28. The Truth Untold

241 36 7
                                    

Haiiii💜💜💜
Masih ada yang nungguin kah?😆
Bersarang nih lapak ya ampun:(. Maaf yaa baru update hehe.. aku akui aku yang salah, lagi ga mood banget nulis:(
Dan untuk naikin mood juga feel ku buat cerita ini, aku jadi sering nontonin Bangtan di yt wkwk, eh bukannya dapet feel buat cerita ini malah dapet ide buat cerita baru🤣🤣

Makasih juga buat yang udah nungguin Anov update muehe💜 sayang kalian banyak banyaaakk💜💜💜

Oh iya, Happy 8k (lebih) readers🥳😭😭 walaupun banyak pembaca gelap, tapi aku tetap berterimakasih kepada kalian karena sudah mau meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini🤗. Tapi ya.. lebih bagus lagi ngevote sama komen sih😌

Btw part ini lumayan panjang, karena aku bakal jelasin semuaaaaa teka-teki dari cerita ini. Gatau sih ada teka-tekinya ngga😆. Ya, pokoknya gitu deh🤣
Warning⚠️ menyebabkan sakit mata karena kebanyakan narasi😚

Happy Reading!💜

____


Setelah mendapat panggilan tak terduga dari mantan istrinya, Taehyung bersama Namjoon langsung menuju kerumah Jimin yang berada di salah satu distrik Seoul.

Keduanya tak berbicara apapun saat dalam perjalanan, hanya mampu bungkam menyelami pikiran masing-masing dengan Taehyung yang diam-diam menangis, sesekali mengusap air mata yang jatuh.

Taehyung hanya tak tahu jika Namjoon sedari tadi tak berhenti melirik kearahnya dengan wajah khawatir. Tangan Namjoon terulur mengambil botol minum di dashboard lalu memberikannya pada Taehyung yang langsung menoleh dan menerima nya.

Pria itu langsung meneguk air dari sana sampai menyisakan sedikit air, lalu meletakkannya kembali ditempat semula.

"Kau baik-baik saja, Tae?"

Ini bukan hanya sekedar basa-basi, Namjoon benar menanyakan ini karena ia khawatir dengan keadaan sahabatnya.

"Tidak, hyung". Lirih Taehyung dengan suara tertahan.

Mendengar suara Taehyung, membuat Namjoon ikut merasakan kesakitan yang di rasakan Taehyung.

Ia kembali menoleh sekilas melihat Taehyung yang kini masih berusaha keras menghubungi Jimin dari ponselnya.

Sesekali menggeram kesal karena lagi-lagi panggilan nya hanya terdengar suara operator yang mengatakan jika nomornya sedang dalam jangkauan lain.

"Sial". Umpat Taehyung.

Namjoon hanya diam tak berani mengganggu kegiatan Taehyung. Karena keadaan sekarang tak memungkinkannya untuk menasehati Taehyung.

Rumah Jimin sudah terlihat membuat Taehyung menegakkan badan tak sabar ingin turun.

Mobil pun berhenti tepat di halaman rumah yang terlihat kosong itu. Namjoon melirik Taehyung yang kebingungan menatap keadaan rumah itu yang sepi.

"Benar ini rumahnya, Tae?". Tanya nya pelan.

Taehyung menundukkan kepalanya untuk melihat dengan jelas rumah didepannya.

"Iya, benar"

Setelah mengucapkan itu, Taehyung bergegas keluar dari mobil menuju pintu rumah didepannya.

Tangannya langsung membuka kenop dan mendapati kenop pintu itu terkunci. Ia beralih menggedor pintu rumah Jimin dengan berteriak memanggil.

Hal itu agaknya mengganggu kenyamanan orang-orang disekitar rumah Jimin, beberapa diantaranya keluar dari rumah untuk melihat keributan apa yang sebenarnya terjadi.

PERFECT DADDY || KTH (New Version)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang