Meski sepele, memaafkan adalah hal yang sama sekali tidak mudah. Apalagi melepaskan pengampunan untuk orang yang sudah sangat menghancurkan hidupmu, pastinya uang sebanyak apapun tidak bisa menebus luka tersebut.
Di bawah ini adalah 7 kebohongan tentang memaafkan yang harus kamu tahu sekarang juga. Kamu sering salah paham tentang hal ini yang bisa saja membuat kamu sulit memaafkan.
1. Memaafkan adalah kebaikan yang kamu lakukan untuk orang yang menyakitimu.
Bukan. Kamu tidak berbuat baik dengan memaafkan orang yang menyakitimu. Itu adalah sebuah kebohongan. Yang benar adalah kamulah yang sedang berbuat baik pada dirimu sendiri. Kamu yang sedang memberikan dirimu ketenangan dan itu penting.
2. Memaafkan seseorang artinya kamu adalah orang baik.
Memaafkan orang lain bukanlah bukti kalau kamu orang baik. Saat kamu memaafkanpun, bisa jadi ada orang lain lagi yang menyimpan amarahnya padamu. Jangan menganggap kamu suci karena kamu sudah memaafkan.
3. Setelah memaafkan masih diperbolehkan untuk mengungkit kesalahan orang tersebut.
Itu bohong. Kamu tidak boleh. Jika kamu memilih untuk memaafkannya, maka kamu tidak diperbolehkan untuk mengungkit. Dan jika kamu mengungkitnya, maka kamu sebenarnya tidak pernah memaafkannya.
4. Jika kamu memaafkannya Maka Kamu Akan Terus Bersamanya.
Tidak. Belum tentu. Memaafkan bukan berarti kamu harus tinggal terus bersamanya. Kamu bisa membebaskan dirimu darinya jika kamu mau setelah memaafkannya. Memaafkan dan terikat padanya lagi bukan sepaket kewajiban. Kamu bisa memaafkannya dan setelah itu pergi darinya.
5. Kamu harus mengerti dulu bagaimana orang yang menyakitimu sebelum memaafkannya.
Kebenarannya adalah kamu tidak perlu tahu. Sifatnya, apa dia menyesal atau tidak kamu tidak perlu tahu untuk bisa memaafkannya. Kamu yang memegang kendali, kalau kamu mau, maka kamu tidak perlu semua informasi itu.
6. Memaafkan tandanya orang itu tidak boleh menyakitimu lagi.
Kamu tidak bisa mengatur orang tersebut hanya karena kamu sudah memaafkannya. Bahkan setelah dimaafkan, itu adalah haknya kalau dia ingin menyakitimu. Jangan berharap lebih, kamu akan kecewa dua kali.
7. Semuanya adalah tentang orang yang menyakitimu.
Padahal tiidak. Bukan itu. Coba pikirkan lagi, apakah kamu yang berharap lebih? Apakah kamu tidak menyangka dia akan menyakitimu? Terkadang kamu salah paham, kamu pikir kamu tidak bisa memaafkannya, padahal kamu yang tidak bisa memaafkan dirimu sendiri karena berharap lebih.
Memang adalah hakmu untuk mau memaafkan atau tidak, tapi jangan lupa bahwa kamu juga berhak bahagia. Hidup dengan hati yang mengganjal tentu tidak enak. Dan membuatnya menjadi tidak mengganjal lagi adalah adalah tanggung jawabmu. Kenalilah,alasan kenapa kamu tidak bisa memaafkan orang itu sampai sekarang, itu bisa jadi karena kamu tidak bisa memaafkan dirimu sendiri.
Vote and Comment guys...
![](https://img.wattpad.com/cover/186277104-288-k203987.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FACT OR FAKE?
Não FicçãoBACALAH JIKA INGIN MENGETAHUI BANYAK KEBENARAN DAN KEBOHONGAN. Education book √ @mrosyadie