Hai :D
Ciee apdet lagi.. uww
Hayuk vote dan comment nyaa:*Happy Reading💜
____
Terhitung satu minggu Sohee dipindahkan dari sekolah lamanya ke sekolah yang baru. Sekolah ini memang lebih jauh dari rumah mereka, tapi lumayan dekat dengan kantor Taehyung.
Taehyung tidak main-main dengan ucapannya untuk memindahkan Sohee. Sehari setelah kejadian Sohee di bully teman-temannya Taehyung dengan cepat mengurus semua berkas kepindahan putri kecilnya.
"Ayah, ini" Sohee menyerahkan piring nya pada Taehyung sembari tangannya menunjuk kacang-kacangan.
Taehyung paham putrinya tidak menyukai kacang-kacangan, jadi ia langsung memisahkan nya ke piring yang lebih kecil.
Selepas menjemput Sohee, Taehyung langsung membawa putrinya ke kafetaria dekat kantor untuk makan siang.
"Bagaimana sekolah hari ini? Sudah dapat teman?" Tanya Taehyung menatap lembut putrinya yang sedang meminum air putih.
"Eung. Sohee punya teman balu, namanya jiyunie. Dia baiik sekali, suka belbagi telus lajin menabung juga"
Taehyung menumpu tangannya pada dagu, tersenyum memperhatikan Sohee yang bercerita dengan semangat.
"Dia laki-laki atau perempuan?" Tanya Taehyung penasaran
"Tentu saja laki-laki. Dia tampan sepelti ayah" tunjuk Sohee didepan wajah Taehyung
"Eyy mana bisa seperti itu. Tentu ayah yang paling tampan" ucap Taehyung menangkap tangan mungil putrinya.
Sohee menggeleng tanda tak setuju mendengar pendapat sang ayah.
"Tidak. Jiyunie dan ayah sama sama tampan"
"Aah mana ada. Memang nya anak kecil tau apa tentang tampan atau tidak"
"Sohee bukan anak kecil, ayah" Sohee menampakkan raut marah yang terlihat menggemaskan
"Heum daripada berdebat tentang teman baru mu yang katanya tampan seperti ayah itu, lebih baik kita ke kantor ayah. Ganti baju."
Baru saja Taehyung ingin menggendong Sohee tapi Sohee menolak dan malah meninggalkan Taehyung dengan tangan yang menggantung.
"Sohee sudah besal. Tidak mau gendong"
Taehyung menghela nafas seraya tersenyum maklum atau lebih tepatnya meringis.
Sohee marah, bung.
___
"Hee-ya!" Anak laki-laki seusia Sohee memanggil seraya melambaikan tangan ke arah putri kecil Taehyung.
"Jiyunie" Sohee berlari kecil menghampiri Jihyun dengan raut bahagia
Sedangkan sang ayah hanya menggeleng melihat Sohee begitu antusias melihat teman baru nya yang tampan, katanya.
"Ayo kita masuk kelas" ajak Jihyun dengan semangat menarik tangan Sohee
"Ayo!" Sahut Sohee tak kalah semangat
Baru selangkah berjalan, mereka dikejutkan oleh deheman pelan.
"Ayah sudah dilupakan?" Taehyung menjatuhkan bibirnya pura-pura sedih
Sohee melihat ayahnya yang seperti akan menangis pun berjalan mendekati sang ayah yang tengah berjongkok.
Gadis kecil itu memeluk ayah nya sedikit erat yang langsung dibalas oleh Taehyung. Ia berbisik "Jangan menangis disini ayah. Sohee malu"
"Hah?" Padahal Taehyung sudah geer. Ia kira akan di tenangkan putrinya. Tapi ternyata.. ah sudahlah.
Sohee melepaskan pelukannya, kemudian menatap wajah Taehyung dengan senyuman manis andalannya.
Tangan mungilnya mengusap pipi besar Taehyung. "Sohee tidak pelnah melupakan ayah. Ayah adalah teman telbaik Sohee"
Taehyung tersenyum mendengar penuturan putrinya. Gemas sekali rasanya mendengar bocah umur 4 tahun yang berbicara layaknya orang dewasa.
Ayah muda itu akhirnya mengangguk seraya tersenyum menahan gemas. "Yasudah Sohee belajar yang benar yaa. Jangan lupa berbagi pada teman-teman. Oke"
"Okee" Sohee mengacungkan jempol mungilnya dengan semangat.
"Ayah ke kantor dulu yaa.. daah" Taehyung berjalan mundur meninggalkan Sohee sembari melambaikan tangan.
"Dadaaah.." Sohee tak kalah semangat melambaikan tangan mungilnya pada sang ayah yang kini sudah memasuki mobil.
"Ayah mu baik sekali ya Sohee" ucap Jihyun
Sohee menoleh menatap teman barunya itu. Ia mengangguk dengan antusias membenarkan ucapan Jihyun.
"Eung. Ayahku memang yang telbaik"
[]
See you next chapter, dear!💜
08 Maret 2021
Anov_
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT DADDY || KTH (New Version)✔
Fanfic(COMPLETED) ⚠️TULISAN PERTAMA ANOV, MASIH BELAJAR⚠️ ____ Sohee adalah semesta bagi Taehyung. Semua yang berhubungan dengan Sohee akan menjadi urusan Taehyung. Tak terkecuali ibu kandung Sohee yang tiba-tiba ingin mengambil alih hak asuh Sohee dari...