Don't Wanna Cry [END] JJK✔

Bagian 1 : Hari Ini Menentukan Hari Esok

Seoul 2016. 15:55 KST
BigHit Dancer Room

...우연이 아니니까 DNA ...

Tepat setelah musik itu berhenti hembusan nafas cepat dan berat berpacu. Deraian keringat yang bercucuran juga tak ketinggalan. Suhu tubuh ketujuh pria yang sedang berlatih koreografi dance itu bahkan melewati batas normal.

Salah satu dari mereka terjatuh duduk. Sorotan tajam menembak langsung kearahnya.

"Hyung aku sungguh sudah tidak tahan. Tidak bisakah kita istirahat beberapa menit saja?" tanyanya pelan. Dia nampak sudah mencapai batas lelahnya.

"Tidak ada yang boleh istirahat sebelum waktunya!" tegas Yoongi. Dia adalah member yang cukup berdarah dingin.

"Kenapa hyung sensitif sekali? Bahkan kau dan yang lain juga lelah kan?"

"Yaa Jungkook-ie kenapa kau sangat tidak profesional?"

"Hyung ini hanya diruang latihan," jawab member yang baru saja di panggil Jungkook itu. Dia adalah member termuda.

"Itulah yang membuatmu tak bisa debut solo." Yoongi pelan. Hal itu berhasil membuat Jungkook kembali berdiri.

"Kenapa hyung jadi membahas tentang itu?" Jungkook.

"Kau tahu gerakan kita belum energik tapi kau malah menghabiskan waktumu untuk hal-hal yang tidak berguna! Belakangan ini skill dancemu menurun tambah lagi kau tak bisa mengontrol vokalmu dengan baik tapi kau malah mengeluh letih. Jika kau bermalas-malasan seperti ini—,"

"Hentikan! Aku hanya meminta istirahat dan kau menganggapku pemalas? Jika kau tidak menyukaiku katakan saja langsung!" rasa letih dan kesal Jungkook yang bercampur membuat emosinya meluap.

"Yaa apa yang kalian ributkan? Jangan membesar-besarkan masalah. Dan kau Jungkook-ie pelankan suaramu. Tidak seharusnya kau meneriaki Yoongi hyung seperti itu. Sekarang minta maaflah padanya." Namjoon sang Leader.

"Yoongi hyung yang memulainya!" Jungkook masih angkuh hingga Namjoon juga geram.

"Yaa kita sedang dalam masa Comeback. Jangan terus mengacaukan suasana!" Namjoon.

"Aku tidak bermaksud seperti itu. Aku hanya kelelahan." Jungkook.

"Terus saja mengeluh. Dasar lemah!" Jimin.

"Apa katamu?!" Jungkook kini memajuhi Jimin.

"Yaa sadarlah brengsek. Kau ini kenapa eoh?!" Taehyung sambil menahan Jungkook.

"Kenapa kalian semua jadi menyudutkanku?" Jungkook akhirnya mundur.

"Baiklah-baiklah aku yang salah. Lakukan saja itu padaku seterusnya!" Jungkook lalu keluar.

"Jungkook-ah—," Seokjin sebagai kakak tertua ingin mengejar tapi Namjoon menahan.

"Jika di kasih hati dia akan minta jantung." Namjoon.

"Kalian membuatnya merasa buruk, dia hanya ingin istirahat." Seokjin.

~o0o~