delapan

149 27 5
                                    

Selama di taman bermain, aku merasa sangat aman, sunbae melindungiku, bertanya apa aku haus? Apa aku lapar? Menjaga agar antrian kami tidak diserobot. Dia sangat baik.
Saat bersama sunbae, rasanya waktu berlalu sangat cepat. Kini sudah gelap, sebelum lanjut ke wahana yang lain, kami membeli permen kapas, bentuknya sangat menggemaskan. Aku membelikannya permen kapas dengan bentuk pinguin, dan sunbae membelikanku permen kapas dengan bentuk kucing warna jingga, ia bilang ini mirip denganku.
Kini saat nya wahana rollercoaster, yang sangat wajib untuk dimainkan di seluruh taman bermain. Sebelum naik, ia amat khawatir aku tak bisa mengatasi wahana yang satu ini, padahal yang sedari tadi ketakutan adalah sunbae.
"jika kau takut, katakan saja, pegang tanganku erat-erat, aku tak akan melepaskannya"
Aku mengangguk, tersenyum lalu tertawa melihat wajahnya yang tampan berbicara lebih banyak dari biasanya.
Di atas wahana ini, aku sungguh terpesona, suara teriakan yang lain tak terdengar, aku hanya melihat sunbae yang bagiku sangat menggemaskan. Aku tersenyum bahagia melihatnya tertawa lepas. Karena sejak awal aku merasakan dinginnya sunbae adalah cara yang bisa ia lakukan untuk menutupi lukanya sendiri.

Hari yang panjang ini sungguh melelahkan, tapi energi tak pernah habis, karena aku bersama sunbae

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari yang panjang ini sungguh melelahkan, tapi energi tak pernah habis, karena aku bersama sunbae.
"wah sungguh aku menikmati hari ini. Penat ku lepas, aku kini bisa bernapas!"
"aku juga menikmati hari ini"
"bagaimana kalau untuk yang terakhir kita menaiki carousel itu?"
"ya tentu sunbae!"
Benar sekali, carousel adalah wahana penutup yang sempurna. Melepaskan rasa lelah dengan pemandangan malam yang indah saat kita ada di puncak. Ini sempurna!
"wahana ini muat berapa orang?" tanya pada petugas
"4 anak-anak, tapi untuk dewasa hanya cukup untuk dua orang saja"
"oh begitu, baik lah"
Ini carousel yang sangat besar, tapi kenapa hanya muat 2orang dewasa? Hmm sudahlah.
"ayo masuk"
Kami duduk bersebrangan, agar seimbang katanya, tapi ini canggung sekali. Dengan perlahan wahana ini berputar, semakin tinggi, dan semakin luas pemandangan malam yang bisa kami lihat.

"wahh indah sekali, bagaimana jika dipuncak? Pasti sangat indah!"
Carousel berputar dengan baik, hingga saat kami di puncak, Wahana ini berguncang dengan keras, aku kaget dan dengan reflek memegang kedua lengan sunbae, mata kami berhadapan, beberapa detik berlalu tapi kami belum berpaling. Saat sadar wahana ini tak kunjung berputar, maka aku kembali duduk seperti semula, tapi sebelum itu terjadi, sunbae menarik lenganku, dan membuat kedua bibir kami bertemu. Aku melotot kaget, aku mencoba mundur, tapi ia menahannya lebih lama. aku rasa aku menyukai ini, maka ku tutup mataku, menerimanya lalu membalasnya lembut.
1menit berlalu, wahana ini berguncang lagi, melepaskan kami dengan paksa, dan membuat kami sadar sepenuhnya.
"aa..su..sunbae maafkan aku" wajahku memanas dan merah, aku menutup wajahku.
Dengan hati-hati sunbae bicara padaku "jangan tutup wajahmu, jangan meminta maaf, kamu tidak sedang membuat kesalahan. Sekarang aku sadar, aku menyukaimu, sangat menyukaimu! Aku tak tau jika kamu tidak hadir dalam hidupku"
Lalu ia memelukku, dengan kedua lutut kami yang saling bertemu. Suasana saat itu membuat air mataku mengalir, aku memeluknya kembali.
"aku juga sunbae!"
"haaaah! Aku punya pacar!" katanya
Aku tertawa dipelukannya.
.
.
Aku punya pacar! Wajahku memerah semalaman, tidak bisa tidur, cek ponsel setiap saat, melihat foto-foto kami saat di taman bermain. Aku tak percaya, tapi nyatanya sekarang aku pacar kyungsoo sunbae!!!
Aku amat girang, banyak bergerak tak karuan, menyelimuti diri, lalu dibuka lagi, menyelimuti diri lagi, lalu ku buka lagi, bahkan aku loncat-loncat diatas kasur, hingga kasurku berantakan sekali hahaha

 Aku tak percaya, tapi nyatanya sekarang aku pacar kyungsoo sunbae!!! Aku amat girang, banyak bergerak tak karuan, menyelimuti diri, lalu dibuka lagi, menyelimuti diri lagi, lalu ku buka lagi, bahkan aku loncat-loncat diatas kasur, hingga kasurku ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Video call coming sunbae❤-
Aku menghela napas sebelum menerima ini.
"hallo"
"hi sunbae, kau sampai rumah dengan selamat??"
"hmmm iya" lalu tersenyum
"syukurlah, hmm kau lelah bukan? Silahkan tidur dengan nyenyak"
"ya kau juga, selamat malam,bye" melambaikan tangannya
"bye" ☺
-panggilan berakhir-
"aaaaaaaakkkk!!!!! Kyungsoo sunbae!!!!!!! Kenapa kau sangat tampan?! Kenapa kau manis sekali???!! Aku mencintaimu!!!" 😍aku sangat kegirangan. Kini, hari libur rasanya tak menyenangkan lagi. Aku ingin masuk kuliah dan bertemu sunbae!
.
.
Pagi hari ini, aku bangun dengan senyuman lebar. Ini minggu, besok aku akan bertemu sunbae! Tak seperti biasanya, aku sangat bersemangat membersihkan rumah. Ibuku pun sangat heran.
"anak ku sayang sedang berbahagia? Kau punya pacar ya?"
Aku tak menjawab, dan hanya tersipu malu-malu.
"aigooo, anak ku sudah besar.. Perkenalkan pacarmu pada eomma ya"
"iya eomma"
"ohiya, kemarin sore saat kau pulang larut malam, ada yang datang ke sini. Dan menitipkan sesuatu untukmu"
"siapa eomma?"
"dia bilang dia temanmu, dan banyak memuji eomma karena tak bertambah tua. Nampaknya dia teman sekolahmu, tapi eomma tidak ingat namanya, yang eomma ingat dia tinggi dan tampan"
"ohh siapa ya? Titipannya disimpan dimana eomma?"
"eomma simpan di dekat meja makan"
"ohh baik nanti ku buka"
"iya sayang"
.
.
Waaahhh ternyata membersihkan rumah menguras tenagaku, keringatku banyak sekali. Aku duduk di sofa, melepas lelahku.
Ah iya ada kiriman untuk ku, aku pergi untuk mengambilnya. Saat hampir sampai, bel berbunyi.
"eomma! Ada tamu"
Aku tetap pergi ke meja, untuk mengambil kirimanku itu.
"bukakan pintunya untuk eomma! Eomma sedang mengerjakan draft rapat" teriaknya
"baiklah"
Kusimpan lagi kiriman itu, biar ku buka nanti saja. Aku bergegas membuka pintu, dan mendapati kyungsoo sunbae di depan pintu.
"Sunbae!" aku melotot kaget
"hi yeoja chingu" senyum lebar
.
Rambut berantakan, wajah penuh keringat, baju seadanya, dan paling utama aku belum mandi!! Seketika aku menutup wajahku dengan lap yang ada di pundak.
"sunbae, silahkan masuk"
Kupersilahkan sunbae masuk
"sunbae, aku belum mandi. Kau duduk dulu disini, tunggu sebentar ya aku mau mandi. 10mnt saja"
"kau tak usah mandi, sungguh!"
"tidak! Aku harus mandi dulu sebentar"
"baiklah"
.
.
Aku bergegas mandi dalam kebingungan tapi senang. Setelah itu aku turun untuk menemuinya.
Baru beberapa langkah ku menuruni anak tangga, tercium wangi masakan eomma. Aku teriak "eomma, kau sedang masak apa?"

Saat ku tengok  ternyata itu eomma dan sunbae sedang memasak bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ku tengok ternyata itu eomma dan sunbae sedang memasak bersama. Aku kaget melihatnya
"anakku sayang, jadi ini pacarmu, tampan, baik, juga pintar memasak"
"ugh ne eomma, tadinya sehabis mandi mau ku perkenalkan padamu"
"ternyata kau mandi lama juga ya, aku dan eomma sudah selesai memasak 1 hidangan"
"aku baru tahu kau bisa memasak" sembari menghampiri
"maaf aku tak mengabarimu dulu aku akan ke sini"
"tidak apa-apa, aku senang sunbae bisa ke sini"
"aigoo tampaknya eomma mengganggu, baik karena tampaknya kamu bisa memasak, eomma akan mengerjakan draft lagi"
"iya eomma"
"semoga kerjaanmu dilancarkan, eomma"
"ya, selamat memasak"
Eomma naik lagi ke kamarnya, melanjutkan pekerjaannya itu.
"eomma? Tampaknya kau sudah dekat dengan eomma ku" senyum menggoda
"awalnya aku juga kaget, aku kira ibumu tidak ada dirumah. Saat aku duduk ia muncul, banyak bertanya, dan akhirnya kita banyak mengobrol"
"benarkah? Apa kau mengalami kesulitan? Eomma kadang memang cerewet"
"dia mirip sekali denganmu. Tidak, aku senang bisa bicara dengan ibumu"
"syukurlah. Kau sedang masak apa? Bentar bukan kah itu ketimun? Kukira dirumah sudah habis"
"oh tampaknya kamu tidak memerhatikanku, saat aku datang, aku membawa bahan makanan ini. Aku membelinya di pasar, aku ingin mengejutkanmu, dan aku tau kamu sepertinya belum makan"
"ahh begitu,, terimakasih sunbae" aku tersenyum

[END] Something to Remember (You X Chanyeol X Kyungsoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang