tiga

463 46 0
                                    

Rate m

Dilihat dari jauh sepertinya rumah megah itu tidak ada apa-apa. Terlihat oleh mata telanjang rumah megah dan mewah itu seperti rumah yang lainnya sepi, hampa, juga monoton walaupun detil dari setiap rumah besar itu terbilang sangat mewah dan berkesan artistik.

Rumah yang didominasi warna cream peach itu tampak seperti bangunan seni di jaman Eropa. Rumah mewah itu dibangun diatas tanah seluas 80.000 kaki persegi yang terletak di sungai Perancis di lahan 20 hektar. Mungkin rumah mewah dengan ukuran tanah yang begitu luasnya ya bisa juga di bilang Villa. Karena memiliki private beach front dan ini adalah pantai terbaik di bagian Selatan Perancis. Terdiri dari 14 kamar mandi dan 11 kamar tidur dan ada juga terdapat taman besar di dalamnya dan tidak hanya itu sisanya masih banyak lagi.

Tapi, jika yang terlihat dari luar terkesan bangunan megah yang kosong dan hampa, itu berbeda sangat jauh jika kalian bisa melihat kedalamnya. Rumah mewah itu sangat dijaga ketat oleh para bodyguard yang semuanya berbadan besar, kekar, dan berotot kuat. Dipasang CCTV yang di tiap ruangannya ada. Para pengawal yang terlatih selalu berkeliaran kesana-kemari sambil memegang pistol berjenis Raging Bull 454 di masing-masing jas saku belakang mereka.

Tidak hanya itu saja, ada banyak para maid yang selalu siap melayani 24 jam tanpa henti. Pengaturan dapur yang sangat apik sampai diharuskan berganti koki masak setiap 3 bulan sekali. Siapa sangka pemilik dari mereka semua adalah tuan besar Park Chanyeol.

Dan sepertinya saat ini sedang cerah walaupun cuacanya malam hari. Tapi, sepertinya berbanding terbalik dari dalam kamar mewah si pemilik tuan rumah bermarga Park itu. Jika kalian ingin tahu, sepertinya tuan Park tidak sedang sendirian malam ini.

"Shh..akh!..ahh..yeaahhh..ahh..therrre yeahh uhh..ahh..kumohon Park.."

"Lebbihhh...ccepaatt...ahh ppleaseeehh..ahh..ahh..ahhahhhh..."

"Ouchhh..ahh..geliii Parrk..ouhh yeaahhh..ohh..ttidakk..ahh..ahh...sshhhha.."

"Bisa-bisanya kau tidak sopan padaku bitch!"

Plakk! Plakk!!

"Ahh..aammmpunn masshhterr..yeahh..ampunilah aku master.. ahh..ahhh.."

"Ahhh...sshhhhh..katanya kau nikmat. Apa cuma ini?"

Plakk! Plak plakk!

"Ahh..maashhterr..ahh..akuuhh akann bberikaan yaang kauuhh...hmm..ahh..uhh..mauhh mashhtt..tterr..ahh.."

Plak! Plak!

"Ahh..ahh..ohh! Yeahh! Ahh..pleaasseehhh..ahh noooo.."

Terdengar suara perempuan berambut coklat almond dari dalam kamar mewah milik tuan Park. Di malam yang cerah ini perempuan itu sedang melakukan tugasnya untuk memenuhi hasrat dari tuannya.

Di dalam kamar yang semuanya serba merah, disanalah tepat diatas ranjang bersprei merah sutra perempuan itu digagahi oleh tuan-nya. Sengaja memang Park Chanyeol memesan salah satu koleksi jalangnya untuk menemaninya bermain malam ini. Katanya untuk sekedar menghilangkan rasa bosannya.

Pakaian sudah tidak ada lagi di tubuh mereka berdua. Mereka bergerak seperti kesetanan dari 3 jam yang lalu dan sampai sekarang tidak ada tanda kegiatan panas itu akan berhenti. Semuanya sudah ditutupi kabut nafsu sehingga tidak ada yang sadar bahwa mereka sudah bermain cukup lama.

"Ahh..yesshh..nghhh..yaahh ddissaannaa..maasshh..tteerrr..nghhh ahh.."

"Menungging lah.."

Chanyeol langsung menyuruh partnernya bergerak seperti yang dikatakannya barusan. Dengan masih ada kekuatannya perempuan itu langsung menurut dan belum sampai pada posisi yang diperintahkan Chanyeol langsung memasukkan penisnya tanpa ada rasa peduli pada partnernya.

Anathema - ChanbaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang