Chapter 19

3.6K 325 20
                                    

"P'Beam...." Teriak Krist yang baru saja pulang bersama Singto. Popcorn yang di pegang Beam terlempar saking kagetnya.

"Apa ?" Balas Beam ketus. Lantainya jadi kotor karena popcorn yang harusnya masuk ke dalam perut tapi malah tumpah akibat terkejut teriakan Krist.

"Kami sudah memutuskan." Kata Krist bersemangat.

"Memutuskan apa ?" Tanya Beam.

"Aku dan P'Sing memutuskan akan bersama. P'Sing membuka cafe dan aku akan tetap kuliah kedokteran. Setelah aku lulus kuliah kami akan menikah."

"Serius ?" Tanya Beam memastikan.

"Serius P. Ya kan P'Sing ?" Singto membenarkan pernyataan Krist.

"Oo.. syukurlah. Rumah ini akan tenang kembali." Beam memang tsundere, ia merasa akan kesepian jika Krist dan Singto pergi namun gengsi mengungkapkannya.

"Oo... masalah itu P'Beam jangan khawatir. Kami akan tetap tinggal bersama P'Beam meski sudah menikah. Kita akan selalu bersama."

"WHAT!!!"

***

"P'Beam.... lihat aku lulus masuk jurusan musik." Wayo berlarian membawa selembar kertas ujian kelulusannya. Ia langsung menghamburkan diri memeluk Beam.

"Anak pintar..." Beam memeluk dan menepuk lembut punggung Wayo beberapa kali. "Itu baru didikanku." Kata Beam bangga.

"Selamat Yo..." Krist juga gembira mendengar kabar ini.

"Selamat Yo, kau berhasil." Kata Singto memberikan selamat.

"Kau sudah berusaha keras Yo." Forth juga bangga atas keberhasilan Wayo.

"Lalu hadiahnya mana ? Aarrgh... sakit P'Beam." Beam segera menjewer anak bandel ini. Baru saja lulus, sudah minta hadiah.

"Kalian pelit." Kata Wayo cemberut. " Padahal P'Pha memberikan hadiah apartemen untukku tapi aku tolak."

"Loh kenapa ?" Tanya Beam heran. Yang lain juga merasa heran.

"Kalau tinggal di apartemen, nanti harus keluar biaya ini dan itu. Makanya aku tolak. Aku bilang sama P'Pha bahwa kita harus hemat, tak boleh boros. Makanya aku menyarankan lebih baik tinggal disini, gratis hehehe...." kata Wayo dengan cengiran khasnya.

"APA! Kalian pikir rumahku itu panti asuhan." Kata Beam kesal, ini rumahnya dan dia ratunya.

"Iya." Jawab mereka serempak.

"AWAS KALIAN!!"

Hati-hati centong nasi akan melayang 😁😁😁...

***

Enam orang pemuda berpakaian serba hitam mengunjungi suatu tempat pemakaman. Makan itu tidak terurus, banyak ilalang dan bunga liar berada di atas dan sekitarnya.

Beam, salah satu dari enam pemuda itu menyerahkan bunga putih lalu di ikuti oleh kelima orang lainnya.

"Kakek, kami anak-anak dari pembunuh yang berdosa datang mengunjungimu. Kami meminta maaf atas perbuatan jahat orang tua kami. Sungguh, kami tak bisa membalas atau membalikan fakta yang sudah terjadi. Dosa ini akan menjadi tanggungan kami seumur hidup." Kata Beam, setelah mendapat hasil dari Ming. Beam memutuskan membawa mereka semua untuk meminta maaf kepada kakek korban pembunuhan dari para ayah mereka.

"Maafkan aku kakek..." kata Singto berlutut minta maaf, diikuti oleh semuanya.

"Jika kakek mengijinkan, kami berjanji akan menjalani hidup yang berharga ini dengan sebaik-baiknya. Kami juga tak akan mencontoh perbuatan ayah kami, kami akan berusaha membantu orang lain yang membutuhkam sebagai amal baik untuk kakek. Maafkan kami."

Setelah 3 kali bersujud, mereka pergi dari pemakaman itu dan mengutus seseorang untuk merawat makan itu seperti makan keluarga mereka. Setiap tahun, mereka berjanji akan mengunjungi makan itu.

***

4 tahun kemudian...

"Krist... Yo takut..." kata Wayo yang sudah gelisah dari tadi. Acara pernikahannya akan berjalan 30 menit lagi.

"Tenang Yo, semua akan berjalan lancar." Kata Krist mencoba menenangkan kegelisahan Wayo.

"Tapi aku gugup."

"Tenang, percaya sama P'Pha."

"Andai kau merasakan apa yang kurasakan Krist." Kata Wayo sedikit mencemooh Krist.

"Andai kau merasakan apa yang kurasakan Wayo... Aku juga ingin menikah tahu. Ini semua karena P'Beam. Dia melarang kami, hanya karena aku belum lulus. Uh... menyebalkan." Keluh Krist. Jika Beam tak melarang, mungkin mereka sudah menikah sebelum Wayo. Singto dan Krist sudah tak sabar menjalin ikatan abadi.

"Salahmu sendiri, gagal ujian dan harus mengulang." Kata Wayo mengejek.

"KAU!!" Krist ingin memukul Wayo namun tertahan karena ada seseorang membuka pintu.

"Pengantin pria sudah siap ?" Tanya Forth.

"P'Beam mana ?" Tanya Wayo. Hrai ini Beam akan bertindak sebagai wali Wayo, ia akan berjalan bersama Wayo menuju pelaminan.

"Sebentar lagi ia menyusul, Singto lagi ngambek pada Beam." Jelas Forth. Sejak Wayo mengumumkan akan menikah, Singto uring-uringan mau menikah juga namun di larang oleh Beam karena Krist belum lulus kuliah.

"Wayo.." panggil Beam, Wayo merasa tenang dengan kehadiran Beam. "Sudah siap ?" Tanya Beam. Wayo mengangguk.

Kedua pemuda tampan berjalan beriringian memasuki pesta kebun menuju ke pelaminan. Phana dengan tuxedo hitam yang menambah ketampannya. Kegugupan dan rasa gembira terpancar jelas di wajah Phana.

Beam menyerahkan tangan Wayo kepada Phana. Bahkan ia sempat mengancam, ia akan selalu mengasah pisau jika Phana menyakiti Wayo. Phana menyakinkan bahwa ia akan menjaga Wayo dan tak akan membiarkan ia bersedih.

Acara pernikahan ini sederhana, hanya beberapa teman dekat yang hadir, meski begitu Wayo sangat begembira hari ini.

Malam harinya...

"Krist, sekarang Phana sudah senang-senang sama Wayo. Yuk, kita juga." Ajak Singto.

"P'Sing... kita belum resmi." Canda Krist.

"Walau belum resmi tapi kita sudah sah dimataku dan di hatiku. Apa kita kabur aja menikah di luar negeri ?" Kata Singto menyampaikan ide. Krist mengeleng.

"Aku tak mau kena amukan P'Beam. Aku sayang P'Beam." Jawab Krist. Meski mereka berkenalan dengan cara yang tak normal namun beberapa tahun ini Beam sudah mengurus Krist dan Wayo dengan baik. Krist sudah menganggap Beam sebagai keluarga terdekatnya.

"Kau tak sayang padaku?" Kata Singto cemberut.

"Tidak."

"Krist!!"

"Hahaha... aku tak sayang pada P'Sing. Tapi aku cinta P'Sing." Krist maju dan memeluk Singto.

"I love you too Krist."

THE END

Zyzy :

Akhirnya satu hutang terbayarkan juga meski muncul 3 hutang FF baru 😅😅😅 (Zyzy gak pernah belajar ini, hutang melulu 🙈🙈 )

Terima kasih sudah setia membaca FF Zyzy ini.

@yuzuyizi ini Zyzy sudah lunasin loh janji Zyzy hehehe... gak ada hutang lagi ya 😁😁.

Tak perlu panjang kata-kata, see you again in another FF.

Ow iya FF Zyzy terbaru :

1. Atlantis
2. Batu biru
3. Story Keeper

Yang senggang, yuk mampir baca FF terbaru 😁😁✌✌.

Sekian dan terima kasih.
Love you all my reader.

11. THE SECOND (BAHASA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang