You Are My Reason To Go Back

1.4K 43 30
                                    

7 November 20XX

  Selang infus menempel di pergelangan tangannya. Suara alat pendetak jantung terdengar di ruangan serba putih ini. Seorang gadis menatap sedih seorang pria yang tertidur di tempat tidur  ruangan serba putih ini , tangan halusnya menggenggam dengan lembut tangan kecoklatan  pria itu, dikecupnya pelan tangan itu lalu ia tempelkan punggung tangan kecoklatan itu di pipinya. "Kumohon, sadarlah." Ucap Gadis itu menatap sedih pria yang masih tertidur itu.

   Tangan putih milik Gadis itu terulur mengusap surai hitam milik pria itu. Air matanya tanpa sadar menetes dari kedua bola mata indahnya. Dikecupnya pelan dahi milik pria itu lalu ia elus wajah tampan yang milik pria yang ia cintai ini.

"Sudah seminggu kamu tertidur, sudah seminggu juga kamu tak membuka kelopak matamu, sudah seminggu juga aku tak mendengar suaramu." Ucap Gadis itu menatap sendu pria yang berbaring itu.

"Aku rindu tawamu, tingkah konyolmu, kebodohanmu yang selalu membuatku ketawa, suaramu yang selalu menenangkanku saat ku sedih serta semua hal tentangmu." Ucap Gadis itu.

"Ku mohon.... ku mohon sadarlah, Luffy." Ucap Gadis itu sedih.

○○○○○

1 November 20XX

     Seorang gadis cantik duduk tenang di sebuah kursi yang terletak di pinggir jalanan kota. Gadis berambut panjang itu tak henti-hentinya untuk melihat jam yang ada di pergelangan tangannya. "Lama  sekali dia." Guman Gadis itu kesal.

   Permata indahnya melirik ke kanan dan ke kiri mencari sesosok pria yang selama ini ia tunggu . Namun pria itu tak datang juga lalu Ia memutuskan untuk menghubungi melalui ponsel yang ia bawa.

"Halo." Ucap Seorang di sebrang sana.

"Dimana kamu?" Tanya Gadis itu kesal.

" Aku di rumah, capek banget soalnya habis meeting tadi." Ucap Orang disebrang sana

Perempatan langsung muncul di dahi Nami. "LUFFY NO BAKA!!" Ucap Nami kesal.

"Hei...hei...Nami, sabar dulu, emang apa yang kulupakan?"

"Bukannya kamu kemarin mengajakku makan malam bersama di restoran pinggir kota dan kenapa sekarang kamu yang lupa , baka!!"

"Astaga, maaf aku lupa.... tunggu sebentar Nami, aku akan siap-siap berangkat."

"Jangan lupa mandi, kalau tidak aku tak akan sudi menciummu." Ucap Gadis itu langsung mematikan panggilan ponselnya.

○○○○○

1 November 20XX

    Luffy tersenyum melihat kekasihnya tampil cantik dari biasanya. Ia membukakan pintu mobil milihnya dan mempersilahkan Nami memasuki mobilnya serta menutup kembali pintunya setelah gadis itu sudah sepenuhnya memasuki mobilnya. "Sudah siap?" Tanya Luffy.

"Aku sudah siap sedari tadi." Ucap Nami kesal membuat Luffy tertawa kikuk.

    Nami memperhatikan Luffy dari kursi penumpang yang ia duduki, alisnya mengkerut bingung melihat Luffy tampil lebih tampan dari kencan-kencan mereka sebelumnya. "Luffy, kamu berdandan ya?" Tanya Nami.

   Luffy menggeleng. "Tidak, aku tak memakai make up seperti yang kamu lakukan, aku hanya memakai parfum dan minyak rambut saja." Ucap Luffy membuat Nami tertawa pelan.

Luffy x Nami oneshots collectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang