--Jakarta Beauty--
"Ih Lucas apaan sih lo!" Kata gue sambil mukul lengannya pelan.
Lucas terkekeh, "Dih kenapa? Jangan bilang lo baper?"
"Hah? Gak kok!"
Ya dia gak tau aja kalau sebenernya gue emang baper. Emangnya pipi gue gak kelihatan merah apa?
Dia malah ketawa. Dih, receh banget si kingkong.
Sangking asiknya ketawa, dia lupa kalau pelipisnya makin ngeluarin darah. Gue panik dong, gila aja. Ini Mark mukulnya pake apaan sih? Kok bisa robek gini?
Gue curiga jari-jari Mark ada durinya deh.
"Ikut gue, Cas!" Gue menarik tangannya untuk segera ke Mini Hospital di kampus.
"Kemana?"
"Ngobatin itu pelipis lo."
"Kan tadi udah sembuh."
Gue mendecak, "Sekarang serius. Jangan gombalin gue mulu!"
"Galak banget. Yaudah ayo deh, perih juga lama-lama."
Sampainya di Mini Hospital, kita malah ketemu sama Mina dan Mark. Gue bisa lihat, Mina lagi mengobati bibirnya Mark. Udah gue duga, mereka ada apa-apanya.
Dasar lelaki buaya penyuka semangka!
Semua aja di embat. Gak sekalian dosen yang belum nikah di embat juga?
"Kenapa? Kok cemberut gitu?"
"Gak. Ayo!" Ajak gue, dan menyuruh Lucas untuk duduk di ranjang.
"Masih kesel sama dia?" Lucas menunjuk ke arah Mark dan Mina.
"Masih. Banget malah."
Ya jujur sih, gue udah kesel sama Mark dari dulu. Tepatnya semenjak kemunculan Mina di sekitar gue. Dulu pas SMA, gue oke-oke aja tuh sama Mark.
"Ehem.. Mini Hospital sekarang tempat pacaran ya?" Lucas tiba-tiba bicara dengan maksud menyindir Mark yang lagi berduaan sama Mina disana.
"Udah, Cas. Lo apaan sih!" Bisik gue, sambil mencubit lengannya pelan.
Dia hanya mengangkat bahunya merasa gak peduli sama perkataannya barusan. Mark yang merasa tersindir langsung beranjak dan jaga jarak sama Mina.
"Hai Mina!" Sapa gue.
Mina tersenyum, "Hai juga!"
Dia emang gini, selalu pasang muka tanpa dosa. Gue heran, mentang-mentang gue dijulukin "Jakarta Beauty" semua orang disini, dia kayak ambil peran sesuai drama "Gangnam Beauty".
Kalian sadar gak sih kalo si Mina bakal jadi si ular kayak Sua? Semoga gak, gue gak mau semua orang pura-pura baik di depan gue dan berperilaku gak adil, kayak nasibnya Mirae. Hiks.
Lagian ini real life dong woi, bukan drama korea.
"Tzuyu, makasih ya buat buku catatannya." Kata Mina.
KAMU SEDANG MEMBACA
My ID Is Jakarta Beauty
Fiksi Penggemar[Selesai] Im not beauty like a queen, im just beautiful me. -Chou Tzuyu, 2019. A prequel of "My ID Still Jakarta Beauty" Ps : - coba baca sampe selesai dulu, jangan cuma part awal-awal - A story by imjenodam, 2019.