〖 — L O V E I O U S —〗
(n.) a hiding place; a place of safety and comfort.
Irene mematut dirinya dihadapan cermin lonjong yang menampilkan figur cantik pakaian yang dikenakannya. Sesekali tangannya membetulkan long purple sweater miliknya agar terlihat lebih rapi.
Hari ini Irene memiliki jadwal kencan dengan kekasihnya, maka dari itu sejak pagi Irene sudah bangun terlebih dahulu. Sinar mentari pun belum terlihat namun Irene sudah menyiapkan sarapan pagi untuk para adik - adiknya.
Ia juga sudah membuat sandwich, egg toast, kimbap, burger, strawberry pie dan strawberry milkshake sebagai menu piknik indoor yang disiapkan olehnya. Selain itu Irene juga memasak beberapa menu sarapan untuk para member selama ia tidak ada di dorm.
Keluar dari kamar nya Irene menemukan Yerim mengunyah roti dengan mata terpejam sesekali ia mengusap matanya agar menghilangkan rasa kantuknya. Ia juga melihat Seulgi yang menggendong kucing manisnya di pangkuan nya, sambil memakan sarapan dengan lahap.
"Eoh kalian sudah bangun?"
Para member yang sibuk sarapan menoleh kearah Irene yang merapikan kotak bekal pikniknya. Joy tersenyum manis sambil mengacungkan jempolnya pertanda ia menyukai pakaian yang dikenakannya.
"Eonni mau kemana?" Wendy yang barusan keluar dari kamar langsung memeluk Irene bergelayut manja sambil menggoyangkan tubuhnya kesana kemari.
"Aigoo Wendy-ah a-aku tidak b-bisaa naf-fas?" Irene mencubit pipi Wendy setelah gadis itu melepaskan pelukannya. Sedangkan Wendy menggeram kesal karena cubitan yang didapatkannya dari sang Eonni.
Selesai berberes beres Irene langsung menjejalkan roti buatan Yerim kedalam mulutnya. Ia melirik jendela yang masih bertumpuk kan salju putih diluar.
Joy diam diam memperhatikan arah pandangan Irene dan mencolek lengan kakaknya. "Eonni kayaknya gausah pulang deh nanti" ujar berbisik. Mengetahui niat terselubung adiknya, pipi Irene merah merona membuat Joy tergelak melihat reaksinya.
Lain halnya Joy yang asik menikmati menggoda kakak perempuannya, Seulgi malah mendesah sedih sambil menatap ponselnya. Rencanannya hari ini ia akan berpergian dengan temannya, namun baru pagi ini secara tiba tiba temannya memberi kabar bahwa ia tidak pergi.
"Ada apa? ada sesuatu?" peka terhadap ekspresi murung kakaknya Yerim bertanya pada Seulgi. Sedangkan gadis itu hanya menggelengkan kepalanya sebagai bentuk penolakan secara halus. Tidak menyerah begitu saja Yerim tersenyum samar sambil membersihkan mulutnya dari remah remah roti.
"Okay karena hari ini Irene Eonnie ada kencan, dan aku dengan Seulgi Eonnie akan pergi bersama. Jadi Wendy Eonnie dan Joy Eonnie akan didorm" pengumuman sepihak yang dilakukan Yerim membuat keempatnya terkejut.
"Okay aku setuju, mungkin Wendy Eonnie kita bisa melakukan hal lain, seperti menonton? aku ada film bagus hari ini yang ingin aku tonton, otte?" Wendy mengacungkan dua jempolnya sambil berpelukan dengan Joy yang seperti sepermikiran dengannya.
"Terima saja, lagipula lebih baik dengan Yerim daripada sendirian bukan" Irene berbisik sambil menaikkan satu alisnya.
"Tapi sebelum itu mari perbaiki tampilanmu dulu Eonnie" Joy menatapnya sambil berkacak pinggang, begitu pula Yerim dan Seulgi yang ikut ikut berkacak pinggang sedangkan Wendy hanya terkikik sambil melanjutkan sarapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loveious.
Short Story[ ft. vrene ] Akan ku ceritakan sebuah kisah, tentang mereka yang tak terlihat didepan kamera namun ada dibaliknya. "orang bilang hubungan kami adalah kriminal.." "...tapi kami saling mencintai." proudly present by : © hara,2019.