Maap baru up, tugas numpuk.. ga seru kalo ga deadline:v
Oke. Happy reading, dear!
_______
"Hai Taehyung, lama tidak berjumpa"
Taehyung terkejut ketika mendapat tepukan halus di bahu dan sebuah suara yang menyapanya. Ia lantas menoleh untuk melihat siapa orang yang melakukan hal tersebut.
Dihadapannya kini ada seorang pria bertubuh tinggi dengan kaca mata yang bertengger dihidungnya sedang tersenyum. Senyuman itu sangat manis karena di bumbui dua dimple dimasing-masing pipi tirusnya.
Taehyung mengerutkan dahi mencoba mengingat siapa orang didepannya ini. Tetapi sepertinya gagal, ia memiliki ingatan yang buruk.
Kecuali kenangan bersama ibunda Sohee, ia malah tidak bisa lupa.
Aish, sudahlah.
Orang itu kemudian terkekeh kecil melihat Taehyung seperti sedang kebingungan. Atau memang itu kenyataanya.
"Ya ampun kau ini benar-benar tidak berubah Tae. Selalu saja melupakan hal-hal yang menurutmu tidak penting. Apa aku memang tidak penting lagi dihidup mu, hm?" Tanya nya dengan nada kesal yang dibuat-buat.
Taehyung menghela nafas merutuki ingatannya yang buruk jika memang hal itu tidak penting baginya.
"Maaf, tapi aku benar-benar lupa" ucap Taehyung dengan nada sesal didalamnya.
"Hei bung, tidak apa. Mari kita berkenalan lagi. Perkenalkan namaku Kim Namjoon, teman bermain mu saat masih ingusan" Namjoon mengulurkan tangannya dengan sedikit kekehan.
Taehyung tidak menyahut, ia malah diam mengingat-ingat lagi masa kecilnya dulu. Barulah dimenit berikutnya Taehyung menepuk jidat pelan saat ia perlahan menemukan ingatan nya.
Ia kemudian mengabaikan uluran tangan Namjoon dan malah menghambur memeluk teman sekaligus hyung nya itu.
"Hyung!!! Maafkan aku karena tidak mengingatmu.. aku benar-benar pengingat yang buruk!! Apa kabarmu hyung???"
"Ya ya ya!! Lepaskan dulu bodoh, malu dilihat orang-orang. Kau mau dikata tidak normal?" Ucap Namjoon mencoba melepaskan pelukan erat dari adik kecilnya.
Taehyung pun melepas Namjoon seraya memperlihatkan cengiran khasnya.
"Aish sudahlah, kajja kita ke kantormu" Namjoon menarik pelan lengan Taehyung menuju mobil nya.
"Eh eh mau apa hyung?"
"Sudah, ikut saja. Ada hal yang ingin aku bicarakan padamu"
Taehyung menahan tangan Namjoon, membuat sang empu menoleh.
"Mwo? Kemarikan kuncimu. Aku yang menyetir"
Dengan pasrah ayah satu anak itu akhirnya menuruti kata Namjoon untuk masuk ke mobilnya.
Sebelum mobil itu melaju membelah jalanan yang ramai.
_______
Mereka kini berada di ruang pribadi Taehyung yang berada di lantai atas kantor. Taehyung sengaja tidak membawa Namjoon ke ruang kerja nya karena ini sedikit privasi.
Setidaknya itu yang dikatakan Namjoon saat dimobil tadi.
Untungnya hari ini jadwal meeting tidak terlalu padat. Jadi Taehyung bisa sedikit bersantai sampai tiba waktu ia menjemput Sohee di sekolah.
Taehyung menyeruput kopi hitam di mug dengan pelan, menyesap rasa pahit yang perlahan turun melalui tenggorokannya. Ia kemudian menatap hyung nya yang ternyata sejak tadi sedang menatapnya balik dengan tatapan serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT DADDY || KTH (New Version)✔
Fanfiction(COMPLETED) ⚠️TULISAN PERTAMA ANOV, MASIH BELAJAR⚠️ ____ Sohee adalah semesta bagi Taehyung. Semua yang berhubungan dengan Sohee akan menjadi urusan Taehyung. Tak terkecuali ibu kandung Sohee yang tiba-tiba ingin mengambil alih hak asuh Sohee dari...