Ketakutan Dalam Cinta

158 13 0
                                    

Al-Habib Ali Al-Jufri dalam Majelis Ayyuhal Murid bercerita:

Suatu ketika Aku ikut serta bersama Syeikh Dr. Muhammad Said Ramadhan Al-Buthi dalam sebuah Seminar di Prancis selama dua hari. Hari pertama Dialog Filsafat dan kebudayaan bersama Non Muslim, sedangkan hari kedua Dialog keislaman bersama Kaum Muslimin. Syeikh berbicara tentang makna 'Ubudiyah (penghambaan) dalam Islam, apa arti dari "Aku adalah Hamba Allah." Penjelasan beliau sangat memukau, begitu juga yang menerjemahkan ke dalam Bahasa Prancis juga sangat menghayati sisi rohani yang disampaikan oleh Syeikh.

Setelah selesai dari acara, kami dibawa panitia ke ruangan khusus untuk menghindari keramaian. Lantas panitia berkata: "Ada seorang Wartawati Prancis Non Muslim, kemarin dia hadir seminar, dan saat ini dia berdiri di depan pintu menangis, ia ingin bertanya kepada Syeikh, apakah diperkenan masuk?"

Syeikh berkata: "Silahkan, masuk saja."

Setelah masuk, Wartawati tersebut berkata: "Penyampaian Anda hari ini telah membuat gejolak yang dahsyat di hati saya. Hanya saja Saya mempunyai satu masalah yang belum saya pahami."

Syeikh: "Masalah apakah gerangan?"

Wartawati: "Anda tadi menjelaskan tentang cinta dan ketakutan. Sedangkan yang Saya fahami selama ini, cinta itu selalu tentang kedekatan dan kesenangan. Lantas, di poin mana seorang pecinta merasa ketakutan?"

Syeikh kemudian meneteskan air mata, lantas berkata: "Adakah ketakutan yang lebih besar melebihi ketakutan seorang pecinta akan hilangnya Sang Kekasih? Atau kehilangan rasa cinta dari Sang Kekasih?"

"Inilah rasa takut yang dialami para Kekasih Allah. Rasa takut kehilangan cinta dari Sang Kekasih. Rasa takut terjauhkan dari Sang Kekasih."

Transkrip Bahasa : Imam Abdullah El-Rashied
Sumber : https://m.youtube.com/watch?v=QGmUG-5balE

DISKUSI CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang