Hallo guys.. apa kabar? Hehe
Maaf menghilang terlalu lama, banyak yang terjadi akhir² ini. Maaf yaa💜Happy reading, dear!
_______
"Masa sih, kau punya ibu?"
"Tentu saja, kemalin aku beltemu dengannya"
"Tapi aku tidak pernah melihatnya selama ini. Kau berbohong ya, Sohee?"
"Tidak! Aku tidak belbohong! Aku mempunyai ibu!"
"Sohee tukang bohong.. Sohee tukang bohong.. huuuu"
"Tidak! Sohee tidak bohong! Sohee punya ibu!"
Sohee berlari meninggalkan teman-temannya yang kini menatap nya dengan pandangan mengejek.
Lumayan jauh gadis kecil itu berlari, sampai sekolah nya pun sudah tak terlihat. Sohee menolehkan kepala kesana kemari menatap tempat asing dihadapannya.
"Ini dimana" ucapnya lirih.
Tepukan halus di pundak mengagetkan Sohee, ia menoleh menatap perempuan yang tengah berjongkok didepannya.
"Hai, kita kembali bertemu"
Sohee memiringkan kepalanya bingung. "Siapa?"
Wanita itu hanya tersenyum. Ia kemudian mendekati Sohee dan berbisik.
"Aku ibumu" ucap nya dengan tangan yang diletakkan didepan bibirnya sendiri, tanda Sohee harus diam.
Sontak gadis kecil itu kegirangan menatap wanita dihadapannya. Ia memeluk erat wanita yang katanya ibunya itu.
"Ibu, kenapa aku tidak pelnah melihat mu?"
"Ayahmu melarang"
Sohee langsung melepaskan pelukannya dan menatap wanita didepannya.
"Kenapa?"
Bukannya menjawab, wanita itu malah berdiri dan menggenggam tangan mungil itu untuk dibawa pergi.
"Kita ingin kemana, bu?"
"Kita jalan-jalan dulu ya sayang. Sebelum ayah menjemputmu"
Mata Sohee berbinar mendengar penuturan ibunya. Ia sangat suka jalan-jalan dan ayahnya jarang mengajaknya.
"Yeay! Kita jalan-jalaan"
Sang ibu hanya tersenyum menatap reaksi putri kecilnya.
Apa Taehyung jarang mengajak anak ini jalan-jalan?. Batin Haneul heran.
___
Disisi lain Taehyung tengah duduk di ayunan yang ada di sekolah putrinya. Sudah satu jam yang lalu ia bertanya kesana kemari tentang keberadaan putrinya. Guru-guru hanya mengatakan jika Sohee sempat bertengkar dengan teman-temannya dan tiba-tiba meninggalkan sekolah.
Ayah satu anak itu menjambak pelan rambutnya. Kepalanya tertunduk menatap sepatu pantofel hitam yang kini sudah kotor terkena pasir.
Ia masih kesal, kenapa guru-guru itu tidak melerai pertengkaran anak murid mereka.
Disaat seperti ini seharusnya Taehyung bisa memerintah anak buahnya untuk mencari Sohee. Tapi sudah menjadi kebiasaannya, jika panik maka pikiran nya menjadi buntu.
"Ayah!"
Kepala Taehyung mendongak, ia mencari suara gadis kecil kesayangannya.
"Sohee.. ?"
Dari kejauhan terlihat putri nya tengah berlari menuju tempat ia duduk. Ia menyipitkan matanya kala menangkap sosok perempuan yang berada dibelakang Sohee.
Taehyung segera menggendong Sohee saat anaknya itu sudah tiba dihadapannya. Sambil memeluk Sohee ia menahan air mata nya karena lega mengetahui putrinya baik-baik saja.
"Kemana saja, nak? Ayah khawatir"
"Sohee habis jalan-jalan"
Taehyung melirik kedepan memastikan sosok perempuan yang berjalan bersama anaknya tadi.
"Sama siapa?"
"Sama- " Sohee diam mengingat kembali pesan sang ibu padanya.
"Jangan beritahu ayah kita habis jalan-jalan ya, nak" ucap ibunya saat mereka sedang memakan eskrim di taman.
"Kenapa bu?" Tanya Sohee dengan mata bulatnya.
"Tidak apa apa sayang, pokoknya jangan beritahu ayah. Sohee sayang ibu kan?"
Gadis kecil itu menganggukkan kepalanya kuat-kuat dengan senyum manis yang menular pada sang ibu.
"Siapa sayang?" Taehyung mengulang
"Kakak baik, yah" kebohongan pertama.
Setelah mendengar jawaban Sohee, Taehyung membawa langkah nya menuju mobil yang terparkir acak di halaman depan sekolah.
"Kata ibu guru, Sohee bertengkar dengan teman-teman?"
Taehyung mendudukkan Sohee di kursi penumpang samping kemudi. Sohee diam, ia hanya menatap ayahnya yang tengah berjongkok disampingnya.
"Iya yah" ucap nya pelan.
Tangan mungilnya memainkan kerah kemeja yang ayahnya pakai.
"Kenapa sayang? Mereka mengganggumu?"
Bibir mungilnya mencebik lucu, membuat Taehyung tersenyum gemas. Tangan besar Taehyung mengusap lembut pipi chubby Sohee.
"Mereka bilang Sohee tidak punya ibu"
Usapan lembut pada pipi Sohee berhenti, membuat Sohee mendongak menatap wajah ayahnya yang tiba-tiba mengeras.
Mata tajam Taehyung berkilat. "Kau mempunyai ibu"
Sohee mengangguk takut, ia tidak pernah melihat ayahnya marah.
Tangan mungil itu menangkup wajah besar ayahnya. Gantian Sohee mengusap wajah tegas Taehyung, membuat sang ayah melembutkan kembali ekspresinya.
"Iya ayah, Sohee tau. Ayah jangan malah, takut." Cicit nya pelan.
Taehyung mengedipkan matanya pelan, ia menahan emosi yang membuncah setiap mendengar Sohee di bully.
"Sohee pindah sekolah saja ya?"
Gadis kecil itu hanya mengangguk dengan cengiran gemasnya membuat sang ayah ikut memperlihatkan senyuman kotaknya yang unik.
"Mari kita pulang" ucap Taehyung semangat
"Kajjaaaa" Sohee membalas dengan tak kalah semangat.
[]
See you next chapter, dear!💜
07 Maret 2021
Anov_
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT DADDY || KTH (New Version)✔
Fanfic(COMPLETED) ⚠️TULISAN PERTAMA ANOV, MASIH BELAJAR⚠️ ____ Sohee adalah semesta bagi Taehyung. Semua yang berhubungan dengan Sohee akan menjadi urusan Taehyung. Tak terkecuali ibu kandung Sohee yang tiba-tiba ingin mengambil alih hak asuh Sohee dari...