Jerry bergegas mengambil kunci motor dan mencari keberadaan Rosalind, ia langsung mengingat Yugo yang terkenal jago soal lacak-melacak. Apakah Jerry panik? Tidak sudah ditanya. Pemuda itu panik bukan main sampai lupa pamit kepada kedua orang tuanya.
"Yug! Yugo!" teriak Jerry didepan kamar kos-kosan Yugo, seperti orang tidak tahu malu.
"Eh—"
"Yug, tolong gua buat lacak nomor Rosalind!"
Jerry langsung memberitahu maksud dan tujuan ia menemui Yugo, tanpa bertanya lebih lanjut Yugo mengajak Jerry masuk dan langsung duduk di depan komputernya. Yugo langsung mengotak-atik segala tombol yang ada di keyboardnya lalu meminta nomor telpon Rosalind untuk di lacak. Jerry harap Yugo bisa menemukan Rosalind.
"Sorry Jer, nomornya nggak terdeteksi. Lu nggak ada nomor lain?"
Jerry mendesah pelan, memutar otak siapa yang berhubungan dengan Rosalind belakang ini.
"Ah! Bang Joss!" pekik Jerry.
Jerry langsung mencari nomor Joss dan memberikannya kepada Yugo untuk segera dilacak dan Yugo kembali mengotak-atik tombol keyboardnya dengan cepat.
Tak! Tombol enter pun ditekan keras oleh Yugo, "Got it!" teriaknya.
"Lu gedung kosong deket mall? Disamping itu ada bangunan kecil yang keliatan kayak rumah biasa, titiknya disitu Jer," jelas Yugyeom membuat Jerry mengangguk.
Yugo kemudian menyambungkan telponnya ke Jerry, "Gua arahin, lu sekarang kesana."
"Thanks, Yug!"
Jerry bergegas menuju motornya dan menyelipkan ponselnya di sela-sela helm lalu berjalan menuju lokasi yang diberitahu Yugo.
"Ikutin arah gua dan jangan panik," ujar Yugo membuat Jerry mengangguk.
Rosalind, semoga lu bisa bertahan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
