Wake Up Nami

7.7K 201 30
                                    

WAKE UP NAMI

😶

😶

By : Arazaku Vya

😶

😶

Pairing : LuNa ( Luffy x Nami )

😶

😶

Disclaimer : oda sensei

😶

😶

Siang hari yang cerah di kapal sunny go terdengar suara kegaduhan, yah dari siapa lagi kalau bukan si kapten dan ke dua temannya yaitu dokter dan sniper yang membuat kegaduhan .

" Hey, Usop kau curang harusnya aku duluan yang main bukan kamu ." protes si kapten.

" Benar kata Luffy, Usop kau curang ." bela si dokter.

" Baik... baik ... habis kamu melamun sih Luff, makanya aku jalan duluan." Bela Si Snipper

" Aku gak melamun, aku cuman heran aja o." Kata sang kapten

" Heh.. kamu heran kenapa Luffy ?" tanya sang dokter.

" Aku heran, Nami mana ya kok aku gak lihat dari tadi pagi setelah sarapan." Kata sang kapten.

" Halah paling dia buat peta dikamarnya." Kata si snipper dibalas anggukan oleh sang kapten

"Baiklah ayo main lagi ." kata si dokter dibalas teriakan oleh si kapten dan si snipper ," YOSH.".

Selama beberapa menit mereka bertiga sibuk bermain . Namun tiba – tiba permainan mereka dibubarkan oleh teriakan sang koki kapal.

" HOIIII...MAKAN SIANG SUDAH SIAP...!"

"YOSHHH... MAKANNN..."

Satu persatu anggota topi jerami berjalan memasuki dapur setelah mendengar teriakan Sang Koki , namun ada yang ganjil disini Sang Navigator kapal tak hadir disini.

"Eh mana Nami Swaan ?" tanya Sang Koki dan dibalas gelengan oleh anggota lain.

" paling dia ada dikamar baik akan ku panggilkan." Kata sang koki namu dihentikan oleh sang archeolog.

"Cook san biar kaptain saja yang memanggilnya." Kata Sang archeolog.

"Heh aku." Kata Sang Captain sambil menunjuk dirinya dan dibalas anggukan oleh sang archeolog.

"Baiklah ." kata kapten lalu beranjak dari kursinya menuju ke kamar Sang Navigator.

♥️

♥️

♥️


"Tok...tok...tok... " bunyi suara ketukan pintu terdengar tapi tidak ada jawaban dari pemilik kamar dan sekali lagi sang Kapten mengetuk kamar Sang Navigator.

" Tok...tok... tok...Oi Nami..." Sekali lagi tidak ada jawaban dari pemilik kamar.

"Nami..." karena kesal akhirnya Sang Kapten memutuskan untuk masuk kedalam kamar Sang Navigator dan alangkah terkejutnya Sang kapten melihay sang Navigator tertidur diatas meja dengan tumpukan kertas kertas .

" Pantas saja aku panggil pangil gak dengar, ternyata tidur to." Gerutu sang kapten sambil berjalan ke arah Sang Navigator.

" Cantik ." guman sang kapten sambil mengelus rambut oranye panjang Sang Navigator.

Sambil mendekat kan bibirnya ke telinga Sang Navigatornya sang kapten membisikan Sang Navigator untuk bangun.

" Namii bangun." Bisik Sang Kapten namun Sang Navigator tak kunjung bangun dan sekali lagi ia mencoba membisikan lagi .

" Nami.. bangun..." Namun Sang Navigator juga tak kunjung bangun sambil mengelus rambut oranye panjang Sang Navigator sang Kapten membisikan lagi.

" Namiii bangun." Dan sekali lagi Sang Navygator belum juga bangun.

Dengan sabar Sang kapten menepuk nepuk pundak Navigatornya dan berkata," bangunlah Nami."

Namun Navigatornya tak kunjung bangun.

"Kenapa Nami susah banget dibangunkan, ah apa tadi malam karena dia lelah berjaga ya." Pikir Sang kapten .

"Ah aku ada ide, semoga ideku ini manjur ." Pikir Sang kapten

Dengan pelan Sang kapten mendekatkan wajahnya ke wajah Navigatornya ,semakin dekat dan dekat hingga hidung mereka bersentuhan semakin dekat hingga bibir mereka bertemu. Diciumnya bibir Navigatornya dengan lembut hingga akhirnya Navigatornya terbangun dari mimpi indahnya .Namun bukannya menghentikan ciumannya, Navigatornya membalas ciuman yang diberikan Sang Kapten. Ciuman yang tadinya lembut berubah menjadi ciuman panas antara kapten dan navigator dengan sirgap Sang Kapten memegang pinggang Navigatornya untuk semakin mendekat dengannya dan tak kunjung diam , tangan Navigatornya berada dileher Kaptennya . Mereka terus berciuman sampai ada suara yang mengganggu kegiatan mereka.

" HOII ...Luff cepatlah kemari ayo cepat makan." Teriak Sang pendekar Pedang dari depan ruang makan kepada Sang Kapten.

"Huh ...huh..." desah mereka kehabisan napas.

"Shishishi akhirnya kamu bangun juga, ayo makan Nami." Kata Sang Kapten sambil menarik tangan Navigatornya.

"Tunggu dulu Luffy, kenapa kau menciumku ?" tanya Navigatornya.

" Habis kamu gak mau bangun saat aku bangunin o." Kata Sang Kapten.

" Tapi ... kan tttapi..." kata Navigator dengan wajah yang memerah dan gugup. Dengan cepat Sang Kapten menarik Navigatornya agar jatuh dipelukannya lalu mencium dahinya dengan lembut dan tersenyum lembut ke Navigatornya.Namun sebelum melepaskannya Sang Kapten secepat kilat memberikan kecupan dibibir Sang Navigator. Setelah menciumnya Sang Kapten berlari menuju dapur dengan ketawa senang.

" LUFFYYYY..." teriak Navigator dengan wajah yang memerah lalu ia berjalan mengikuti sang Kapten menuju dapur.

"Mungkin dibangunkan oleh Luffy tidak buruk juga." Pikir Sang Navigator.

T

H

E

E

N

D

Ok guys sekian ini cukup oneshots Luffy dan Nami maaf bila cerita chapter ini pendek ya....
Aku buat dari tadi subuh langsung ada ide hanya bisa upload sekarang hahaha...
Ya namanya juga oneshots jadi gak berepisode.
Terima kasih telah membaca cerita kali ini.
Saya Arazaku Vya undur diri 😉. Nantikan chapter depannya ya

Luffy x Nami oneshots collectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang