Mohon maaf cerita dalam tahap revisi, dan pengubahan alur terimakasih.
"You're so beautiful, But that's not why I love you."
-I Love You (Avril Lavigne)***
Malam Minggu adalah waktu yang cocok untuk pergi keluar, kencan dengan pacar sekedar jalan-jalan di taman atau dinner romantis ala-ala drama Korea. Namun berbeda dengan tiga orang laki-laki yang memilih berdiam diri di dalam rumah.
Zaki Adinata Gerlano laki-laki berkaos hitam, dengan rambut basah memilih pergi bersama kedua sahabatnya. Menikmati malam Minggu seperti sebelumnya.
Ia duduk di gazebo milik Bagas, kini Zaki dan Verlan berencana akan menginap di rumah Bagas, ketiganya tengah sibuk dengan aktivitas masing-masing. Bagas dengan laptopnya, Verlan sibuk memakan snacknya sedangkan Zaki sibuk dengan ponselnya.
Mereka bertiga kompak mengadakan acara menginap bareng, sekaligus mabar game online. Mumpung libur lebih bagusnya di rumah Bagas sedang sepi, orang tuanya ada acara dinas ke luar kota. Alhasil mereka bisa semalaman main sambil gadang.
Alasan mereka tidak nongkrong karena mereka terlalu malas keluar saat malam Minggu, malam yang pastinya ramai diisi oleh muda-mudi yang sibuk pacaran. Ketiga laki-laki tersebut bisa dibilang mager karena sejak sore tadi mereka masih di posisi yang sama dan bertahan hingga waktu hampir menunjukkan tengah malam.
Di sepanjang mereka berkumpul, diisi dengan suara laptop Bagas yang sedang menonton drama. Sementara Verlan yang ikut berisik karena bergabung dengan Bagas ikut menonton sambil makan kripik.
"Ini kayanya enbol masuk penjara."
"Gak usah sok tau! Lo gak liat nyokapnya rela bohong demi anaknya."
"Sialan emang mereka, mana season satu belum dapet karma."
Dua anak laki-laki tersebut sibuk meributkan drama yang mereka tonton, salah satu drama Korea populer. Jika biasanya Bagas dan Verlan sibuk main game online, namun sekarang entah kerasukan setan apa mereka seharian tidak main game online, bahkan saat Zaki mengajaknya dua orang tersebut menolak.
Zaki sama sekali tidak mengerti dengan dua orang sahabatnya yang meributkan drama. Memilih mengabaikan ocehan Verlan yang sibuk mengomel tak jelas. Ia merebut kripik yang berada di pangkuan Verlan.
dering dari ponsel Zaki berbunyi tanda adanya pesan masuk. Dua laki-laki yang duduk bersampingan sama-sama memandang ke arah Zaki. Sementara laki-laki tersebut langsung merogoh kantung celana. Mengambil ponselnya.
Naya
Naya: Zaki ada dmna?
Zaki tersenyum ketika mendapati pesan dari Kanaya, dengan cepat ia segera mengetik mengirimi balasan.
Zaki: rumah Bagas kenapa Nay?
Kanaya: tdi mau mnta antrn bli mkn.
Bibirnya semakin menampilkan senyum lebarnya. Laki-laki itu menggeleng ketika tau alasan Kanaya menghubunginya.
Zaki: gue otw tunggu sebentar jangan kemana-mana ngerti?
Setelah membalas pesan dari Kanaya, ia kembali menaruh ponselnya di saku celananya. Kepalanya langsung menoleh cepat ke arah Bagas ketika Bagas langsung mengacungkan pertanyaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unfinished Goodbye
أدب المراهقين[Tahap revisi] "Karena mencintai tanpa dicintai kembali itu menyakitkan." Pernah mencintai sebegitunya hingga tak sadar bahwa kamu layak juga untuk dicintai, memperjuangkan orang yang entah hatinya untuk siapa, terus menunggu hingga kamu tak mengert...