Don't Wanna Cry [END] JJK✔

Bagian 5 : Membunuh Hoseok atau Membunuh Semua Member!

Assalamu alaikum, anyyeong hello cemuanya yang udah masuk ke story ini, kalian jan lupa klik bintang di pojok kiri bawah dulu yah sebelum baca, biar story ini bisa lebih kece ok.

*****

Jungkook segera mengambil Hpnya dimobil namun sangking paniknya Hpnya sempat terjatuh. Jungkook menelfon ambulans sesegera mungkin, kemudian menelfon Seokjin.

"H'hyung kalian dimana? Hiks–, Kami tiba-tiba diserang, Yonggi hyung terluka. Seseorang mengirimi kami alamat palsu atas nama Pd-nim." Ucap Jungkook tergesah-gesah.

"Mwo? Bagaimana bisa—," Kaget Seokjin.

"Aku akan membawa Yonggi hyung ke RS. Hansung, kita bertemu disana saja, tolong cepatlah aku mohon." Sambung Jungkook masih terisak, meski masih tak percaya semua memberpun segera menuju kerumah sakit.

Untunglah dengan cepat ambulans datang dan membawa Yoongi ke RS. Hansung, member lain nampak menunggu didepan ruang operasi, Jungkook terlihat masih sangat panik.

"Yaa sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa Yoongi hyung bisa seperti ini?" Namjoon, Jungkookpun menceritakan semuanya dan tiba-tiba Jimin—,

"Aku tak percaya padamu! Apa jangan-jangan kau yang melakukannya?" Jimin.

"Yaa Park Jimin kau ini bicara apa?" Hoseok.

"Itu mungkin saja benar, Jungkook paling sering bertengkar dengan Yoongi hyung belakangan ini." Taehyung, Jungkook langsung berdiri.

"Berhenti menyalahkanku! Bagaimana bisa aku melakukan itu eoh? Aku juga benar-benar kaget!" Jungkook.

"Diam kau saekkya!! Apa kau sudah lupa apa yang kau lakukan kemarin? Jika Jimin tidak menolongku dikolam waktu itu, aku tidak tahu apakah aku masih bisa hidup sekarang!" Taehyung.

"Apa? Apa maksudmu Tae?" Hoseok namun Taehyung hanya menghela nafas.

"Yaa Jeon Jungkook lebih baik sekarang kau pergi dari sini dan ingat! Jika terjadi sesuatu pada Yoongi hyung aku tak akan memaafkanmu!" Jimin, Jungkook melihat ke Hoseok namun Hoseok memalingkan pandangannya, dia tak bisa membembela Jungkook setelah apa yang terjadi.

"Tunggu apa lagi? Jangan membuatku marah dan menyeretmu, pergi dari sini saekkya!!" Namjoon, Jungkook melihat ke Seokjin dan Seokjin juga memalingkan pandangannya, Jungkookpun terpaksa pergi meski sangat khawatir.

Jungkook merasa sangat bersalah atas apa yang terjadi, jika bukan karna untuk melindunginya Yoongi pasti tidak akan seperti itu, Jungkook hanya bisa menangis diatap Rumah Sakit itu sendirian.

"Mianhaeyo hyung, ini memang salahku. Gwaenchana jika kau tak memaafkanku tapi tolong bertahanlah, aku tidak akan memaafkan diriku jika hal buruk terjadi padamu." Ucap Jungkook masih menangis khawatir.

"Kenapa tak ada yang mau mendengarkan penjelasanku? Siapa sebenarnya orang-orang yang menyerang kami? Kenapa mereka mencoba membunuh Yoongi Hyung?" Jungkook hanya bisa menutupi wajahnya, dia tak cukup berani mencari tahu tentang penjahat itu.

Setelah selesai menjalani operasi Yoongi dipindahkan keruang inap, syukurlah bagian tubuh Yoongi yang tertikam hanya sobek karna pisau itu tak menancap dalam, semua memberpun masuk karna saat ini Yoongi sudah sadar.

"Gwaenchana?" Namjoon.

"Dimana Jungkook? Apa dia baik-baik saja?" Yoongi.

"Kau tak perlu memikirkannya, pikirkanlah saja cideramu itu." Seokjin.

"Sebenarnya apa yang terjadi?" Hoseok, Yoongipun mengatakannya dan mereka baru percaya Jungkook tak berbohong.

"Tapi apa kalian yakin ini bukan ulah Jungkook? Bisa sajakan dia sengaja menyewa orang untuk melakukannya?" Jimin.