FACT OR FAKE?

Alasan Gak Perlu Percaya Lagi Golongan Darah Dapat Menentukan Kepribadian

Ketika kamu berkeliling di dalam toko buku, kalian pasti menemukan salah satu buku mengenai kepribadian seseorang berdasarkan golongan darah. Iya, yang bergambar empat makhluk berwarna biru dengan wajah bertuliskan jenis golongan darah kita alias golongan darah A, B, AB, dan O. Bukunya seperti komik, dengan menceritakan bagaimana tiap golongan darah menjalani aktivitasnya sehari-hari.

Bagaimana golongan darah dapat menentukan kepribadian seseorang, dan bagaimanakah kaitannya? beberapa orang mengatakan bahwa hal tersebut adalah mitos. walaupun begitu, masih ada orang yang percaya dengan kepribadian berdasarkan golongan darah yang dimiliki, loh. Hal ini dikarenakan kepribadian yang tertuliskan sangat akurat menggambarkan kepribadian individu tersebut. Benarkah begitu?

Jika kalian merasa bahwa kepribadian dari golongan darah sangat akurat menggambarkan kepribadianmu, bisa jadi kalian sudah terkena efek barnum!. Barnum effect (efek barnum) atau yang biasa disebut dengan efek forer adalah suatu kecenderungan di mana orang-orang merasa sifat atau kepribadian yang ditulis pada golongan darah menggambarkan kepribadian mereka secara tepat dan akurat. Padahal kepribadian atau sifat tersebut dapat diterapkan pada semua orang.

Efek barnum ini membuat otak kita memikirkan hal-hal yang terjadi di masa lalu yang berkaitan dengan apa yang tertulis dalam kepribadian golongan darah yang kita baca. ketika kita menemukan pengalaman yang sesuai dengan keterangan tersebut, maka kita akan mengatakan bahwa kepribadian tersebut cocok dengan kita.

Misalnya ketika golongan tertentu dinilai ceroboh, maka otak kita akan menelusuri memori kita dan mencari kejadian dimana kita melakukan suatu kecerobohan. Ketika hal tersebut kita temukan, maka kita akan merasa senang karena hasilnya sangat akurat. kita mempercayai suatu kepribadian golongan darah, hanya karena kita berusaha mengaitkan dengan masa lalu kita. padahal golongan darah yang lain bisa ceroboh juga, bukan?

Selain efek barnum, hal tersebut bisa juga dijelaskan dengan self fulfiling prophecy, yaitu dimana perilaku atau sikap kita dipengaruhi oleh orang lain, dalam hal ini kepribadian golongan darah. Bisa juga disebut dengan suatu kondisi dimana apa yang kita yakini akan benar-benar terwujud. Tanpa sadar, ketika kalian membaca kepribadian golongan darah, kalian telah mensugesti diri sendiri bahwa hal tersebut memanglah kepribadian yang kalian miliki. Hasilnya, kalian akan bertingkah sesuai dengan apa yang kalian sugestikan. Dampaknya, orang lain yang melihat perilaku kita akan membenarkan pula, sehingga kita semakin meyakini bahwa apa yang dituliskan oleh kepribadian golongan darah memang sesuai dengan kita.

Lantas, mengapa antara satu orang dengan orang lain yang punya golongan darah yang sama, seakan punya kepribadian yang sama?. Hal tersebut dapat dijelaskan dengan confirmation bias. Kita sebagai individu akan cenderung suka mencari suatu informasi yang dapat mendukung sesuatu yang sebelumnya telah kita yakini. contohnya ketika kalian golongan darah yang memiliki kepribadian tegas, maka ketika kalian bertemu golongan darah yang sama dengan kalian dan dia berperilaku tegas, maka kalian akan semakin yakin bahwa golongan darah yang kalian miliki memang memiliki kepribadian yang tegas. 

Kepribadian yang diberikan oleh golongan darah menggambarkan kepribadian orang pada umumnya dan universal. Hingga kini, belum ada penjelasan secara ilmiah dan logis mengenai kepribadian golongan darah. Sehingga, hal tersebut dirasa hanya sebagai mitos belaka. Jadikan hal tersebut sebagai hiburan belaka bagi kawan-kawan semua.