[1.3] Her

4K 878 55
                                    

Voment :"

Voment :"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Treng treng!

Bel berbunyi, semua murid berlarian menuju kelasnya, tidak ingin tertinggal pelajaran.

Tap tap tap.

Suara sepatu lancip memasuki kelas mereka.

Diikuti oleh seorang gadis di belakangnya.

"Dia murid baru di sini silahkan memperkenalkan diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia murid baru di sini silahkan memperkenalkan diri." Guru tersebut duduk di tempatnya.

"Hai, perkenalkan namaku Siyeon, semoga kita bisa berteman dengan baik," ucap Siyeon.

"Baiklah, kamu bisa duduk di sebelah Hyunjin sementara, sampai Eunbin sembuh," perintah guru tersebut.

Siyeon mengangguk lalu berjalan menuju meja yang ditunjuk oleh guru yang mengajarnya.

Treng treng!

Bel istirahat berbunyi, jangan tanya kapan pelajarannya.

"Hai, Hyunjin kan?" ucap Siyeon saat Hyunjin ingin pergi.

"Iya?"

"Aku belum tau kantinnya dimana, bisa bareng gak?" tanya Siyeon ragu-ragu.

Hyunjin mengangkat alisnya lalu mengangguk. "Tapi kita bareng mereka ya," ucap Hyunjin.

Siyeon mengangguk antusias saat Hyunjin mau bareng ke kantinnya.

"Hai, gw soobin." Soobin memperkenalkan dirinya.

"Gw Junkyu."

"Yoonbin."

"Sunwoo." Mereka resmi menerima Sunwoo untuk bergabung dengan misi mereka, menemukan pembunuh Jaemin yang sebenarnya.

"Siyeon, salam kenal semua hehehe."

Jeno melirik Siyeon tidak suka, dia terlalu malas untuk menatap wanita di depannya.

"Jen lu gamau kenalan?" tanya Junkyu.

"Gak!" jawab Jeno membentak.

Sieyon tersenyum getir. "Gapapa kok, mungkin dia belum terbiasa kalau diantara kalian ada cewek," ucap Siyeon.

"Eh, enggak kok. Kita juga punya temen cewek. Ada Eunbin sama Yiren, kalo Eunbin koma dan dia belum sadar, kalo Yiren dia pindah ke China," jelas Soobin panjang lebar.

Sieyon hanya mengangguk mendengar ucapan Soobin.

Siyeon benar-benar ikut detective millenium pergi bersama di kantin.

Sieyon duduk di sebelah Hyunjin, mereka berdua saling melirik satu sama lain. Dengan senyum malu-malu.

Berbeda dengan Jeno yang menatap mereka dengan pandangan tak suka.

"Gw ke toilet duluan." Jeno melangkahkan kakinya lebar menjauhi teman-temannya.

"Apa Jeno benci banget sama gw?" tanya Siyeon dengan menundukan kepalanya.

***

Tbc.

Akhirnya aku update setelah sekian lama~

Tata memutuskan menambahkan sedikit bumbu-bumbu cinta.g

KILLED • 00L [Millenium Squad]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang