Steve Rogers

879 103 0
                                    

Natasha POV

Saat sudah sampai di S.H.I.E.L.D , aku langsung turun bersama Tony , kami masuk dan kesebuah ruangan dimana aku melihat persis di depan mataku sendiri bahwa pria yang memakai pakaian biru dengan bintang di dadanya masih terbungkus es.

" Tony , kita pulang saja." Kataku gugup.

" Kenapa rabbit ? , kau takut ?" Tanya Tony sambil merangkul tubuhku.

" Dia masih hidup ! dan hanya dibiarkan seperti ini saja ? mana dokter atau tim semacamnya ?" Tanyaku tak habis pikir.

" Mereka berusaha mengeluarkannya pria tua itu , tapi takut akan terjadi sesuatu sehingga mereka meminta bantuanku untuk mencairkan esnya tanpa menyakiti pelatih pilates itu." Jelas Tony.

" Comeone Tony , he's The Captain America okay ? Not a Capsicle." Kataku padanya agak kesal.

" Okay baby , it's seems that you like him even he is in the ice now." Goda Tony.

" I mean yeah he's hot but Idk , he's not my type , you know my type Tony.." Kataku mengelak.

" Okay up to you rabbit." Katanya sambil mengerlingkan mata.

Dan tak lama kemudian ada alat yang dimiliki Stark Industries yang di bawa masuk ke dalam ruangan itu , kurasa itu alat yang bisa meleburkan es yang membungkus pria malang itu , bayangkan saja 70 tahun berada di dalam es , sangat dingin dan dia sendirian disana..

" Tony , bisa bicara denganmu sebentar ?" Agen Coulson memanggil Tony.

" Honey , I'll be right back.." Kata Tony kemudian mengecup kepalaku.

Tony meninggalkanku diruangan itu bersama Fury dan Clint.

" Kau tidak memberitahukan soal dia kepadaku Fury ??" Tanyaku curiga , ada yang Fury sembunyikan dariku.

" Maaf tak memberitahumu lebih awal tapi kami sangat sibuk , karena tak hanya mengurus orang tua ini saja tetapi kami juga mengurus benda biru ini." Jelas Fury.

" Itu Tesseract Nat , mungkin kau tau sedikit tentang ini ?" Tanya Clint.

" Oh benda biru ini , yang aku tau ini adalah benda yang ditemukan Hydra." Jelasku.

" Ya , kau benar dan firasatku ada yang ingin mengambil benda ini , tapi aku tak yakin." Kata Fury sedikit kecil karena ada orang yang masuk ke ruangan selain aku , Fury dan Clint.

" Bukankah Hydra sudah tak ada lagikan ?" Tanyaku hati - hati.

" Sisa - sisanya masih ada dan aku takut mereka akan melakukan sesuatu pada Tesseract dan pria tua ini." Kata Nick setelah orang yang masuk tadi pergi.

" Ok , biar kami yang tangani." Kata Clint dan aku juga setuju.

" Yang aku tau pria tua ini cukup hebat , mungkin setelah semuanya pulih , dia dapat membantu mengurus Tesseract." Kata Nick.

Dan tak kami sadari , es yang dari tadi membungkus pria itu sudah berubah menjadi air yang membanjiri ruangan dan aku memperhatikan tubuhnya.

" Kurasa tangannya bergerak.." Kataku ragu.

" Clint , kau bantu aku dan kita pindahkan dia ke apartementku , dia akan lebih aman disana." Perintah Fury.

" Dan kau Romanoff , pulanglah bersama Stark , dan nanti malam kita akan bertemu di apartementku ketika kakakmu sudah tertidur." Kata Fury.

Aku hanya mengganguk dan kemudian meninggalkan ruangan.

" Tony.." Panggilku saat melihat dia sudah selesai bicara dengan Phil.

" Honey ? apa pria itu sudah keluar dari es ?" Tanya Tony.

" Nick menyuruhku untuk keluar karena dia ingin bicara dengan Clint , ayolah tugasmu sudah selesai dan aku belum makan dari tadi.." Rengekku agar kami bisa pergi dari sini.

" Comeone aku ingin melihatnya , Steve Rogers.." Kata Tony.

" Siapa ?" Kataku.

" Steve Rogers itu adalah nama capsicle.." Ucap Tony.

" Steve Rogers..."

To be continue ...

Like n Comment ❤

Between You and My Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang