tiga

316 34 5
                                    

--5tahun lalu--
karena sebuah mitos aku dan kyungsoo sunbae penasaran dan memotret di hutan ini. katanya kau akan menemukan cinta sejati jika menemukan sebuah bunga mawar putih yang tumbuh diatas batu tengah danau, Sudah banyak yang berusaha tapi tak pernah menemukannya.
" kalau begitu pertama-tama itu kita harus mencari danau itu bukan?" kataku
"ya, betul."
Terus berjalan mencari dimana letak danau itu sebenarnya. Menyusuri hingga berjam-jam tanpa banyak berbicara, hingga akhirnya kita menemukan danau itu.
"wahh itu danaunya kan? Indah sekali, sepertinya kita bisa melihat matahari terbenam disini. Aku suka tempat seperti ini, udaranya segar, airnya juga bersih. Ohiya aku tidak melihat apa-apa, apa bunganya tenggelam? Sunbae, apa ka---"
"suuuuttt kau ini berisik sekali!"
🙃"oh iya maaf sunbae"
"hey kau melihatnya?"
"mwo? Melihat apa?"
"bunga itu, sepertinya itu bukan mitos" suaranya yang berat itu bikin gereget
"dimana sunbae? Aku tak melihat apa-apa" mendekat untuk menyamakan sudut pandang
"biar ku potret" jepret "ini lihat, eh mana?"
"hmm"
dia lihat melalui lensa
"benar, aku melihatnya! Bunga dan batu itu, bukan mitos"
"sunbae, aku tak melihat apa-apa"
"lihat melalui lensa kamera! pakai punya ku" memberi kameranya
"wah kau benar sunbae!!"
Aku melihat dengan antusias, dan tak terasa aku menarik tali kamera yang terkalung membuat sunbae terlalu dekat padaku,bahkan aku bisa mendengar suara nafasnya. aku menoleh dan ia pun begitu.
"HAH kkamjagiya!!"
refleks aku mendorongnya hingga terjatuh.
"kau yang menariku tali kameraku!!" suara beratnya membentakku, lalu ia bangun dan membersihkan bajunya.
"ah su..sunbae maafkan aku" kucoba membantunya berdiri.
"tak usah!"
"maafkan aku" 😥
"akh! sudah kita pulang saja"
"tapi sunbae, tugas kita belum selesai"
"jika kau masih ingin disini, disini saja"
.
.
Dia jalan sangat cepat, aku mengikutinya dengan terburu-buru.
"sunbae kkajiga" dia tidak menggubris "sunbae, aku lelah" Masih tidak menggubris.

kenapa dia sangat pendendam? Aku kan hanya kaget, dan itupun gerakan refleks :( -batinku

.
.
Kenapa jauh sekali? Aku sudah sangat lelah, aku sangat kesal, kenapa jalannya cepat sekali?! Rasa kesalku semakin memuncak, Aku menjatuhkan diri dan berteriak
"yaaaaakk!!! Kyungsoo sunbae aku sunguh lelah! Kenapa kau tak mendengarku hah?! Kau marah hah? Aku sudah minnta maaf padamu! Kenapa kau sangat marah hah?! Aku lelah! Aku lelah! Aku lelah! Terserah padamu! Kau duluan saja aku tak peduli!!" lalu aku menangis sejadi-jadinya.
"yakkk kau ini kenapa??!! Terserah! aku duluan!"
"laki-laki jahat" gumamku.
.
.
--Kyungsoo POV--
Hatiku berdegup, dari dekat kenapa dia cantik sekali? dia menoleh, aku tersenyum, tapi dia mendorongku dan membuatku terjatuh.Aku mencoba bangun. perutku kenapa tiba-tiba sakit?
.
.
Sepanjang jalan aku berpikir sembari memegang perutku, Kenapa dia mendorongku? dan kenapa aku lemah ?! Aku malu sekali. dia terus memanggilku, terserah aku hanya ingin mencari toilet
.
.
Tiba-tiba ada suara jatuh, aku menoleh .
"yaaaaakk!!! Kyungsoo sunbae aku sunguh lelah! Kenapa kau tak mendengarku hah?! Kau marah hah? Aku sudah minta maaf padamu! Kenapa kau sangat marah hah?! Aku lelah! Aku lelah! Aku lelah! Terserah padamu! Kau duluan saja aku tak peduli!!" lalu dia menangis sejadi-jadinya.
"yakkk kau ini kenapa??!! Aiiishh terserah! aku duluan!"
Dia ini kenapa?? perutku terlalu sakit, aku sudah tidak tahan. Lalu aku pergi.
.
.
Ahh lega sekali rasanya. Aku keluar dari toilet, lalu duduk di tempat istirahat dekat gerbang hutan. Air minum disini enak sekali, menyegarkan.
"sunbae, kau sudah sampai sini? Lelah sekali ya" kata chanyeol
"iyaa, sangat melelahkan" seketika suara "aku lelah!!!!" terdengar dalam pikiranku. Apa dia masih dihutan!!?? Aku bergegas ke tempat tadi.
"sunbae, kau mau kemana?"
.
.
Berlari menyusuri jalan yg tadi dilalui, aku panik, apa yg ku lakukan? Bagaimana jika terjadi sesuatu? Aku jatuh menabrak semak-semak besar. Aku bangkit dan berlari lagi. Sudah 10mnt tapi aku tak menemukannya, ya ampun aku sejahat itu? Aku berlari semakin kencang. Ini dia, tempat itu. Syukurlah dia masih disitu, aku tersenyum, dia lucu sekali memeluk kedua kakinya, masih menangis?
"kenapa kau masih disitu? Kau masih menangis? Jangan cengeng ayo."
"........."
Kenapa? Kenapa dia tak bergerak sama sekali? Kudekati
"yaak, kau kenapa?" sambil menepuk bahunya
"......" pelukan kakinya terlepas, lalu badannya menggeletak ditanah, kutahan kepalanya.
"kau pingsan?? Bangunlah! Bangunlah!" semakin keras kugoyangkan tubuhnya.
"hmmmm.. dimana aku? Sunbae?"
Aku menghela napas
"aigooo, kau tidur? Ditempat seperti ini? Serius? Bagimana jika ada sesuatu hah?"
"kau sedang apa disini? Bukankah kau sudah duluan?" ketusnya.
"apa ini? Aku sudah capek-capek berlarian kesini hanya untuk menolong orang sepertimu?"
"sunbae kau berlari? Untuk apa?"
"tak tahu malu, kenapa begitu ceroboh? bisa-bisanya tidur ditempat seperti ini, bagaimana kalau ada ular atau babi liar"
"aku sangat lelah, aku menangis karena kau tak mendengarkanku sama sekali, lalu aku tertidur"
"hohoho kau ini benar-benar seperti anak kecil"
"tidak! Aku ini mahasiswa, 20tahun!!! kenapa aku seperti anak kecil?"
"aiiigoo lihat cara kau menjawab"
"kenapa? Ada apa dengan cara menjawabku?" sembari cemberut.
"ahh sudah-sudah kau ini, ayo pulang" lalu aku berdiri,tapi "AAAKK Kakiku!!!!"
.
--My VOW--
"sunbae kenapa??"
"pergelangan kakiku, sakit sekali, apa mungkin karena tadi ya?"
"tadi kenapa?"
"tadi aku jatuh, padahal hanya menabrak semak-semak"
"kau jatuh? Dimana? Bahaya jika kau tergores tanaman beracun" aku panik dan memeriksa dengan mengelilingi tubuh sunbae.
"apa yang kau lakukan? Kau akan terus mengelilingiku seperti anjing? Bantu aku sini."
Sunbae merangkulku, dan terpaksa kulingkarkan tanganku di punggungnya, untuk membantunya berjalan.
Sepanjang jalan, kita membeku. Entah situasi apa ini? Kaku sekali.
"sunbae, boleh ku bertanya sesuatu?"
"apa?"
"apa tadi sunbae marah padaku?"
"marah apa?"
"saatku tak sengaja mendorongmu hingga terjatuh"
"oh itu, tidak aku tidak marah" jawabnya dengan dingin
"sunbae kau berat sekali"
"benarkah?"
"iya berat sekali"
"ini baru berat hehe" memberi tekanan lebih pada pundakku
"sunbae!!"
.
.
Kami pulang, dengan bis yang sama saat pergi. Aku tersenyum melihat pemandangan sepanjang jalan, indahnya..
"sunbae, besok apa ka--" dia tidur, dia juga bisa lelah?
kepalanya terus menerus mencari sandaran, hingga akhirnya bersandar di bahuku.
"sunbae.."
Haruskah aku singkirkan? Haruskah aku bangunkan? Apa yang harus ku lakukan? Wajahku, hatiku berpacu. Ada apa denganku?
.
.
20menit kemudian
"su..sunbae, bangun, kita sudah sampai"
"ahh benarkah? Ah maaf apa kepalaku berat?"
"sedikit"
.
.
.
Baru beres revisi😙

[END] Something to Remember (You X Chanyeol X Kyungsoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang