Protect You

674 32 19
                                    

hallo semuanya, sebelumnya saya minta maaf karena baru up sekarang dasaya juga minta maaf jika cerita kali ini tidak sesuai alur one piece yang sebenarnya, Yah meskipun nanti ada alur yang saya ambil di one piece juga, tapi tidak 100% alurnya sama, jadi jangan ada yang protes dengan saya mengenai alur nya ya. Cerita ini saya buat berdasarkan requestan jejsflia. Jadi silahkan nikmati cerita Luffy x Nami kali ini. 

---------

Gadis berambut oranye ini terdiam menangis menatap koran yang ia baca hari ini. Air matanya turun melalui permata kecoklatan miliknya. "Nii-san, kenapa Kau meninggalkan ku?" Ucap gadis itu sambil meremas koran yang ia genggam. Permatanya masih melirik koran tersebut. "Luffy." Ucapnya lalu berusaha tuk membongkar pintu sel yang ia tempati saat ini. 

Namun tindakannya terhenti ketika melihat koran itu kembali."3D2Y." ucapan tersebut keluar dari bibir merahnya. "Aku mengerti Luffy, kita pasti akan bertemu kembali 2 tahun lagi," Ucapnya sambil menghapus air matanya.

--------

Flashback

Seorang gadis kecil berumur 5 tahun berlari mengitari pantai east blue bernama Kakaknya yang berjarak 2 tahun lebih tua darinya. "Ace-nii, Ayo kejar Aku," ucap gadis kecil itu. 

"Tunggu Nii-san, Nami," teriak Kakaknya sambil mengejar adiknya, namun langkahnya tiba-tiba terhenti ketika melihat petir yang tiba-tiba keluar dari tangan adiknya yang seketika membuat sang adik pingsan.

"NAMI!!" Teriak Kakaknya sambil mendatangi adiknya.

"Tidak, tidak. apa yang terjadi padamu,Nami? Tenang saja Nii-san akan membawamu ke Ibu dan Ayah," Ucap sang Kakak sambil menggendong tubuh gadis itu dan berlari kencang menuju ke rumah yang terletak tak jauh dari pantai tempat mereka bermain.

"Okasaaaaaaaannnnn, Otouuusaaaaan!!!!"Teriaknya membuat kedua orang dewasa yang tadinya sedang duduk santai sambil menikmati sore mereka langsung berlari menuju suara yang memanggilnya.

"Ada apa, Ace? Kenapa Adikmu bisa pingsan?" Tanya Pria dewasa sambil menggambil gadis kecil itu dari gendongan sang Kakak.

"Rojer-kun, lihat lah tangan Nami? ada percikan listrik." Ucap Istri Pria tersebut sambil memegang tangan anak gadisnya.

"Ini? Kekuatan ini, Tidak....tidak, kenapa harus Nami yang menerima kekuatan ini." Ucap Pria itu terkejut.

"Rouge, kita harus kabur, jangan sampai Nami ataupun Ace tertangkap. Kita harus pergi dari sini, Kau pergi dari sini bersama Nami dan Ace. Jika Aku tertangkap oleh mereka, Kau harus janji padaku bahwa Kau harus selamat." Ucap Rojer kepada istrinya membuat sang istri mengangguk paham dan mulai membereskan semua barang-barang mereka.

"Ace berjanji pada Otousan, Kau harus lindungi adikmu ya, jangan sampai kekuatan adikmu diketahui orang lain, jika ada yang bertanya darimana kekuatan adikmu bilang saja kekuatannya dari buah iblis, paham." Ucap Rojer pada anaknya membuat anak laki-laki itu mengangguk mengerti

End Flashback

------

Nami berteriak senang ketika kaptennya terlihat sehat-sehat saja, bibirnya melengkung senang, ia langsung berlari menuju kaptennya dan memeluknya kencang. " I miss you, Luffy," ucapnya membuat Luffy sang kapten memeluknya tambah erat. "Me too, Nami."

Seluruh kru mugiwara menatap mereka sambil tersenyum manis, hingga seluruh angkatan laut menghalangi kemanisan kapten dan navigatornya ini. "Semuanya ayo kita berangkat ke new word!" ucap sang kapten berteriak kepada anggota krunya. 

Luffy x Nami oneshots collectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang