My ID Is Jakarta Beauty

11. Kang Mina

Come here babe, enjoy the story and don't forget to give vote and comment here. -Mark Lee

-- Jakarta Beauty --

"Nyokap sama bokap lo dirumah gak?" Tanya Jeno, lalu turun dari motornya ketika sudah sampai di depan rumah gue.

Iya, jadi gue dianterin pulang sama Jeno karena kemarin Lucas badmood tanpa sebab. Dia bahkan gak menghubungi gue sama sekali, maksud dia apa coba?

Gue bikin salah apa sama dia?

Hih, gak jelas banget.

"Ada, kebetulan lagi libur. Mau pamit?" Tanya gue.

Lalu Jeno masuk tanpa jawab pertanyaan gue.

"Assalamualaikum.." Ucapnya seraya menekan bel rumah gue, "Mama Tiff! Papa Donghae!"

"Wa'alaikumsalam.. loh brother kesini? Tumben!"

Jangan salah mengira kalau itu saudara atau saudari gue, itu Ayah. Kenapa dia panggil Jeno brother?

Karena katanya wajahnya Jeno sama dia mirip. Terserah sultan lah ya.

Ayah sama Jeno emang udah lama kenal, gue pun gak tau sama sekali. Tiba-tiba aja pas gue ajak Bunda sama Ayah ke Roof Top Park punya Kak Jaehyun mereka langsung ngomong,

"Oalah, ini mah punya Jaehyun anaknya Siwon temen bisnis Ayah."

"Iya Om, sekalian izin mau culik anaknya bentar boleh, Om?" Tanya Jeno.

Mendengar itu, Ayah merangkul Jeno dan menaik turunkan alisnya, "Mau diajak kawin lari pun Om setuju!"

Gue mendelik melihat Ayah, "Si bapak suka sembarangan ya kalo ngomong."

"Serius, Om?" Tanya Jeno, dengan antusias.

Lantas Ayah tertawa melihat reaksi yang ditunjukkan oleh Jeno.

"Loh? Haha jangan dong." Ucapnya, "Anak satu-satunya nih, harus dengan perlakuan ekstra."

Gue mendecih, "Masa sih?"

"Masa bodoh!" Ayah menunjuk gue, "Itu jas lab gak mau dilepas dulu?"

Sontak gue melihat tubuh gue sendiri, dan benar aja. Gue masih mengenakan jas lab. Terus Jeno dari tadi gak bilang gitu ke gue?!