Rosalind berjalan ke kelas Jerry bersama Maia, ingin mengucapkan terimakasih yang belum tersampaikan.
"Joan!" panggil Maia. Joan adalah teman Maia dikelasnya Jerry, nggak lama Joan keluar bareng seseorang yang Rosalind kenal samar-samar.
"Eh, ada Jane." Fyi, Jane adalah mantan terakhir Jerry.
"Joan, ada Jerry?" tanya Rosalind.
"Dia nggak masuk, ada apa emang?!" jawab Jane sinis ke Rosalind.
"Nggak ada apa-apa, ayo Mai balik ke kelas," ajak Rosalind yang menarik lengan Maia untuk segera pergi dari kelas Jerry.
"Nggak ada apa-apa tapi nyariin, aneh lo. Nggak usah deh lo nyari-nyari Jerry lagi."
Rosalind berhenti lalu menoleh dan tertawa kecil, "Seneng ya lo ngurusin hidup orang? Susah banget kayaknya ngurusin hidup lo sendiri."
Abis itu Rosalind langsung pergi yang membuat Maia melongo. Udah beberapa bulan sekelas sama Rosalind, nggak pernah Rosalind ngomong sepedes itu kecuali sama Jerry yang emang udah kayak musuh.
"Thanks ya Joan."
⛔️⛔️
Hari ini Rosalind diantar pulang oleh i mama i papa alias Biru dan Maia, tidak apa-apa jadi nyamuk asalkan selamat.
"Thanks Mai, Ru!"
Rosalind memasuki lobby apartemen dan melihat seseorang yang mirip dengan Jerry sedang terduduk lemas.
"Jerry!" panggil Rosalind.
Dan bener aja, itu Jerry. Dengan wajah yang berantakan, Jerry berlari memeluk Rosalind tiba-tiba.
"Jer, lo nggak apa-apa kan?!"
"Everything is not good, Sa. Joss left us an—"
"Kita masuk dulu ya," sela Rosalind.
Rosalind membawa Jerry masuk ke unit apartemennya untuk lebih leluasa mendengarkan cerita Jerry.
"Now, tell me what happened."
"I went home, and it was empty even though Joss was allowed to go home today. And I got the news that Joss had an accident, he- he passed away."
"What?" Rosalind membeku, matanya memanas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Internasional Playboy
Fiksi PenggemarKisah Jerry dan Rosalind ditambah sedikit adanya Joss. ©2019, written by avocawoodz #1 CHAEKOOK 16/04/2021