CONTENGAN QALBU

10 0 0
                                    

Saat pena menari-nari berpuitis lenggok mencoret luahan,
Saat tinta menconteng kertas putih,
Titis mutiara juga turut sama mendendangkan setiap keluhan,
Hening dan hiba tak dapat di pisah,
Perit jerih itu sudah lali di mamah qalbu yang sering bersepai derai..

Tak sudah luka tak hilang yang lama,
Yang baru mampir besar lompongnya,
Tak mengapa,
Kan ku tampal ceraian jiwa yang punah di pasung oleh mereka,
Yang mereka-mereka itu bahgia melihat jatuh sang jiwa yang rapuh..

Lalu di campak pula badai dari lautan,
Karam habis segala raga hingga tergadai,
Daifnya aku tak terpaling dari di pandang olehNya,
Masih melangit tak tertunduk padaNya,
Kerasnya hati tak mahu mencinta,
Segenap mehnah itu untuk di kejut lena fatamorgana sementara,.

Pena itu terhenti di situ,
Kerna tunduknya di hening malam buat Sang Pencipta Yang Maha Satu..

@awan99_biru

kisah dia, aku, kauWhere stories live. Discover now