Dalam salah satu kunjungannya ke Mesir, Habib Ali Al-Jufri mendapatkan pertanyaan dari panitia acara:
"Apa hukum menjalin hubungan cinta antar remaja?"
Lantas beliau menjawab:
Tak ada masalah dengan cinta yang terjadi antar remaja, sebab cinta adalah hal yang paling luhur yang Allah turunkan dari langit ke bumi. Begituhalnya cinta sesama manusia, cinta antara lelaki dan perempuan. Cinta adalah hal yang paling mulia yang Allah turunkan dari langit ke bumi, akan tetapi kapan cinta tersebut menjadi sebuah masalah?
Hal ini menjadi masalah ketika cinta hanyalah permainan. Sepertihalnya agama yang dipermainkan oleh sebagian orang atas dasar kepentingan politik. Maka, begitu juga dalam cinta ada oknum yang bermain-main dengan cinta hanya karena ketertarikan badan semata. Di sinilah yang menjadi masalah.
Sebenarnya tak ada masalah dengan rasa cinta yang disimpan di hati. Yang jadi masalah adalah bagaimana kita bereaksi atas rasa cinta yang tersimpan itu. Jika dia tulus dalam mencintaimu, maka sebagai tanda ketulusannya dia akan menjadi orang yang paling peduli untuk menjagamu melebihi kepedulianmu sendiri.
Jika ada seorang lelaki menemuimu lantas berkata: "Aku ingin menjalin ikatan cinta denganmu (pacaran)."
Ketahuilah dia adalah seorang pendusta dalam hal cinta. Dia tidak tulus dalam mencintaimu. Dia pendusta. Titik di awal baris paragraf. Tak ada yang perlu dilanjutkan. Yah, dia adalah pendusta. Sebab dia sendiri tidak rela saudarinya dipacari.Dia adalah pendusta, meskipun menulis banyak surat cinta untukmu. Copi-paste syair-syair cinta yang entah Kau tak tahu penggubahnya. Meskipun dia mengirimkan banyak hadiah kepadamu.
Ketika dia duduk dengan teman-temannya lantas ditanya: "Apakah kamu benar tergila-gila padanya?" Dia hanya akan tertawa saja. Yah, Aku tak mengatakan mereka adalah setan. Meskipun ada yang suka menertawai, ada yang sensitif dan sejenisnya. Di antara kita ada yang baik dan ada yang kurang baik. Kita ini manusia, ada sisi baik dan buruknya. Yang sisi baiknya dominan, akan nampak pada tatakramanya. Sedangkan yang dominan sisi buruknya, kita minta kepada Allah keselamatan dan kesejahteraan.Pada dasarnya saya sangat mendukung cinta, meskipun itu antar remaja. Yah, cinta adalah dasar, dan termasuk keterbelakangan adalah ketika menganggap cinta adalah hal buruk. Dan termasuk ketertinggalan adalah ketika ada yang berpikir bahwa cinta adalah kesalahan. Demi Allah, cinta bukanlah sebuah keburukan. Sebab cinta adalah hal yang paling mulia yang Allah turunkan dari langit ke bumi yang bersemayam di hati manusia, pada perasaan dan hubungan mereka. Hanya saja, bagaimana kita menyikapi perasaan inilah (cinta) yang menjadi poin utamanya.
Jika Kamu tulus dalam perasaan ini, maka jagalah. Bagaimana kita menjaganya? Dengan cara saling menjaga satu sama lain, dengan memuliakan relasi ini (cinta), dengan menghormati keluarga kita, dan dengan menjaga batasan-batasan Syari'at Allah swt. Yaitu dengan tidak melakukan Kholwah. Banyaknya film dan sinetron mendorong laki-laki dan perempuan banyak melakukan Kholwah, sehingga kita lupa dengan esensi hadits:
ما اختلى رجل وامرأة إلا كان الشيطان ثالثهما
"Tidaklah laki-laki dan perempuan berduaan, melainkan setan menjadi yang ketiganya."Ini adalah sabda Nabi Muhammad saw, yang berbicara bukan atas dasar hawa nafsunya.
Bukan berarti juga bahwasannya setiap Kholwah akan selalu menghasilkan hal yang salah, tidak. Beliau tidak mengatakan demikian. Akan tetapi beliau berkata di situ ada setan. Dalam artian: Perhatikanlah hal ini dengan sangat!
Apa pengertian dari Kholwah: "Yaitu kamar yang tertutup, yang sekiranya tak ada orang lain yang bisa masuk terkecuali setelah mendapatkan izin.Dan, yang terpenting dan perlu kita perhatikan juga adalah: Kita tidak boleh lupa, setulus apapun perasaan itu, kita masih manusia yang terbuat dari daging dan darah, sedangkan kita mempunyai naluri yang Allah ciptakan pada diri kita untuk sebuah alasan yang mulia andai kita benar dalam menyikapinya.
Yah, cinta adalah hal yang mulia dan luhur. Hanya saja kita seringkali mendzoliminya saat kita berhadapan dengannya. [Selesai]
Diterjemahkan Oleh : Imam Abdullah El-Rashied
Sumber : Video Ceramah Habib Ali Al-Jufri di Youtube dengan judul :
الحبيب علي الجفري : هل الحب بين البنت والولد حلال أم حرام؟
Ditulis di Mukalla - Yaman, Selasa 8 Syawwal 1440 H / 11 Juni 2019.
KAMU SEDANG MEMBACA
DISKUSI CINTA
De TodoDISKUSI CINTA Oleh: Imam Abdullah El-Rashied FB | IG | TW | TG | WP | YT @elrashied_imam elrashied.wordpress.com Cinta bukan sekedar rasa yang bersemayam di jiwa. Cinta adalah rasa yang perlu diperjuangkan dengan penuh asa. Cinta adalah rasa yang me...