KHUSUS HARI INI! Buat yang nanya kenapa aku Up dua kali, itu karna emang sebenernya hari ini aku Up part 11 cuman kemarin yang part 10 aku sempat batalin Up nya karna ada beberapa bagian yang perlu aku edit,, ok enjoy yah guyss 😘.
“BTS sudah hancur, kenapa tidak sekalian bubar saja?!” Namjoon.
“Kau marah karna ucapan Jungkook? Yaa dia hanya–, aku tahu kau emosi tapi tolong jangan terpancing, dia juga seperti itu karna kalian semua terlalu menekannya, sosok leader Bangtan yang kukenal adalah sosok yang mampu memadamkan masalah bukan memperkeruh.” Mendengar itu Namjoon menunduk merasa bersalah, merekapun kembali masuk.
"Mianhae Jungkook-ie, kau tahu sendiri sejak kita debut aku membuat bait yang panjang untukmu juga karna permintaan Army, kau bahkan menyanggupinya jadi aku pikir kau akan baik-baik saja dengan itu," Namjoon.
"Ania hyung gwaenchanayo, nado mianhae aku tak bisa mengontrol emosiku, aku membentak kalian semua hanya karna masalah kecil, aku bahkan menggunakan kata yang kasar." Jungkook.
"Namjoon hyung, andai saja aku bisa berbicara sedikit lebih banyak, aku harap kau tidak hanya melihat lelahnya Hosoek hyung, tapi lihatlah aku juga meski sebentar" Batin Jungkook.
Merekapun kembali latihan, setelah itu mereka kembali kedorm untuk istirahat sebentar, Jungkook nampak duduk diteras dan mengeluarkan rokok, Raahyu yang datang dan melihatnya mengambil rokok itu dan menggantinya dengan permen.
"Jangan merusak dirimu, kau bukan orang yang nakal seperti ini" Raahyu.
"Kau–, gomawo. Mianhae"
"Maaf untuk apa?"
"Semuanya, tentang begitu banyak hal buruk yang aku lakukan"
"Aku tidak datang untuk menerima maafmu, Seokjin oppa terus menghubungiku karna khawatir dengan keadaanmu, aku harap kau jangan terlalu membebaninya"
"Aku juga tidak ingin menyusahkan siapapun, aku baik-baik saja, tidak usah pedulikan aku, kau boleh pergi" Jungkook, Raahyu melangkah pergi.
"Aku tidak butuh rasa kasihan kalian, yang aku butuhkan adalah kepercayaan kalian" Mendengar itu Raahyu sempat menghentikan langkahnya namun setelah itu ia tetap memutuskan untuk meninggalkan Jungkook.
BTS akhirnya perform dengan formasi baru namun sayangnya hal itu malah menimbulkan kecaman karna terlalu mengambil gerakan aman hingga mengecewakan. Pd-nim selaku produser mereka akhirnya memutuskan membuat Bangtan vakum untuk beberapa hari.
Semua artikel berita langsung masuk tentang kacaunya Bangtan yang tidak lagi aktif sama sekali, membuat perusahaan BigHit mengalami krisis karna ganti rugi akibat membatalkan job yang tidak bisa di pertanggung jawabkan oleh Bangtan.
Produser Nam yang mendengar itu nampak sangat bergembira hati.
*****
"Untuk sementara kalian tetaplah berada di dorm, setelah suasana membaik baru kalian boleh menunjukkan diri." Pd-nim.
"Ne agesemnida" Ucap semua member serempak.
Malam itu Jungkook tetap saja tidak bisa tidur, tapi Seokjin dan Hoseok memaksanya karna khawatir. Beberapa saat kemudian saat semuanya tertidur Jungkook tiba-tiba terbangun, dia bermimpi Jimin meninggal dikecelakaan itu tepat didepan mata Jungkook tanpa Jungkook melakukan apa-apa.
"Yaa ada apa?" Tanya Yonggi yang terbangun, Jungkook yang basah karna keringat langsung lari kekamar mandi dan muntah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Wanna Cry [END] JJK✔
FanfictionAku sendiri terkecoh. Entah bagaimana caraku untuk mendeskripsikan cerita yang satu ini. Semuanya sungguh terasa rumit. Terlalu kacau untuk kusatukan menjadi beberapa kata yang membuat kalian dapat mengerti arti dari cerita yang kubuat ini. Jeon Jun...