〖 — L O V E I O U S —〗
| ‼️ Explicit (be wise).
Pagi ini Irene sudah bersiap siap memasak untuk bekalnya. Setiap hari weekend biasanya Irene akan menghabiskan waktunya dengan berjalan jalan ria atau sekedar vlog wisata kuliner dengan Yerim.
Tetapi karena Seoul sudah mulai berganti musim dengan winter jadilah Irene mengurungkan niatnya untuk pergi keluar dorm. Dibantu dengan Wendy, Irene menyiapkan beberapa macam makanan kesukaannya dan kekasihnya. Adapun beberapa makanan kesukaan Seokjin sebagai hadiah ulang tahun kemarin, oh ada juga dua cake mini dengan tulisan yang berbeda.
Yang berwarna biru adalah milik Seokjin dengan angka 28 dan satu lagi berwarna putih milik Soobin yang ber angka 20. Masing masing cake dibuat dan di design oleh Irene dan Wendy, keduanya kompak ingin membuat cake karena sudah lama tidak merayakan birthday party.
Di sisi lain Irene dan Wendy yang sibuk memasak, Seulgi asik memotret keduanya dan memutar lagu walaupun terkadang ia hanya ikut menjahili saja.
Butuh waktu dua jam hingga semua makanan dan cake siap dan rapi dibungkus. Rencananya Irene akan mengunjungi gedung Bighit untuk menghampiri Taehyung sekaligus suprise. Tapi karena niat awal pertamanya adalah suprise birthday jadi Irene tidak menghubungi Taehyung melainkan manager kekasihnya.
Atas informasi manager Sejin dan dua bocah informan yang sudah berada di Bighit yaitu Joy dan Yerim. Ketiganya bergegas pergi menggunakan diantar oleh manager mereka. Seulgi bahkan selalu siap dengan memberi laporan ria dengan Yerim.
"Monitor, Sesuai perkataan agen Yerim semua terkendali" Seulgi memberi hormat setelah Irene dan Wendy berhasil sampai di belakang basement gedung Bighit. "Siap, lanjutkan" Wendy tertawa kecil namun mengikuti permainan Seulgi memberi hormat.
Irene tertawa terbahak melihat keduanya, hingga tidak sadar ketiganya memasuki aula yang salah dari pesan Yerim. Mereka terus bercanda hingga akhirnya Seulgi menyadari bahwa ada yang salah dari jalan yang mereka tempuh.
"Tunggu bukannya setelah belokan kanan, ada lift ya?" Seulgi melenggok kanan kiri mencari keberadaan lift yang biasa mereka gunakan saat mampir "benar juga, biasanya kita tidak jalan selama ini deh" Irene ikut menimpali setelah menyadari ada yang salah dari jalan mereka.
"Jangan jangan kita salah masuk?" baik Wendy, Seulgi maupun Irene saling memandang. Seulgi buru buru mengecek pesan Yerim dan Wendy yang menelpon Joy.
Irene memastikan keadaan jalan yang terasa sunyi, namun tak lama ia merasa pundaknya ditepuk oleh seseorang. Irene menoleh menemukan sosok tinggi yang menjulang, dengan lesung pipit yang manis.
Irene mengernyit tidak mengenali sosok tersebut, apalagi lelaki tersebut membungkuk hormat kepadanya. Pikiran Irene melayang bahwa lelaki yang berada didepannya adalah seorang idol juga.
"Anyeonghaseo" Sekitar ada empat lelaki yang memberi hormat kepadanya, dengan canggung Irene membalas dan merapatkan masker yang dikenakannya. Bisa gawat kalau sampai dirinya dikenali oleh idol lain jika ia berada di agensi lain.
"Apakah anda ingin mengunjungi BTS Sunbaenim?" salah satu dari lelaki tersebut berbicara dengan formal dan nervous. Irene mengangguk pelan dan menatap lelaki yang barusan berbicara dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loveious.
Short Story[ ft. vrene ] Akan ku ceritakan sebuah kisah, tentang mereka yang tak terlihat didepan kamera namun ada dibaliknya. "orang bilang hubungan kami adalah kriminal.." "...tapi kami saling mencintai." proudly present by : © hara,2019.