"Seungcheol!" teriak seorang lelaki dari arah pintu kelas dan masih nenteng tas nya.
Yang di panggil pastilah kaget apalagi dikelasnya lagi rame sama gosipan cewe,semuanya langsung nengok ke sumber suara.
"Ga usah teriak juga kali,gue ga budeg"-sentak Seungcheol lalu menghampiri lelaki itu dan tepatlah mereka di depan kelas dan secara tidak langsung mereka menjadi sorotan.
"Tiba-tiba aja kan lo budeg?gada yang tau?"
Suho mulai memancing
Lah mancing? Dimana?
Empangnya si Baekhyun?
Baekhyun mah ga punya empang,punyanya kebon cabe dia mah.
Dah njirr jadi ga jelas balik Lagi ah:3mianhe.
Maksudnya memancing pembicaraan gitu...
Iya,yang teriak itu Suho,yang nyumpahin Seungcheol budeg juga Suho,yang sekelas sama Seungcheol juga,abang bobrok nya Sunhi,ketua eskul music yang bentar lagi mau lengser(?),yang dulu nya sahabat Seungcheol dan sekarang mulai merenggang,IYA! itu Suho atau kalian bisa menyebut nya KIM JUNMYEON.
"Serah lo,ngapain manggil gue"-tanya Seungcheol sinis.
"Gue mau ngomong"-Suho
"Yaudah ngomong aja,napa harus minta ijin"-Seungcheol
"Gue perlu ngomong sama lo berdua!"cicit Suho dengan penekanan di akhir katanya.
"Ribet amat,disini juga bisa"-ucap Seungcheol dengan mata yang jengah.
"Mulai tengil juga lo"-Suho
Bener kata anak-anak yang lain,kalo Seungcheol agak berubah.dilihat dari sorot matanya yang biasanya selalu di selimuti kecerian,yang biasanya ada terselip kata kata receh setiap kalimatnya dan setiap istirahat atau kumpul basket selalu ada tapi akhir-akhir ini Seungcheol berubah.
Ini bukan seperti Seungcheol biasanya,dari gelagat bicara dan dari bahasa tubuhnya.apalagi dari mata yang nunjukin kalau dia lelah itu terpampang jelas,sebelumnya dia tidak pernah seperti ini kalau memang dia lelah pasti dia akan membagi bagikannya kepada temannya.
tapi ini beda.
"Ga jelas lo,ngomong ya tinggal ngomong apa susahnya pake ngatain gue tengil lagi"hendak Seungcheol beranjak dari tempatnya Suho sudah terlebih dahulu nahan tangannya.
"Jauh jauh dari adek gue atau gue sendiri yang ngehadepin lo"-gertak Suho
"Maksud lo?"
Suho menarik sebelah bibir nya mendengar pertanyaan dari Seungcheol,menurutnya pagi ini akan menjadi lebih indah kalau dia melanjutkan perbincangan nya.
Kenapa ngga? iyakan?
"Lo ngebela orang yang salah dan yang paling menarik LO NGEBENTAK ADEK GUE! LO NGASARIN ADEK GUE BANGSAT!"
Emosi Suho udah di ujung kepala yang ga bisa di tahan lagi,bayang bayang video yang Mingyu kasih malam tadi masih menghias di pikirannya.
Penghuni kelas yang nyaksiin itu ngga tinggal diem,pastinya para cewe yang rusuh karna bentakan plus tonjokan yang dilayangkan ke Seungcheol dan yang lain mencoba untuk memisahkan mereka.
Yah,saking marahnya Suho dia nonjok pipi kirinya Seungcheol sampe dia mundur tapi itu ga seberapa sama kemarahan Suho.
"tahan bro tahan"lerai Kai menahan Suho.
"Minggir!"sentak Suho ke Kai.
Tapi Kai ga denger apa kata Suho,dia malah jadi berdiri di tengah nahan Suho yang siap ngasih hantaman lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangsat -S.Coups
Fanfiction"apa perlu gue naruhin nyawa demi lo?"- Sunhi "yang gue perlu itu lo ga usah ikut campur urusan gue"-Seungcheol