Bagian 10 : Jangan Perlakukan Aku Seperti Ini

1.4K 98 71
                                    

Maaf guys kemarin ada kesalahan makanya aku ubah, tapi insyaallah gak bakal mengecewakan kok, happy reading and baper guyss. Maap yaa kalau aku terlalu menyiksa kookie hihi.

Seoul, 19,20 KST,
BigHit Entertaiment.

Bangtan tiba-tiba saja mendapatkan kabar dari rumah sakit bahwa Jimin mengalami kecelakaan dan sedang menjalani oprasi darurat. Sontak semua member kaget, Seokjin seketika mencurigai Jungkook, diapun segera menelfon Jungkook namun Jungkook tidak mengangkatnya.

"Kenapa dia tidak mengangkat telefonku? Apa mungkin dia yang melakukan ini lalu melarikan diri? Ah tidak tidak, ayolah aku harus berfikir positif. Jungkook-ah aku mohon jangan kau, jangan sampai kaulah pelakunya" Batin Seokjin gelisah.

Tanpa tunggu lama para member 'pun bergegas kesana. Diperjalanan Namjoon menelfon Jungkook untuk memberitahu kabar Jimin, tapi Jungkook hanya diam melihati hpnya.

"Angkat dan bersikaplah biasa saja" Produser Nam.

"Ne yeobseyo" Jungkook menjawab telefon.

"Yaa kenapa kau lama sekali menjawabnya, kau dimana? Cepat kerumah sakit, Jimin kecelakaan" Namjoon.

"Mwo?! Am baiklah aku akan segera kesana" Jungkook dengan kikuk lalu segera menutup telefon.

Jungkookpun kerumah sakit dan para member menunggu Jimin yang sedang menjalani oprasi. Syukurlah Jimin bisa melewati masa kritisnya dan dia dibawa keruang ICU. Diruang tunggu.

"Katakanlah apa yang terjadi" Yoongi pada Jungkook.

"Kenapa bertanya padaku?" Jungkook.

"Aku benar-benar letih aku mohon jangan ada yang memulai pertengkaran lagi" Hoseok.

"Hyung setelah apa yang Jungkook katakan kemarin bukankah ini masuk akal? Dia bilang ingin balas dendam 'kan? Ini bukan yang pertama kalinya terjadi pada member, aku curiga Jungkooklah pelakunya lagi" Taehyung.

"Balas dendam? Yaa bukankah kau dan Seokjin hyung tadi juga sempat berkelahikan?" Namjoon.

"Yaa jangan terus menambah-nambahnya, ini dirumah sakit" Hoseok.

"Apa akan baik membiarkannya disekitar member? Bukankah lebih baik jika dia pergi?" Namjoon.

"Hyung tidak boleh melakukan ini padaku, aku juga khawatir pada Jimin" Jungkook.

"Yaa ikut aku!" Seokjin menarik tangan Jungkook namun semua melihat tangan Jungkook yang bergetar, Jungkook segera melepasnya dan menyembunyikan tangannya.

"Apa-apaan itu? Kau tidak sedang menyembunyikan sesuatu bukan?" Seokjin.

"Yaa apa kau tahu sesuatu?" Hoseok. Semua member perlahan memajuhi Jungkook membuat Jungkook juga perlahan mundur ketakutan.

"Jungkook-ah jangan diam saja!" Seokjin.

Lagi-lagi Jungkook merasa putus asa, Raahyu yang baru saja tiba bahkan langsung menampar Jungkook.

"Ikut aku saekkya!" Ucap Raahyu lalu menarik Jungkook keluar.

"Sejak awal sudah kukatakan padamu jengan bekerja sama dengan ayahku tapi kenapa kau tetap mengambil keputusan bodoh eoh?!"

"Lalu kau mau apa?" Jungkook pelan.

"Mwo? Dasar brengsek gila!"

"Apa kau sudah puas? Jika sudah puas memaki tolong biarkan aku pergi"

"Kau memang tak punya hati"

"Berfikir buruklah tentangku sesukamu"

"YAA!!" Teriak Raahyu merasa muak namun Jungkook hanya diam, akhirnya Raahyupun meninggalkan Jungkook.

Don't Wanna Cry [END] JJK✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang