18. Cat and Butterfly

310 30 1
                                    

Hai..
Happy 5k (lebih) readers🥳
Terimakasih sudah mampir kesiniii huhuu, peluk online semuanya🤗

Oke, Happy Reading!

___

Hari ini cuacanya sangat bagus, tidak panas juga tidak dingin. Membuat orang-orang betah berada di luar rumah untuk sekedar menikmati kopi di kafe atau duduk di bangku taman.

Seperti halnya yang kini tengah dilakukan oleh ketiga orang berbeda usia yang tengah menikmati eskrim di taman.

"Eskrim nya enak?" Tanya Jimin pada kedua anak itu seraya tangan nya sesekali mengelap sudut bibir jihyun yang belepotan.

Sohee mengangguk dengan wajah senang, "Eung, enak sekali paman"

"Hari ini eskrim nya boleh tambah tidak, yah?" Jihyun menatap ayahnya seraya mengulurkan wadah eskrim yang telah kosong.

Melihat itu Jimin terkekeh pelan lalu mengusap pelan pipi Jihyun.

"Eksrim nya nanti lagi ya.. kalau Jihyunie sakit, ibu bisa marah pada ayah"

"Jiyun punya ibu?" Tanya Sohee kelewat polos.

"Tentu saja" ucap Jihyun mengangguk.

"Sohee juga punya" ujarnya antusias.

"Semua orang di dunia ini pasti memiliki ibu, sayang"

Sohee menatap Jimin lamat, "Tadinya Sohee pikil Sohee tidak punya ibu. Habis nya tidak pelnah lihat"

Jimin mengusap kepala Sohee dengan sayang lalu gantian mengusap kepala Jihyun, mengacak rambutnya pelan dengan tersenyum.

"Ayah sayang kalian.."

____

"Bagaimana Sohee bisa hilang?!"

Taehyung menatap Namjoon dengan panik. Mereka kini berada di dalam mobil sedang mengelilingi kota untuk mencari putri kesayangan Taehyung.

Ayah satu anak itu menggigit jarinya sembari menatap jalanan di depan.

"Aku telat menjemput Sohee" cicitnya pelan membuat Namjoon harus menajamkan pendengarannya.

"Kau kebiasaan sekali. Pekerjaan mu jangan sampai membuat mu jauh dari Sohee, kalau memang kau sangat sibuk titipkan saja Sohee pada neneknya"

Taehyung menggeleng dengan mata yang mulai berair, ia berusaha keras agar air mata itu tidak tumpah.

"Ani, Hyung. Aku tidak sanggup jika rumahku sepi tanpa suara Sohee. Aku tidak mau"

"Lalu kenapa kau masih mengutamakan pekerjaanmu. Dasar pabo"

"Aku melakukan itu supaya saat dirumah aku bisa menemani Sohee bermain boneka atau lego di rumah. Aku hanya tidak ingin Sohee merasa sendiri, apa aku salah hyung?"

Seketika itu Namjoon merasa bersalah sudah mengatakan hal buruk yang tidak membantu sama sekali. Ia melirik Taehyung yang kini tengah menatap ke depan dengan wajah seperti menahan tangis.

"Maafkan aku" ucap Namjoon membuat Taehyung menoleh.

"Maaf untuk apa hyung?"

"Aku pasti sudah menyakiti hatimu"

"Aniya, kau sudah sangat membantuku hyung. Ucapan mu benar, aku tidak seharusnya mengutamakan pekerjaanku"

"Ani, maksudku--"

"SOHEE!"

Namjoon berjengit kaget mendengar teriakan Taehyung yang sangat menggelegar itu, tangan nya mengusap dada pelan.

PERFECT DADDY || KTH (New Version)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang