Senior - 윈윈

553 61 0
                                    

"Senior"

Dong Sicheng WayV

Tahun ini kamu baru saja menyelesaikan sekolahmu. Kamu mendaftar di sebuah universitas yang cukup terkenal di daerahmu. Kamu ke kampus dan dengan cepat memiliki teman baru. Kamu tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan teman baru karena kepribadianmu yang sangat unik dan selalu bersemangat. Dan yang paling penting adalah, kamu baru saja melihat seorang lelaki yang membuatmu sangat tertarik padanya.

"Namanya Winwin." Temanmu meletakkan sebuah foto di atas mejamu. Kamu menoleh ke arahnya, "Maksudmu?" tanyamu bingung. Temanmu yang memiliki tinggi 177 cm itu duduk di sampingmu, "Ini dia, laki-laki yang kau incar sejak hari pertama masuk kuliah." Temanmu menunjuk wajah seseorang yang terdapat di dalam foto tersebut. Kamu mengambil foto tersebut dan menatapnya, "Gila! Kurasa orang ini bukan manusia. Dia sangat tampan!" Kamu tak berhenti mengagumi wajah laki-laki yang bisa dibilang crush.

Temanmu menatapmu tajam, "Apa yang akan kaulakukan setelah tahu namanya?" tanyanya penasaran. Kamu berpikir cepat, "Mengejarnya, tentu saja!" Baru saja menjawab pertanyaan temanmu, sebuah tangan melayang di kepalamu. "Aw, sakit tau!" Kamu mengusap kepalamu dan memasang wajah cemberut ke arah temanmu. "Kau gila? Dia sangat dingin dan anti sosial. Orang-orang bahkan bertanya-tanya apakah Winwin bisa memakai ponsel." Kamu mengabaikan ucapan temanmu dan pergi dari sana.

Hari ini kamu bertekad menemui Winwin dan berkenalan langsung. Yang menjadi masalah adalah, kamu tidak mengerti apa pun tentangnya. Bahkan kamu tidak tahu dia orang yang seperti apa. 

Kamu mencarinya ke seluruh sudut kampus tapi tidak kunjung menemukannya. Orang ini sangat pandai memilih tempat untuk dikejar. Kamu memutuskan beristirahat sebentar di taman belakang kampus yang memiliki rumput tinggi karena kurang dirawat. 

"Siapa kau?" Seseorang berada di belakangmu. Ia mengejutkanmu sampai kamu terjungkal ke tanah. Kamu beranjak berdiri dan mendapati Winwin di hadapanmu. "Ah! Hai!" Kamu tersenyum, menjulurkan tanganmu, dan segera menyebut namamu. Winwin menyipitkan matanya, "Pergi dari sini, mahasiswa baru!" Kamu tersentak. Winwin yang membawa sebuah buku berjalan melewatimu dan duduk di sebuah kursi untuk membaca buku.

Ia bahkan tidak menjabat tanganmu. "Aku akan berusaha keras!" Kamu menggumam pelan sebelum akhirnya pergi dari sana. Setidaknya kamu tahu di mana Winwin harus dicari. Kamu cukup senang mengetahuinya.

Hari ini kamu mengumpulkan banyak informasi tentang Winwin, sialnya kamu harus mengakui bahwa Winwin adalah orang pertama yang membuatmu begitu keras berusaha. Teman-temanmu bahkan tidak percaya jika kamu sangat ingin mengenal Winwin, lelaki paling dingin di kampus.

"Hai lagi, Kak!" Kamu muncul di hadapan Winwin yang tengah sibuk membaca buku di taman belakang kampus. Winwin melirik singkat dan tetap mengabaikanmu. Ia melanjutkan bacaannya. "Jadi, apa yang kaubaca?" Kamu mencoba mengintip buku Winwin. Winwin tidak berkutik, ia hanya diam dengan bernapas sebal sesekali. Kamu menyodorkan sebuah plastik berisi begitu banyak camilan. "Ini untukmu, aku boleh duduk di sini?" Kamu segera duduk di samping Winwin tanpa menunggu jawabannya.

"Siapa yang mengizinkanmu duduk di sampingku?" Winwin berbicara. Kamu tersenyum lebar, meski nada bicaranya sangat ketus, kamu sangat senang mendengar suaranya. "Tidak ada dan aku tidak mau jawaban tidak darimu," jawabmu santai. Winwin melirikmu sebal, "Pergilah, kau menggangguku." Kamu menggeleng cepat, "Aku tidak akan pergi sampai kamu memberitahu siapa namamu." Kamu mencoba bernegosiasi.

SOULMATE | NCT ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang