New York - 21.27 P.M
Natasha merenungkan kejadian saat ia menjalankan misi bersama Steve , memang misi itu berhasil , ia juga senang dapat menjalankan misi itu dengan Steve tapi ia juga takut bahwa Steve dapat mengenalinya dan semua rahasianya akan terbongkar. Dan ditambah ia merindukan Howard. Belakangan ini Howard selalu muncul dalam mimpi Natasha.
" Bunny , wanna some coffee ?" Tanya Tony dengan lembut.
" Yes. Please." Balas Natasha sambil menguncir kuda rambutnya.
" Hey , what's wrong ?"
" Nothing. I just..."
" Is it about Clint ?"
" No , bukan tentang Clint. Hanya saja aku sedang stress dengan pekerjaanku. Itu saja."
" Maybe you need some vocation. Wanna join me to visit someone in Bali ?"
" You mean Pepper ?"
" Yup , I'm sure we will having fun at Bali and also you like watching the sunset in there right.."
" I would like to. But I can't. And I'll not ruined your romantic moment with Pepper.."
" Kenapa memangnya ? Kau boleh menggangu kami. Kau adikku jadi kau boleh melakukan apa saja."
" Kau sudah bersusah payah untuk berbaikan dengan Pepper. Aku tak ingin merusak momen kalian." Ucap Natasha sambil menikmati kopi yang Tony buat.
" Kau tau kau bisa cerita padaku Natalie. Aku kakakmu." Ucap Tony sambil merangkul Natasha.
" Aku hanya merasa sesuatu mengganjal di dalam diriku. Ditambah aku juga rindu ayah." Ucap Natasha yang tak sadar air mata telah membasahi kelopak matanya.
" I know." Balas Tony.
" Kau tau ? Aku hanya ingin kembali kemasa kecilku. Dimana aku tak memiliki beban apapun dan semuanya terasa indah. Menjadi orang dewasa itu tak enak." Ucap Natasha.
" Manusia itu aneh. Ketika mereka masih muda mereka ingin menjadi orang dewasa , dan ketika sudah dewasa mereka ingin kembali menjadi kecil.." Ucap Tony.
" Kau bisa menceritakan tentang hal yang mengganjal di hatimu Natalie. Aku selalu dapat menjadi tempat curahan isi hatimu." Ucap Tony mengelus kepala Natasha dengan lembut.
Natasha memeluk Tony dengan erat dan kemudian menangis. " Aku harap aku bisa bertemu ayah lalu memberitahunya kalau kau bisa menjadi kakak yang terhebat yang aku miliki."
" Hey Sweetheart , lihat aku." Ucap Tony.
" Kau adalah seorang Natasha Alianovna Stark Romanoff , dan sejak kapan kau menjadi lemah ? Apa adikku pernah menangis hanya masalah sepeleh ?" Canda Tony.
" Tony.." Ucap Natasha kesal dan kemudian memukul bahu Tony.
" Tapi aku serius. Kau adalah seorang Stark sayang. Berusahalah menghadapi semuanya dengan berpikiran matang Nat. Ketika semuanya sudah dipikirkan matang - matang. Maka percayalah sekitarmu akan membantu itu terwujud." Ucap Tony.
" Sejak kapan kau menjadi orang bijak Tony ?" Tanya Natasha.
" Semalam." Ucap Tony sambil tertawa.
" Aku berharap aku bisa memberitahu Tony tentang identitasku sebagai Black Widow sehingga perasaan mengganjal ini dapat hilang.." Ucap Natasha didalam hati.
" Ayolah , apa kau mau membantuku membuat Iron suit baru ? Kau pasti akan menyukainya." Ucap Tony.
" Well apa ini untukku ?" Tanya Natasha yang masuk ke rumah bersama Tony.
" Ya mungkin aku bisa membuatkannya untukmu ketika kau sudah menikah.." Canda Tony.
" Akanku pegang janjimu itu.." Ucap Natasha sambil tertawa.
" Kita lihat saja , siapa yang menikah terlebih dahulu , jika kau yang menikah lebih dahulu maka ironsuit yang baru aku buat akan menjadi milikmu.." Ucap Tony.
" Are you serious ?" Tanya Natasha.
" Yes , I'm serious little sister.." Balas Tony lalu merangkul adiknya.
To be continue...
KAMU SEDANG MEMBACA
Between You and My Brother
RomanceNatasha Alianovna Stark Romanoff adalah adik angkat Tony Stark , Orang tua Tony mengadopsi Nat saat dulu mereka ke Rusia untuk mengurus sesuatu dan tak lama setelah itu orang tua Tony meninggal dan dengan begitu Tony lah yang merawat adik angkatnya...