The Last Time I Heard You Say I Love You

1.3K 42 23
                                    

Sebelum memulai cerita ini saya sebagai penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada teman kerja saya FebrinaPratiwi2 yang telah memberi ide. Thank you cantik udah ngasih ide di saat diriku buntu ide 😂😂...

Ok dari pada kelamaan ayo mulai...

......


Now I can't never hear love from you again , because your love speech that night was your last words to me at that time

.....

Monkey. D. Luffy, seorang pria tampan dan gagah sedang duduk di sudut Cafe sambil menikmati minuman berkafein hangat. Mata hitam malamnya menatap bosan ke arah kaca jendela melihat orang-orang yang berlalu lalang. Helaan nafas bosan keluar dari mulutnya, ia menatap telepon genggam nya melihat berapa lama waktu yang ia habiskan di tempat ini.
Ia mulai memakai jaket dan syalnya  d dan tak lupa tuk menaruh beberapa lembar uang di atas meja tuk membayar apa yang ia pesan.

Luffy mengeratkan jaketnya karena hawa dingin yang menusuk kulitnya.  Kaki jenjangnya melangkah entah kemana,  dirinya terlalu malas untuk memikirkan kemana kakinya membawanya pergi. Namun, langkahnya terhenti ketika melihat seorang gadis yang dikenalnya dulu.  Gadis cantik keturunan campuran dengan rambut berwarna senja berdiri di sebuah Cafe dengan baju Maid ala Jepang dan membagikan sebuah leaflet kepada beberapa orang yang lewat.

"Nami." Gumamnya pelan.

Gadia cantik itu terus-menerus mengelus bahunya meredakan Hawa dingin yang memasuki kulitnya, hingga sebuah jaket tersampir di tubuhnya. Nami, nama Gadis itu terkejut melihat sebuah jaket tiba-tiba tersampir di tubuhnya. "Seharusnya musim dingin seperti ini Kamu memakai pakaian hangat, bukannya pakaian dengan bahu terbuka seperti ini, Nami." Ucap Luffy membuat Nami terkejut.

"Luffy!!" Ucap Nami terkejut.

Luffy tersenyum mendengar suara Nami memanggil namanya. "Apa kabar, Nami? Kamu masih sama cantik seperti dulu kita bersama." Ucap Luffy padanya.

Nami terkejut Luffy tiba-tiba memeluknya. "Aku merindukanmu, Nami. Aku masih mencintaimh seperti dulu, kumohon kembalilah padaku." Ucap Luffy membuat Nami meneteskan air matanya. Nami langsung melepaskan pelukan Luffy dan berlari menjauh meninggalkan Luffy disana.

***

Nami terdiam menangis di gudang tempat kerjanya, Ia tidak menyangka bahwa ia akan bertemu kembali dengan kekasihnya saat sekolah menengah dulu. " Maafkan aku  Luffy." ucap Nami sambil memandang layar ponselnya yang menunjukkan foto mereka berdua saat berlibur bersama dahulu. "Bahkan hingga saat ini aku masih mencintaimu." ucap Nami.

Sontak ia menghapus air matanya dan beranjak keluar dari gudang tempat cafenya bekerja untuk melanjutkan pekerjaannya yang telah tertunda sebagai seorang pelayan Cafe.

mata kecoklatan miliknya membulat melihat mantan kekasihnya yang semalam mengajarnya kini sedang duduk berdampingan dengan seorang gadis berambut hitam panjang. "Katanya dia masih mencintaiku,  namun kenapa kini dia berkencan dengan gadis lain." gumam Nami kesal.

Ia mengambil sebuah masker dari kantong seragam kerjanya yang ia kenakan saat ini, lalu ia memakai masker tersebut dan mulai mendekatkan dirinya menuju meja yang mereka berdua singgahi. Dengan kain lap kotor yang ia bawa ia mulai membersihkan meja kosong yang terletak di samping meja mereka dan mulai mencuri dengar apa yang mereka bicarakan.

Luffy x Nami oneshots collectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang