1 of 13 :SEVENTEEN Special Ramadhan Rasa Lokal

Complication

"Kita menepi di rest area ya?" ujar Seungcheol yang mulai mengarahkan mobilnya memasuki rest area.

"Baik Hyung. Aku lapar.." seru Seokmin. Walau perutnya lapar tapi mengingat sebentar lagi mereka akan makan, semangatnya kembali membara.

Suasana di mobil hening, Younghee tertidur dan dua orang lainnya, Joshua dan Wonwoo tak banyak bicara pagi ini.

"Younghee bagaimana Hyung?" tanya Seokmin. Ia pun tak mu menganggu tidur Younghee.

"Dia pasti sangat mengantuk" gumam Seungcheol.

"Kalian turun saja dan makan, aku tidak lapar dan akan menunggu Younghee ditempat duduk itu jika sewaktu-waktu dia bangun ,akan kuantarkan makan" tawar Wonwoo sambil menunjuk sebuah bangku didekat tempat parkir.

"Baiklah, Seokmin tolong belikan Wonwoo minuman untuknya" titah Joshua

"Siap, Bang..!" ,langsung saja Seokmin ngacir ke arah minimart untuk membeli minuman dan ngadem disana.

Mereka turun dan segera mencari tempat untuk makan. Seungcheol sangat senang dan bersemangat karena akan makan dan yang pasti karena ia membawa bekal masakan dari ibunya yang sangat enak itu.

Setelah menemukan tempat yang cukup nyaman, Seungcheol mulai membuka bekal yang berisi nasi, beberapa lauk serta sayur.

"Josh, kenapa kau men-chat-ku tadi malam? Maaf, saat itu aku sedang tidak membawa ponsel. Apa kau tak bisa tidur dan membutuhkanku untuk menina-bobokanmu hm?" kekeh Seungcheol sambil mengambil lauknya dan bersiap memakannya.

"Cheol.. Kau tak bisa mengambil kesempatan diam-diam begitu.."

"Uhuukk.. Apa maksudmu?" tanya Seungcheol sebelum ia menyeruput air dari botol untuk melegakan tenggorokannya.

"Kau tahu kan jam berapa aku menge-chat-mu?" balas Joshua santai sambil memilih bagian ayam favoritnya.

"Iya saat itu.."

"Kau bersama Younghee hingga larut malam" potong Joshua,

"Itu tidak baik Cheol, perempuan dan laki-laki bersama hingga tengah malam apapun alasannya apalagi kalian bukan mahram. Dan juga apa kau tak peduli dengan Younghee hingga ia kehilangan jam tidurnya dan tertidur selama perjalanan? Jangan lakukan itu lagi. Aku mencoba menge-chat-mu untuk mengingatkanmu tapi aku baru ingat ponselmu pasti tertinggal di kamar Hyung-mu"

Sesendok nasi dengan potongan ayam masuk ke dalam mulut Joshua, tanda kalimatnya ia akhiri disana.

"Bang...! Aku tahu kalian pasti haus dan ingin yang segar-segar makanya, minum sapurite" seru Seokmin yang datang sambil berlari kemudian berlagak layaknya iklan di tv.

"Nyatanya nyegerin!", Seokmin meletakkan sebotol sapurite dengan keras di meja membuat dua Hyung-nya itu melonjak kaget.

"Wonwoo sudah kau beri?" tanya Joshua

"Sudah, Bang.."

"Ini.. Kenapa cuma satu?!" protes Seungcheol

"Sabar Bang... Ini untuk kalian", Seokmin mengeluarkan dua botol sapurite lainnya dari dalam kantung belanja.

"Terus ini untuk apa kau pamer-pamerkan disini, isinya tinggal separuhnya lagi.." omel Seungcheol sambil menunjuk botol yang Seokmin taruh tadi.

"Yah ini mah karena kangen ngiklan gitu.." jawab Seokmin santai, sebelum ia akan menghabiskan nasi dan lauk yang tersisa.

Di sisi lain, Younghee terbangun karena merasa pengap di dalam mobil yang tidak menyala. Ia keluar dari sana mencoba mencari para sebong akan tetapi suasana pengap tadi membuatnya pusing dan sedikit mual.