Sahur pertama

598 47 17
                                    

"WAYAHE! WAYAHE!" teriak Seokmin dengan suara lantangnya

"Berisik lu toa!!!" jawab Seungcheol

Bugh

"Hatchimm.." hoshi bersin

"Ngapain pake lempar bantal segala sih Cheol?! Nyangkut nih kapuknya di hidung gue!" omel Jeonghan

"Wew sepertinya gue calon pentinju nasional" ujar Seokmin

"Seokmin!!!! Ngapain lu tinju bantalnya?! Isinya kan jadi berterbangan semua ini!"-Minghao

"Uhukk... aaa... aaaa... hrghhhak.. duh suara indah gue.. nge-crack gegara kapuknya masuk tenggorokan gue" Seungkwan mengetes suaranya

"Duh wajah ganteng gue penuh bulu-bulu kapuk" ujar Jun sambil membersihkan wajahnya dari kapuk beterbangan

"SAHUUURR WOYY!! SAHUUUURRRR!! Gua mau bangunin sahur ini,malah diomelin ditimpuk bantal lagi!" protes Seokmin

"Ya kagak teriak gitu juga kali Min,untung ni jantung masih pada tempatnya" kata Joshua kalem

"Weh apa ni di mulut gue... Heakk kenapa ada kapuk?" heran wonwoo yang baru bangun

"Sahuurrr... Ayoo Mingyuuuu... Masakin kitaa dong!" teriak Seokmin sambil menarik-narik lengan Mingyu yang lagi kucek² mata

"Aku mau makan sahur... Aku mau makan sahur... Aku mau makan sahur.." Terdengar suara di koridor depan ruangan video game mereka itu.

Sontak mereka melihat ke arah pintu yang dibuka Seokmin tadi. Dan terlihatlah sosok Dino berjalan dengan mata terpejam dan menjulurkan tangannya ke depan sambil bergumam,
"Aku mau makan sahur..."

"Hiiii menakutkan" ujar Hoshi sambil bergidik ngeri

"Pfft.. Sejak kapan dia bisa mengigau begitu?" Minghao menahan tawanya

"Tunggu.. Kenapa dia tiba-tiba berjalan begitu? apa yang membuat nya seperti itu?" tanya Joshua

"Eh cium sesuatu bau nggak?" tanya Seokmin yang hidung mancungnya mengendus bau sesuatu

"Yang ada iler lo kali baunya menyengat kemana-mana" Minghao savage

"Maaf iler aing teh wangi" sanggah Seokmin

"Bentar.. Ini kayak aroma masakan.. Siapa yang masak?" Mingyu meneliti bau yang diciumnya

"Eh susul Dino, ntar dia nabrak kontrol game-nya sultan lagi.." Jiwa Holkay Joshua berwaspada

"Ya Allah,bang Josh.. Udah mo puasa sombongnya masih ngikut" celoteh Seungkwan

Mereka semua kecuali Woozi,Vernon yang masih tidur di kamar mereka sendiri, langsung keluar dari Ruang Video Game yang diubah menjadi tempat tadarus semalem dan mengejar Dino.

"Aku mau makan sahurr.."

"Dasar ni bocah kalo udah nyium bau masakan langsung aja ke TKP" Gumam Jeonghan

"Yaa!! Dino-ya! Melek dulu napa" teriak Jun sambil membuka mata Dino

"Euhmm?" Dino mengucek matanya

"Hey bangunlah dulu jika kau mau makan atau Younghee akan takut melihat mu seperti itu" tambah Seungcheol

Mendengar Seungcheol yang menyebut nama Younghee, yang lain langsung turun ke bawah untuk memastikan bahwa memang Younghee.

"Younghee?" panggil Seungkwan

"Eh? Kalian udah bangun? duduk dulu aja, masakannya masih belum matang"

"Ku kira kau akan tinggal di masjid untuk tadarusan"- Joshua

"Tidak, aku kembali jam 12 malam karena sepertinya aku tidak enak badan. Dan ku lihat kalian juga bertadarus di Ruang yang biasa kalian gunakan untuk bermain video game. Jadi aku tidak mau menganggu kalian dan langsung pergi tidur"

1 of 13 :SEVENTEEN Special Ramadhan Rasa LokalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang