part 7

49 5 0
                                    

"Ii.. apaan sih?" Khania menjadi sangat kesal.

Allahu Akbar
Allahu Akbar..

Terdengar suara azan sudah berkumandang. Khania pun bergegas mengakhiri telponannya

"Udah azan Isya' nih, sholat gih sana! Aku tutup dulu. Assalamu'alaikum" Kemudian Khania bergegas mengambil wudhu.

"Wa'alaikumsalam. Dia ingatin gue buat sholat? Ya Allah.. mimpi apa gue?" Derren mencak-mencak hingga Derren tidak sadar bahwa ibu sedari tadi mengintipnya dari luar kamar sebelum masuk ke kamar Derren.

"Eeh.. jagoan ibu kok keliatannya lagi seneng banget?" Ibu duduk di tepi tempat tidur tepat di samping Derren duduk.

"Gak kok bu, Derren cuma seneng biasa aja"

"Udah kalo gitu ayo sekarang turun ambil wudhu, abis itu pergi ke masjid ya, nak?"

"Iya bu"

***

Weekend yang ditunggu-tunggu oleh semua orang telah tiba. Karena mereka pasti merencanakan untuk jalan bersama keluarganya atau pun pergi ke car free day.

Termasuk Khania dan Rasya. Mereka berencana untuk pergi ke car free day. Dan berencana untuk jogging. Tapi gak tau deh sampe sana mereka jogging atau jajan.

Khania sudah sampai di rumah Rasya. Dia memang janji untuk menjemput Rasya tepat di pukul enam pagi.

"Assalamu'alaikum? Rasya? Rasya? Main yuk" begitulah kalau si Khania manggil Rasya.

Kemudian Rasya keluar dan tidak lupa ia pamitan dengan orang tuanya.

"Om, tante, Khania minjem Rasya dulu ya?" Khania meminta izin sambil sedikit bercanda. Karena dia sudah sangat dekat dengan orangnya Rasya.

"Eh, lu kira gue barang apa?" Rasya memukul pelan lengan Khania.

"Hahaha" Khania hanya tertawa.

"Iya, hati-hati ya? Kalo udah selesai jogging langsung pulang, jangan keluyuran lagi" nasehat bunda nya Rasya.

"Siap tante" Khania memberi hormat kepada orang tuanya Rasya.

Setelah itu mereka pamit dan langsung gas pol menuju rumahnya Nadine.

***

"Mana sih mereka berdua? Lama banget" Nadine melihat jam tangannya terus.

"Assalamu'alaikum" Khania dan Rasya serempak

Kemudian mereka disambut dengan omelan teman-temannya karena datangnya lama.

"Kok lama banget sih?" Tanya Fio.

"Tadi gue udah awal kok berangkatnya. Nungguin Rasya ni lama banget. Pake acara berantem dulu sama abangnya" Khania mengeluarkan alasannya yang fakta sekaligus membela dirinya.

"Iya, tadi Khania lama nungguin gue. Udah ayok kita berangkat. Keburu panas nanti" Rasya mengajak teman-temannya.

"Lah? Dia yang telat, kok kita yang dimarahin?" Kata Azkia. Keenam gadis itu tertawa kemudian berangkat menuju car free day.

***

Car free day kali ini sangat ramai. Karena ada event di dalam GOR dan stadion.

Fiona, Nadine, Khania, Rasya, Hilya, dan Azkia telah selesai memparkirkan motor mereka. Kemudian mereka berjalan menuju stadion.

Awalnya. Mereka berniat untuk jogging tapi setelah melihat barang-barang dan makanan-makanan yang enak, mereka malah kesangkut di sebuah stand. Dan akhirnya mereka berpencar.

Khania dan Nadine menuju ke sebuah stand yang menjual Kepuruk Basah khas Kabupaten Putusibau.

"Bu, kerupuk basahnya dua?" Khania memesan.

"Saya juga bu, dua ya? Bumbu kacangnya dibanyakin" Nadine juga memesan Kerupuk Basah

"Ini mau di goreng atau di kukus aja?" Tanya ibu penjual.

"Mau apa Dine?"

"Goreng aja"

"Di goreng aja bu semuanya"

***

Randy squad baru saja selesai jogging di stadion. Sekarang mereka ingin mencari jajanan karena mereka lapar.

"Nathan, Derren, Zafran, Ryan, Aidan, Daffa. Cari makanan yuk? Gue laper banget nih" Randy mengajak squad nya itu untuk mencari makanan. Dia udah sambil ngelus-ngelus perutnya.

"Ayok! Gua juga laper nih" Aidan juga merasa sangat lapar.

Ketika mereka sedang merundingkan makanan apa yang akan mereka beli, beda dengan Derren yang terdiam sendiri.

Khania? Dalam hati Derren

"Eh Der!" Ryan mengejutkan Derren yang sedang fokus dengan pandangannya.

"Eh?" Tentu saja Derren kaget "Lu liatin apa?" Tanya Ryan. "Gak kok"

Daffa pun tidak sengaja melihat Khania dan Nadine yang sedang duduk di sebuah stand. Hingga akhirnya dia pamit untuk mendatangi Khania dan Nadine.

"Guys, gue kesana bentar ya?" Tanpa menunggu jawaban dari teman-temannya Daffa pun menghampiri Khania dan Nadine.

Kenapa harus dia sih yang datangin Khania? Derren berdecak kesal

***

Assalamu'alaikum temen-temen..

Waah.. kira-kira Daffa ngapain ya datangin Khania? Apa dia mau beli Kerupuk basah juga atau sengaja mau deketin Khania?

Kira-kira si Derren bakal ngampirin Khania juga atau diam aja? Tunggu di next part nya ya guys.

Nih bagi yang penasaran sama Kerupuk Basah.

Oh iya. Semangat ya puasanya teman2.

Sekian
Assalamu'alaikum..

Hijrah Love On (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang