Luffy x Nami oneshots collection

The Blood Moon Ball

Story by Arazaku Vya

Pairing Luffy x Nami

Disclaimer Eiichiro Oda

♡♡♡♡♡

Request dari CristinSdtr , thanks atas requestnya ya

Terinspirasi dari Star vc the force of evil S1 episode The blood moon ball

♡♡♡♡

Dan oh ya di cerita ini ada kekuatan spiritualnya jadi mirip kayak Star vs the force of evil tapi agak sedikit aku modifikasi jadi gak sama persis kaya di episode itu.

♡♡♡♡

Nami mendelik tajam ke arah Sanji yang telah ada di depannya. Sang iblis nereka ini berdiri di depannya memohon maaf kepadanya dengan menghadiahkannya sebuah bunga dan coklat di tangannya.

"Tolonglah, Nami-swaan kembalilah kau menjadi kekasihku ." Mohon Sanji di depannya.

Nami masih terdiam tak peduli dengan ucapan Sanji. Dia melangkah kakinya pergi meninggalkannya, tapi Sang iblis itu telah terbang melesat didepannya.

"Aku tak akan kembali lagi menjadi kekasihmu." Ucap Nami dengan tegas.

"Tapi kenapa?" Tanya Sanji kepada Nami.

"Karena aku tak suka dengan sifat mesummu, sifat cemburumu, dan sifat pemarahmu itu , tapi yang paling aku tak suka sifat mesummu saat kau melihatku bukan hanya aku bahkan wanita cantik yang lewat saja kau sama bersifat seperti itu." Ucap Nami kesal.

"Ok, ok tidak ada sifat seperti yang kau sebut selama 1 bulan ini." Ucap Sanji.

"Aku tak percaya." Ucap Nami.

"Aku janji, Kau bisa pegang janjiku." Ucap Sanji kepada Nami.

Nami tersenyum dan ingin berkata, tapi tiba-tiba sahabatnya datang menendang Sanji dengan keras.

"Jangan sakiti Nami, Demon." Ucap Sahabatnya itu.

"Luffy, apa yang kau lakukan?" Tanya Nami terkejut.

"Apa! Ku hanya mencoba melindungimu dari Demon ini!" Ucap Luffy kepada Nami.

Nami tersenyum dan berkata, "Dia Sanji, mantan pacarku dulu dan tenang saja dia tidak akan berbuat macam-macam padaku, tapi bila dia berbuat macam-macam." Nami menyeringai dan mengeluarkan tongkatnya dari dalam saku roknya. "Terpaksa aku akan menghajarnya." Ucap Nami membuat Sanji meneguk liurnya.

Luffy menghentikan kuda-kudanya dan berjalan ke arah Nami. "Syukurlah kalau gitu." Ucap Luffy tersenyum manis tanpa sadar senyuman itu membuat pipi Nami memerah.

"Ano..Nami-san." Ucap Sanji membuat Nami dan Luffy mengalihkan pandangannya ke arahnya.

"Hm, kenapa?" Tanya Nami.

"Maukah kau ikut aku ke pesta dansa, nanti bulan merah biasanya para iblis lainnya akan mengikuti pesta dansa." Ucap Sanji.

Nami berpikir sejenak dan berkata, "baiklah, tapi hanya satu kali ini saja."

"Apa! Tapi Nami, bagaimana bila dia berbuat hal yang aneh padamu?" Tanya Luffy khawatir.