Senorita

1.2K 43 30
                                    

Sebelum memulai membaca cerita ini aku peringati dulu ya bahwa cerita ini mengandung sedikit adegan 18+ ,jadi yang belum cukup umur harap tidak membacanya.

Disini latarnya kuganti di daerah amerika bukan di jepang, lebih tepatnya daerah amerika latin karena terinspirasi dari lagunya Camila feat Shawn yaitu 'Senorita'.

Nikmati saja ceritanya ya kawan....

°°°°°

Seorang pria dengan kaos putih baru saja mendaratkan pantatnya di kursi sebuah restauran keluarga. Mata hitam onix Pria itu menatap seorang wanita pelayan berambut oranye panjang yang dikucir kuda. "Miss." Ucap Pria itu sambil mengangkat tangannya.

Gadis pelayan cantik itu langsung berjalan ke arah Pria itu. "Mau pesan apa, Sir?" Tanya Gadis pelayan itu ramah.

"Berikan aku Ice lemon segar dan daging panggang." Ucap Pria itu dan gadis pelayan itu mencatat pesanannya.

Namun sebelum gadis itu pergi, tangannya ditahan oleh Pria itu. "Miss, May i know your name?" Tanya Pria itu.

"Nami." Ucap Gadis cantik itu dengan senyuman.

"Beautifull name and......"

"Sexy."

Gadis pelayan itu merona setelah mendengar ucapan dari Pria didepannya. "Thank you, Sir." Ucap Gadis pelayan itu.

"Luffy, itu namaku." Ucap Pria itu lalu mengecup pelan tangan halus milik gadis didepannya ini.

"Remember that, Senorita."

□□□□

Nami baru saja keluar dari restauran tempatnya bekerja. Hari ini shiftnya telah usai dan digantikan oleh rekan kerjanya. Kaki jenjangnya yang terbungkus celana jeans pendek serta tubuhnya yang berbalut kaos putih dilengkapi dengan jacket jeans kesayangannya itu membuat kesan seksi pada dirinya. Siapa sangkah gadis itu merupakan pelayan restauran sederhana di benua amerika.

Ia berjalan menuju ke arah halte terdekat dengan restaurannya, tapi langkahnya terhenti ketika ia mendengar suara kelakson motor dari sampingnya. "Hola, Senorita." Ucap Pria yang mengendarai motor besar itu.

Nami tentu tahu siapa pria itu. Pria yang selalu memenuhi pikirannya sejak pagi hari pria itu menginjakkan kakinya ke restauran tempatnya bekerja. "Can i help you, Sir?" Tanya Nami tersenyum.

Luffy nama pria itu hanya menggeleng. "Tidak, tapi aku yang ingin menolongmu, hermosa nina." Ucap Luffy kepada Nami. Pipi Nami memerah merona setelah mendengar ucapan dari Luffy untuknya.

"Aku tak butuh pertolonganmu, hombre guapo." Ucap Nami menolak.

Luffy tersenyum tidak lebih tepatnya dirinyq menyeringai. Ia langsung turun dari motor besarnya dan berdiri di depan gadis itu. "Kau menolak pertolonganku, hmmm?" Tanya Luffy.

"Saya menolak." Ucap Nami menantang.

Luffy langsung mendekati tubuh Nami dan membuat Nami memundurkan tubuhnya hingga tubuhnya menempel ke motor besar milik Luffy. Luffy langsung memeluk pinggang milik Nami sedangkan tangan yang satu lagi memainkan helaian rambut panjang milik Gadis itu. "You make me crazy, Senorita." Ucap Luffy berbisik di telinga Nami.

Luffy terdiam lalu memandang wajah cantik yang ada di hadapannya ini. Mata hitamnya jatuh pada bibir merah menggoda yang ada di depan matanya ini. Sontak tak perlu menunggu waktu lama ia langsung mengecup lembut bibir merah itu.

Luffy x Nami oneshots collectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang