part 12

40 3 0
                                        

Rasya pun masuk ke dalam rumahnya. Kemudian, ia mengintip lewat jendela dan melihat Zafran mulai menghidupkan motornya dan beranjak pulang. Rasya sangat senang karena Zafran telah mengantarnya hingga ke rumah. Kemudian Rasya pun berjalan menuju kamarnya.

Setelah membersihkan badannya, Rasya pun turun ke ruang makan. Dengan keadaan yang sangat senang, pastinya. Di ruang makan sudah ada Ayah, Bunda, dan bang Raka.

Rasya disambut oleh bundanya. Yang sedang menyiapkan makanan untuk keluarga kecil itu.

Raka yang sembari dari tadi melihat adiknya tersenyum terus pun merasa heran. Karena tidak seperti biasanya adiknya tersenyum terus.

"Kok lu senyum-senyum sendiri sih? Aneh banget dah" celetuk Raka.

"Kenapa? Emangnya gue gak boleh senyum?" Jawab Rasya dengan sedikit menyebalkan.

"Udah, udah, jangan ribut di depan makanan. Kalo mau ribut nanti aja abis makan" tegur ayah

"Loh yah? Kok gitu sih? Bukannya ngelerai anaknya" tegur bunda Risya.

"Hehe.. iya bun, ayah bercanda kok. Lagian ini mereka berantem mulu setiap mau makan" jawab ayah kesal

"Bang Raka tu yah.." Rasya mengadu kepada ayahnya

"Udah dek, makan dulu"

Kemudian keluarga kecil itu mulai makan dengan hikmat. Tidak ada yang berbicara, karena ayah Rasya memang melarang mereka untuk berbicara pada saat makan.

Rasya orang pertama yang menghabiskan makanannya. Kemudian ia membawa piringnya ke belakang untuk dicuci. Setelah mencuci piringnya, Rasya pun beranjak ke kamarnya.

Rasya duduk di tepi jendelanya sambil memainkan hp nya. Tiba-tiba ada sebuah pesan masuk.

Khania♡

Syaa.. lu gak kenapa-napa kan dianterin sama Zafran?

"Kenapa sih nih anak?"

Ya enggaklah, emangnya kenapa?

Khania♡

Lu gak ada gejala baperkan sama si Zafran?

Maksud lo apaan sih?

Khania♡

Tadikan lu pulang sama dia, gak baper lu?

Ya Allah, Khan... Zafran cuma
Nganterin gue
Untuk apa gue baper?

Khania♡

Ya.. kali aja lu baperkan dianterin sama Jafran:)

❤❤❤


Keesokan harinya ketika Rasya telah sampai di sekolah dan saat berjalan menuju kelas, Rasya mendengar ada yang mamnggil namanya dan Rasya pun menoleh kearah orang yang memanggil namanya, siapa lagi kalo bukan Khania.

"Rasyaa... lu utang cerita ama gue." Khania langsung menagih hutang ceritanya pada Rasya.

"Apaan sih Khani? Gue kemarin gak ada apa-apa kok. Seharusnya gue yang nanya ama lu, gimana lu ama si Derren kemarin?" Rasya balik bertanya ke Khania

Khania tiba-tiba menjadi salah tingkah "Lah? Kok jadi gua sih?"

"Loh? Loh? Kok lu malah salting gitu sih? Hayoo.. kemarin ada apa? Kenapa lo tiba-tiba jadi salting sih?" Goda Rasya.

"Udah abaikan, ayo kita ke kelas sekarang, udah mau bel ni" Khania pun langsung menarik Rasya untuk bergegas berjalan menuju kelas.

Pada saat Rasya dan Khania sampai di kelas mereka. Tiba-tiba Derren berteriak memanggil nama Khania. Sontak membuat Khania awalnya akan masuk ke dalam kelas, kembali mundur beberapa langkah dari pintu masuk kelas dan mematung di luar kelas.

Rasya dan Zafran pun heran. Sebenarnya ada hubungan apa antara kedua sahabat mereka itu?

Derren pun menghampiri Khania yang masih terdiam diri di luar kelas. "Hei Khani, kenapa kamu gak masuk ke kelas?"

Khania pun mulai tenang, yaa.. karena Khania orangnya suka kagetan, makanya dia tiba-tiba terdiam.

"Khani? Kamu kenapa? Kok kaya kaget gitu?" Tanya Derren dan tidak ada jawaban dari Khania.

Ya kaget lah, orang lagi bengong malah diteriakin, dasar😠 dalam batin Khania.

"Khania Zalva Mufidah, Derren Arya Muhammad, kenapa kalian masih diluar kelas? Cepat masuk ke kelas sekarang!" tegur pak Mustaqim guru MTK wajib, sebenarnya guru ini gak galak, hanya tegas dan agak sensian aja ni guru:)

Sontak Khania dan Derren pun bergegas masuk ke dalam kelas dan murid-murid di dalam kelas juga langsung berlarian ke meja mereka masing-masing.

🕋🕋🕋

Assalammu'alaikum sahabat❤

Udah lama gak update nih, pasti kalian kangen ya sama Derren, Khania, Rasya dan Zafran??

Maafin kalo ada typo yang gak terkondisikan ya sahabat:)

Dan juga maafin aku ya kalo part yang ini agak rada gak nyambung:)

Jazakumullah Khairan❣

Hijrah Love On (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang