Lie to The Big Brother

591 80 8
                                    

Tony mulai terlihat emosi melihat Cap bersama dengan Natasha. Dan Natasha sudah melihatnya jadi ia ingin menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi , atau lebih baik dia berbohong saja.

" Tony , keep calm okay. Ini bukan seperti yang kau lihat. Jadi begini.." Ucap Natasha.

Tony ingin memukul Steve tapi langsung dihalangi Natasha.

" Tony dengar dulu , tadi Steve di pukul oleh orang dan aku membantunya untuk naik ke atas.." Ucap Natasha cepat dengan menutup matanya.

" What? Ah Natasha kenapa kau tak bilang dari tadi ??" Ucap Tony dengan nada merendah dan tidak enakkan.

" I'm sorry cap.." Ucap Tony.

" Ah tak masalah , maafkan aku juga membuatmu jadi salah paham.." Balas Steve.

Natasha menghela nafas untuk sejenak , untung ia tadi tak menceritakan apa yang sebenarnya terjadi , kalau tidak mungkin semuanya bisa berantakan.

" Btw siapa yang memukulmu Steve ? Kenapa bisa terjadi hal itu ?" Tanya Tony aneh.

" Aku ingin ke supermarket didekat sini dan kemudian kepalaku dipukul dari belakang dan aku langsung di tonjok dari depan lalu ia mengambil sesuatu dariku." Ucap Steve berbohong.

" Mengambil apa darimu ?" Tanya Tony.

" Hati." Balas Steve dari hati.

" Ee dompetku diambil olehnya.." Ucap Steve cepat.

" Kau mungkin bisa memberitahu bagaimana ciri - ciri orangnya.." Balas Tony.

" Dia berambut pirang , tingginya kira - kira 160 lebih , lalu ia wanita.." Ucap Steve sambil menatap Natasha , ia terlihat tegang.

Untuk sejenak Tony terdiam dan berpikir sesuatu.

" Tapi tak masalah , ia mungkin membutuhkan uang untuk keluarganya. Wanita itu masih muda. Jadi biarlah.." Ucap Steve sambil tersenyum.

" Oh cap kau baik sekali. Pantas saja ayah selalu membanggakanmu selama ini." Ucap Tony.

" Well Tony , aku harus mengantarkan Steve ke kamar Fury sekarang karena aku juga ingin kembali ke kamar hotel dan kembali tidur.." Ucap Natasha.

" Okay baiklah antarlah cap dan nanti jam 1 kau temui aku di lobby. Kita akan pergi ke Miami hari ini juga." Ucap Tony.

" Okay honey , see ya.." Balas Natasha kemudian mengecup pipi Tony.

" Hemm , don't be late.." Ucap Tony.

Kemudian Steve dan Natasha pun meloloskan diri dari Tony. Keduanya merasa lebih enak dari sebelumnya. Dan suasana pun menjadi canggung.

" Well aku cukup kaget kau dapat menutup mulutmu." Ucap Steve.

" Kau tak mengenal siapa kakakku. Ia bisa membuatmu kehilangan 2 mata dan juga tanganmu kalau aku ceritakan yang sebenarnya terjadi.." Ucap Natasha.

" Baiklah kau bisa pulang sendirikan ke kamar mu ?" Tanya Natasha.

" Kurasa bisa.." Balas Steve.

" Baguslah , karena aku ingin melanjutkan tidurku. Dan sorry untuk apa yang terjadi tadi. Kompress saja pipimu dengan es , nanti akan lebih baik." Ucap Natasha.

" Baiklah , bye.." Ucap Steve.

Natasha tak membalas , ia hanya mengecup pipi Steve yang tadi terkena tinjuan Natasha , dan ia pun pergi meninggalkan Steve di lorong hotel sendirian seperti orang bodoh.

" Damn you rogers , you're freeze again.." Rutuk Steve pada dirinya sendiri.

To be continue ...

Between You and My Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang