More than Friend

1.4K 46 33
                                    

Terinspirasi dari lagu More Than Friend- Meghan Trainor  yang sedikit dimodifikasi sebenarnya banyak banget yang dimodifikasi bahkan gak nyambung sama konsep lagunya 🤣 dan entah kenapa terinspirasi dari sana.

Request dari seorang teman SMA yang namanya dirahasiakan, thank you requestnya ya , Mas Bro.

Thanks CristinSdtr telah membantu mendengarkan curahan ideku ya 😁.

WARNING ADA SEDIKIT ADEGAN 18+ DISINI. JADI YANG BELUM CUKUP UMUR JAUH-JAUH DEH SANA!!!

Ok. Silahkan baca ceritanya ya

.......

MORE THAN FRIEND

......


Suara musik menggema di sebuah diskotik ternama. Seorang gadis cantik berpakaian minim sedang meneguk red wine kesukaannya. Bibir merah merona itu tersenyum menggoda membuat para pria yang ada disana berdebar melihat senyuman itu. Nami nama gadis itu, gadis itu terduduk santai dipangkuan Seorang pria yang sudah sangat lama ia kenal, Luffy nama pria itu yang saat ini sedang asik memainkan helaian rambut oranye panjang milik gadis yang ada dipangkuannya. Namun tak jarang mata hitamnya menatap tajam terhadap pria-pria dewasa yang melihat Gadis dipangkuannya ini.

"Ku tak suka disini." Bisiknya ditelinga Nami serta mengendus sedikit rambut Nami.

Nami mengerutkan dahinya lalu meletakkan gelas red winenya diatas meja didepannya dan langsung merangkulkan tangannya dileher Luffy. "Kenapa,hm?" Tanya Nami.

Luffy sontak langsung melingkarkan satu tangannya dipinggang Gadis itu. "Mereka melihatmu dengan tatapan kelaparan, seolah-olah kau merupakan seogok daging yang siap disantap oleh para singa." Ucap Luffy kesal kepada Nami.

"Lalu aku harus bagaimana, hmmm? Itu bukan salahku bukan. Bahkan Kau juga sama dengan mereka, Kau juga sering melihatku dengan tatapan seperti itu neee....Lufyyyy-kuuunnn." Ucap Nami sambil mencolek hidung mancung milik Luffy.

Luffy langsung menggenggam tangan Nami yang tadi mencolek hidung miliknya. Dan mencium lembut bibir Nami. Nami tersenyum disela-sela ciumannya dengan Luffy ini, ia suka bagaimana Luffy menciumnya entah itu dengan lembut maupun kasar, ia sangat terbuai dengan ciuman yang Luffy ciptakan.

"Sebaiknya kita jangan disini." Ucap Luffy menghentikan ciumannya.

"Hm, lalu mau kemana kita?" Ucap Nami.

"Kau tahu maksudku kan?" Tanya Luffy sambil menyeringai kepada Nami.

Nami tersenyum lalu berdiri dari pangkuan Luffy. Luffy pun ikut berdiri dan menggenggam tangan Nami menuntunnya keluar dari diskotik ini.

......

Suara desahan menggema di seluruh penjuru kamar. Dua orang manusia berbeda jenis kelamin saling mengecup satu sama lain.

"Luffy...pelan..sedikit...." Ucap Nami dengan napas terengah-rengah terhadap pria yang ada diatasnya.

Luffy menghentikan kegiatannya mencium leher Nami. "Kenapa?" Tanya Luffy bingung. "Aku sudah tidak sabar, Nami." Lanjutnya.

"Sebentar, aku harus mengecek sesuatu dulu." Ucap Nami lalu menyingkirkan tubuh Luffy yang ada diatasnya dan langsung berlari menuju kamar mandi yang ada di dalam ruangan itu.

Luffy mendengus kesal ketika Nami meninggalkannya begitu saja. "Pasti habis ini dia bilang, ternyata aku datang bulan, Luffy..... hah menyebalkan." Gumam Luffy kesal.

Luffy x Nami oneshots collectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang