Sorry for typo.
Happy reading, dear!____________
Siang itu Taehyung dan orang tua serta mertuanya berkumpul di rumah sakit menunggu kelahiran bayi yang telah dinanti-nanti.
Setelah sembilan bulan menunggu, akhirnya mereka bisa melihat wujud makhluk mungil nan menggemaskan di tengah-tengah mereka.
Namun ada yang berbeda dengan raut wajah seorang pria bertubuh tegap yang tengah menyandarkan badannya di tembok itu.
Walaupun terlihat tenang, sejujurnya Taehyung tengah merasakan gelisah yang luar biasa. Ia sedang melamunkan sesuatu yang membuat nya sulit tidur beberapa bulan ini.
Taehyung menghela nafas samar penuh rasa lelah. Ia kemudian menegakkan badan saat mendengar sebuah tangisan bayi yang begitu kencang dari dalam ruang bersalin.
Oeekk oeekk oeekk
Dengan penuh rasa haru, Taehyung menghapus air mata bahagia dipelupuk matanya lalu melangkah pelan menuju pintu berwarna putih didepannya.
Seorang dokter berkacamata keluar dari ruangan dan mempersilahkan keluarga untuk masuk melihat keadaan bayi juga ibunya.
Saat memasuki ruang bersalin pemandangan pertama yang Taehyung lihat saat itu adalah Istrinya -yang sebentar lagi akan menjadi mantan istrinya- tengah mencoba memberikan asi eksklusif pada bayi mereka dibantu oleh ibu mertuanya.
Pemandangan yang hangat itu harus terhenti saat istrinya -Kim Haneul- memberikan surat cerai yang harus segera di tanda tangani oleh nya.
Ia menatap nanar kertas yang ada digenggamannya. Taehyung perlahan mendongakkan wajah bersitatap dengan mata indah kesukaannya yang kini memberikan tatapan menyedihkan.
Taehyung tersenyum dan mendekat, mempersempit jarak diantara keduanya. Ia mengecup pelan dahi istrinya lalu mengusap kepalanya dengan sayang.
"Kau yakin ingin meninggalkan aku dan anak kita?" Tanya nya dengan suara tenang.
Haneul hanya diam menatap wajah suaminya dengan lamat. Matanya memanas dan siap menumpahkan air mata, ia kemudian membuang muka kearah lain dan menjawab dengan suara nyaris bergetar.
"Ya. Aku yakin"
Taehyung mengangguk dengan senyum pedih sebelum berbisik ditelinga calon mantan istrinya, "Jaga dirimu baik-baik, sayang. Pintu rumah ku selalu terbuka untukmu"
_____
Tapi kemudian ucapan Taehyung bagai angin lalu saja ditelinga Haneul. Buktinya selama apapun Taehyung menunggu mantan istrinya itu untuk berkunjung, ia akan kembali merasakan kecewa dan berakhir mengurung diri dikamar bersama putri kecil nya yang masih merah.
Satu hari, satu minggu, satu bulan, bahkan satu tahun sudah Taehyung menunggu kedatangan Haneul. Namun tak ada tanda-tanda ibu dari anak nya itu akan datang.
Pada akhirnya Taehyung menyerah dan mencoba melupakan fakta bahwa ia masih mencintai ibu dari putri kecilnya tersebut.
Taehyung mulai berjanji bahwa seluruh hidupnya akan ia habisnya hanya untuk Sohee. Ya, hanya untuk Kim Sohee.
Putri kecil kesayangan nya. []
First publish : 30 April 2019
Revisi : 20 Oktober 2020
Terimakasih sudah membaca, see you💜
anovante_
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT DADDY || KTH (New Version)✔
Fanfiction(COMPLETED) ⚠️TULISAN PERTAMA ANOV, MASIH BELAJAR⚠️ ____ Sohee adalah semesta bagi Taehyung. Semua yang berhubungan dengan Sohee akan menjadi urusan Taehyung. Tak terkecuali ibu kandung Sohee yang tiba-tiba ingin mengambil alih hak asuh Sohee dari...