Luffy x Nami oneshots collection

I Fall In Love With My Secretary

Monkey. D. Luffy seorang bos besar di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang  teknologi saat ini sedang berjalan bersama seorang gadis berambut hitam panjang. Matanya menatap bosan jalanan yang ia langkahi, telinganya panas mendengar suara gadis di sebelahnya yang sedari tadi berbicara tanpa henti.

Luffy menghentikan langkahnya ketika melihat seorang gadis yang sedang duduk di dalam sebuah Kafe bersama seorang pria yang ia ketahui merupakan klien perusahaannya. Gadis yang merupakan seketarisnya itu sedang berbincang-bincang sambil tersenyum dengan pria di depannya. Entah apa yang mereka bincangkan sampai membuat gadis itu tersenyum seperti itu pikir Luffy.

Luffy memasuki kafe itu diikuti gadis berambut hitam yang sedari tadi bersamanya. Ia langsung duduk di samping seketarisnya itu tanpa berbicara apapun dan hal itu membuat seketarisnya terkejut. "Luffy-sama." Ucap Seketarisnya.

Luffy hanya diam dan mengalihkan pandangannya kepada gadis yang sedari tadi mengikutinya. "Boa-san, lebih baik anda pulang, karena saya harus berdiskusi dengan klien penting." Ucap Luffy mengusir gadis itu secara halus. Gadis berambut hitam itu mendengus pelan lalu dengan kesal ia pergi meninggalkan mereka.

"Jadi sampai mana pembicaraan bisnis ini, Nami-san?" Tanya Luffy kepada Seketarisnya.

"Kita masih membicarakan teknologi gabungan yang akan perusahaan kita buat dengan perusahaan milik Doflamingo-sama. Rencananya, perusahaan milik Doflamingo-sama ini ingin membuat sebuah minimarket yang tidak membutuhkan kasir, jadi Doflamingo-sama meminta kita untuk membuat aplikasi atau alat tersebut." Ucap Sang Seketaris.

Luffy langsung mengerti penjelasan dari seketarisnya dan langsung menatap Doflamingo di depannya. "Doflamingo-san, berapa waktu yang anda berikan untuk kami menyelesaikan proyek ini?" Tanya Luffy.

"Hmm, tak perlu terburu-buru Luffy-san. Saya masih membutuhkan waktu untuk membangun minimarket itu, dan sebagai percobaan minimarket itu akan saya bangun di daerah shibuya pusat pembelanjaan di Jepang. Mungkin sekitar 2 sampai 3 bukan lagi." Ucap Doflamingo.

Luffy terdiam berpikir. "Jujur saja, Doflamingo-san, Saya sama sekali tak suka menunda pekerjaan jadi Kami akan mengerjakan proyek ini mulai bulan ini dan Kami akan pastikan proyek ini selesai pada bulan depan." Ucap Luffy membuat Pria didepannya tersenyum lalu menjabat tangan , tangan Luffy.

"Baiklah jika begitu Saya setuju, Saya akan nantikan Kontrak kerja yang Anda buat besok sudah ada di meja Saya, Luffy-san." Ucap Doflamingo lalu pergi meninggalkan mereka dengan senyum puas diwajahnya.

"Nami-san, tolong buatkan Kontrak perjanjian kerja yang akan Aku dan Dia tanda tangani dan satu lagi, untuk kedepannya kamu harus mengajakku jika bertemu dengan Klien manapun." Ucap Luffy kepada Seketarisnya.

****

Nami menghela napasnya melihat pekerjaan menumpuk di depan matanya. "Kenapa banyak sekali pekerjaanku hari ini? ,Huh sepertinya aku harus lembur." Gumam Nami pelan.

Ia merenggangkan jari-jarinya dan mulai mengetik dan juga mengarsip dokumen-dokumen yang di perlukan. Namun tiba-tiba sebuah cangkir yang berisikan kopi panas terletak di depan mejanya. Ia menghentikan pekerjaannya sejenak, lalu melihat seseorang yang membuatkan kopi untuknya. "Luffy-sama." Ucapnya terkejut.

Luffy tersenyum lembut dan berkata,"Semangat, Nami-san." Dan langsung meninggalkan Nami yang tersenyum senang. "Kadang dia manis, tapi kadang pula dia menyebalkan." Gumam Nami pelan.

Nami mulai melanjutkan pekerjaannya yang tertunda tadi dan sesekali meminum kopi buatan Sang bos yang telah berbaik hati tuk membuatkannya. Ia tersenyum ketika mengingat perkataan bosnya tadi yang menyemangatinya. "Kamu juga semangat, Luffy-sama." Gumamnya pelan.