Talk

2.8K 89 25
                                    

Story by arazaku vya

Pairing : Luffy x Nami

Disclaimer : eichiro oda , thanks for make one piece 😊

🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀
Sebelum kita mulai aku ingin menyampaikan rasa terimakasihku kepada Cristin_Sidabutar05 karena telah memberiku ide yang menajubkan ini 😁.

😸😸😸😸😸😸😸😸😸😸😸😸

Summary :

Setelah terbebas dari jeratan big mom , Nami mengalami mimpi buruk hingga ia tak bisa tidur . Sehingga sang kapten menghiburnya . Nah bagaimana ceritanya , baca saja ya 😊

🐈🐈🐈🐈🐈🐈🐈🐈🐈🐈🐈🐈🐈🐈

N.b :

"Luffy." = mimpi
"Luffy" = nyata

🍊🍊🍊🍊🍊🍊🍊🍊🍊🍊🍊🍊🍊

"Tidak ! Tidak ! Luffy ." Teriak Nami meneriaki nama Kaptennya. Diantara pertempuran memperebutkan kapal Thousand Sunny serta keluar dari jeratan pasukan big mom , dia hanya bisa diam tak berdaya sambil menangis melihat sang kapten berbaring bersimbah darah di depannya setelah keluar dari dunia cermin .

"Na...Nami ....la..larilah bersama yang lain, jangan lihat ke belakang jangan memperdulikan aku , larilah segera." Kata sang Kapten lemah kepadanya.

Nami sang navigator langsung berlari ke arah Kaptennya dan langsung memeluk erat dirinya.

"Tidak ! Tidak Luffy , aku tidak akan meninggalkanmu , aku ingin selalu disisimu ." Kata Nami sambil berderai air mata , tiba - tiba sebuah tombak mendatangi mereka berdua . Luffy dengan sirgap berdiri di belakang Nami ,tapi karena tubuhnya masih lemah Luffy tak bisa menangkis tombak tersebut yang akhirnya mengenai jantungnya. Nami yang melihat hal itu langsung membalikan badannya dan langsung menangis melihat Luffy .

"Tidak...hisk...tidak Luffy...hisk hisk jangan tinggalkan aku ... hisk aku tak bisa hidup tanpamu hisk ,kumohon Luffy buka matamu ." Kata Nami setelah tubuh Luffy ambruk didekapannya .

"Na...Nami , aku jangan menangis, aku tak suka melihatmu menangis dan maafkan aku Nami aku tak bisa tinggal lebih lama lagi dan sampaikan permohonan maafku kepada paman kincir ." Kata Luffy yang akhirnya menutup matanya untuk selama - lamanya.

"Tidak ! Tidak !"

Nami terbangun dari tidurnya dengan keringan bercucuran mengalir di dahinya  serta air mata mengalir melalui mata cantiknya.

"Hanya mimpi ." Katanya sambil menenggelamkan kepalanya kelututnya.

"Tapi mimpi itu terlihat sangat nyata." Lanjutnya sambil menangis.

"Bagaimana kalau mimpi itu menjadi kenyataan ?" Tanyanya sambil menangis .

Setelah puas meluapkan perasaannya Navigator cantik itu langsung beranjak dari kasurnya menuju ke arah dapur untuk mengambil air guna mrnjernihkan pikirannya dari mimpi buruknya tersebut. Namun setengah perjalanan menuju dapur ia langsung membalikan tubuhnya menuju kamar para pria , yah siapa lagi kalau bukan hanya ingin memastikan bahwa mimpinya itu tak menjadi kenyataan.

Dibukanya pintu kamar para pria , tapi sang kapten tak ada di dalam sana , ditutupnya kembali kamar itu lalu melanjutkan langkahnya menuju dapur sekaligus tempat makan kapal Thoudand Sunny go.

Luffy x Nami oneshots collectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang