IAR :
Hingar-bingar...
Teriakan gerombolan gagak memecah keheningan lembayung senja Kota Mukalla dalam lamunanku.Ah, konsentrasiku buyar...
Ada detak "Namamu" di pembuluh nadiku, berdetak tak menentu.
Sedangkan bayangmu memenuhi ufuk kerinduanku.Entah apa yang salah dengan rindu ini.
Rasanya setiap malam, demam menyelimuti.
Aku tak tahu, ini perubahan suhu badan atau hatiku.Ada rasa letih, tapi aku menyukai.
Ada rasa resah, tapi aku menanti-nanti.Entahlah, aku tak bisa mensifati bentuk rinduku kepadamu.
Hanya barisan-barisan do'a yang terselipkan namamu yang menjadi pelipur laraku.Dekap aku dalam do'amu.
Kuharap, nafas yang kuhembuskan masih mengizinkan kita tuk bertemu, suatu hari nanti di hadapan penghulu.MS :
Jika rindu adalah kesakitan, maka merindumu adalah keni'matan
Jika mencintai adalah kebutaan. maka mencinta mu adalah suatu penglihatan penunjuk jalan yang terang,
Sungguh apapun itu yang tersambung dengan namamu akan menjadi indah tak terlupakanIAR :
Kau sudah bisa menerjemahkan maksud dan kata yang ingin kuungkapkan.
Hanya saja, kau tak dapat mengindra apa yang kurasakan.
Sepertihalnya saat kau menemukan aku dalam keadaan demam.
Kau hanya mampu menilai tingginya suhu di badanku, tanpa pernah merasakan pamasnya badanku.MS:
Aku sudah tak bisa lagi melanjutkan kata-kata rindukuIAR :
Terkadang merindu harus sekejam itu
Seperti panas di badan yang terus naik dan tak pernah berhenti
Entah aku tak lagi bisa membedakan
Rasa sakit dan demam yang kurasa karena penurunan ketahanan tubuhku atau karena rasa rindu yang sudah tak terbendungJarak memanglah kejam
Menjauhkan diriku darimu
Seperti menjauhkan tanaman dari sumber mata air
Adakah tanaman bisa hidup tanpa air?
Namun, tenggelam dalam airpun akan membuatnya matiYah, rindu yang berlebihan akan mengantarkan pada kematianku.
MS :
Saat itu rasanya ingin ku akhiri saja hidupku
Karena tak tahan lagi menahan
Gejolak api rindu di dalam hatiku
Seribu tanya terus menghantam batinku
Tentang bagaimana aku ungkapkan rasa rindu ini padamu???IAR :
Tenggelam dalam lautana rindu
Adalah pengharapanku sejak dulu
Aku tak peduli lagi apakah kita bisa bertemu
Rinduku tulus...Kuharap ketulusan itu bisa mempertemukan kau dan aku
Meski pertemuan itu bukanlah di dunia fana yang semuBahkan, jika kerinduan padamu mengantarkan pada kematianku
Aku akan sangat bergembira dengan hal ituKuharap, orang-orang bisa memandikanku dengan air mata yang telah kuderaikan karena merindu padamu
Lembah Kerinduan, Mukalla.
8 Jan 2019.
KAMU SEDANG MEMBACA
DISKUSI CINTA
AléatoireDISKUSI CINTA Oleh: Imam Abdullah El-Rashied FB | IG | TW | TG | WP | YT @elrashied_imam elrashied.wordpress.com Cinta bukan sekedar rasa yang bersemayam di jiwa. Cinta adalah rasa yang perlu diperjuangkan dengan penuh asa. Cinta adalah rasa yang me...