
.

p.s Chapter Pendek pake Banget
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Keributan yang terjadi di luar tidak mempengaruhi keadaan di dalamnya.

Hari itu, Asami sengaja mengadakan rapat bersama para petinggi perusahan. Agendanya tentu saja untuk mengenalkan Keitaro secara resmi sebagai penerusnya pada mereka semua.

Hampir semua kursi di ruang rapat sudah terisi, hanya dua kursi di barisan paling depan yang belum terisi pemiliknya.

Pintu ruangan terbuka. Asami masuk diikuti Kirishima seperti biasanya. Mereka lantas berdiri untuk memberi salam pada atasan mereka.

Keadaan menjadi sepi begitu Asami duduk di kursinya. Semua diam. Menunggu Asami memulai pembicaraan. Tapi sang crime lord bergeming, lebih memilih fokus pada dokumen yang sedang dibacanya.

Tiga puluh menit hening. Pintu kembali terbuka. Semua mata menatap kearah pintu.

Masuklah seseorang yang sedari tadi ditunggu kedatangannya. Asami Keitaro masuk dengan raut wajah kesal. Tapi tidak menutupi ketampanan wajahnya.

Perawakan tinggi juga paras yang tampan, sangat mirip dengan Asami Ryuichi saat muda dulu.

Jadi inilah rupa dari tuan muda yang selama ini disembunyikan.

Sejak perkenalan malam itu. Berita mengenai tuan muda mereka menjadi topik yang sangat menarik untuk diketahui. Banyak yang merasa penasaran akan sosoknya. Apakah dia akan semirip Asami Ryuichi? Ataukah dia akan lebih mirip Asami Akihito? Atau perpaduan dari keduanya? Semua masih menjadi teka-teki bagi orang-orang yang tidak mengetahuinya.

Melihat kesan pertama yang tuan muda mereka berikan saat ini, sepertinya ia lebih mirip kepada sang crime lord.

"Karena semua sudah hadir. Kita akan mulai saja agenda rapat hari ini."

Ucapan Kirishima membuat semua orang yang berada di ruangan memfokuskan pandangan mereka ke depan.

"Seperti yang sudah aku beritahu malam itu. Mulai saat ini, wewenang perusahaan sepenuhnya akan berada di tangan Keitaro saat aku tidak berada di tempat." Mulai Asami.

"Yang artinya, kedudukan yang dia miliki sama besar denganku." Tambahnya.

Asami menoleh kearah Keitaro, memberi kode untuknya berbicara.

"Karena ayah sudah memperkenalkan ku saat pesta, jadi aku rasa tidak perlu lagi untuk perkenalan." Buka Keitaro.

"Seperti yang sudah aku katakan saat pesta, aku tidak mentolerir kesalahan sedikit apapun itu. Hal ini berlaku untuk kalian semua tanpa terkecuali." Tambah Keitaro dengan tegas.

Kesan pertama dan kedua yang tuan muda mereka berikan tidak ada bedanya. Setiap katanya membuat mereka berkeringat dingin. Aura yang tuan muda mereka keluarkan lebih kuat dari aura yang mereka rasakan dari sang crime lord. Asami Ryuichi memang terkenal akan kekejamannya, tapi dia masih bisa memaklumi kesalahan kecil yang karyawannya buat. Dan sepertinya Asami Keitaro memiliki aturannya sendiri. Secara tidak langsung dia sudah menekankan bahwa ia berbeda dengan sang ayah.

Suasana kembali mencair saat Kirishima membuka suara untuk melanjutkan rapat ke agenda selanjutnya.

Keitaro hanya diam mendengarkan. Seolah acuh tapi dia mendengarkan setiap kata yang diucapkan para peserta rapat serta sang ayah.

"Untuk pembukaan resort di Hokkaido, Keitaro yang akan datang." Ucap Asami saat membahasan mengenai pesta pembukaan resort di Hokkaido.

"Atur jadwal Keitaro di Hokkaido jangan sampai bertabrakan dengan jadwal kuliahnya." Kali ini Asami berucap pada sekertaris Keitaro.

Another Story of Asami Family | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang