1

5K 172 12
                                    

"SEMUA CERITA AKU YANG NGENDALIIN JIKA ADA SESUATU KEJADIAN YG KURANG REALITA TOLONG DI MAKLUMI, INI CUMA FIKSI YA SAYANG" 😊

~~~~~

Aku masih diam selama beberapa menit di ruang keluarga ini menghadap kedua orang tua ku yg entah ingin membicarakan apa.

"Sebenarnya kalian ingin bicara apa?, sampai menyuruh ku untuk pulang padahal aku punya banyak pekerjaan di kantor" tanyaku pada akhirnya

"Appa ingin kau menerima semua keputusan yg akan appa ucapkan" ucap appa ku tiba tiba

"Tentang apa?" tanya ku sambil mengerutkan dahi ku penasaran

Ku lihat eomma menghela napas nya lalu berucap

"Kau telah kami jodohkan dengan anak laki laki dari rekan kerja kami Jen"

Perkataan eomma membuat ku langsung terdiam, tanpa berpikir panjang aku langsung menolak

"Appa! eomma! kalian tau kan jika aku sudah berpacaran dengan Taehyung!, bagaimana bisa kalian menjodohkanku dengan anak rekan kerja kalian itu!" bantah ku sedikit emosi

"Dan kau tau Jen appa dan eomma mu tidak pernah merestui kalian, sudah berapa kali appa ucapkan jika dia tidak baik untuk mu" ucapan appa membuat ku langsung membantah nya dengan cepat

"Kalian selalu bilang dia tidak baik, tapi percayalah dia sangat baik terhadap ku"

seketika memori Taehyung yang selalu berlaku baik terhadap ku sangat membuatku kecewa dengan perkataan appa tadi

"Apa kau tidak menyadari jika dia itu memeras mu jen"

Eomma yg sedari tadi diam pun akhirnya berucap

"Tidak pernah sekali pun aku berpikir seperti itu, dia meminta bantuan ku dan aku membantu nya dengan senang hati" bela ku

"Dengan cara meminjam uang padamu dan tidak pernah mengembalikan nya begitu?, apalagi yg dia pinjam tidak lah sedikit jen"

Aku akhirnya diam, bukan berarti aku menyetujuinya melainkan sudah muak dengan semua ucapan appa dan eomma yg setiap kali bertengkar selalu menyudutkan ku begini.

Tidak ingin aku semakin emosi dan akhirnya hilang kendali aku pun langsung bangkit dan menunduk di depan orang tua ku lalu pergi.

'Drrrrt'

"Kau dimana Jen?, aku sudah di cafe xxx"

"Aku sudah dijalan, sebentar lagi aku sampai Tae"

Ku putuskan sambungan nya lalu pergi keluar rumah.

~~~~~~~

Aku pun masuk kedalam cafe lalu mengedarkan pandangan mencari keberadaan Taehyung.

Setelah aku melihat dirinya yg melambaikan tangannya kepada ku, aku pun berjalan mendekatinya

Setelah itu aku langsung duduk di hadapannya dan menjatuhkan kepalaku keatas meja.

Untungnya Taehyung yang mencari tempat di sudut cafe jadi tidak ada yg terlalu memperhatikan kami.

"Ada apa sayang?" ucap Taehyung sambil mengusap kepala ku

"Hah" aku menghembuskan nafas dengan kasar lalu mengangkat kepala ku

Dapat ku Lihat raut khawatir dari wajahnya walaupun dirinya tetap tersenyum kepadaku sekarang.

"Aku di jodohkan oleh orang tua ku Tae" ucap ku sambil menundukkan kepala tidak sanggup untuk melihat wajah Taehyung

Dan tanpa dirinya sadari Taehyung tetap tersenyum sama sekali tidak ada raut yaa kau tau seperti marah, shok, kecewa, cemburu dan lainnya

"Yaa mau bagaimana lagi, aku sudah yakin ini akan terjadi" ucap Taehyung yang membuatku langsung mengangkat kepalaku

Aku menatap Taehyung binggung dan tanpaku sadari air mata ku sudah membasahi kedua pipiku.

Taehyung yg menyadarinya pun langsung bangkit dan duduk di sebelah ku

Memeluk ku dari samping yang membuat ku langsung menangis di dada bidangnya

Sedangkan Taehyung mengusap kepalaku dengan lembut sambil sesekali mengecup pucuk kepalaku

"Bagaimana hikss ini taehyung hikss... Aku tidak ingin di jodohkan hikss.. Dengan siapapun hikss" Ucapku sambil sesekali sesenggukan

"Sudah lah jen, mau bagaimana lagi orang tua mu tidak setuju jika kita bersama" ucap Taehyung

Aku hanya diam,mencoba mereda kan tangisan ku

"Tapi Tae, setidaknya berjuang lah sedikit lagi, aku yakin orang tua ku akan berubah pikiran" ucapku dengan yakinnya menatap Taehyung

"Jen kapan aku tidak berjuang? Aku sudah cukup mempertahankan mu dan mencoba menjadi yg terbaik. Tapi orang tua mu seolah olah menutup kedua matanya"

Aku terdiam mencoba berpikir dan ternyata benar Taehyung sudah cukup menderita karena ku seringnya dipandang sebelah mata oleh kedua orang tua ku bukanlah hal yg baik

"Maafkan aku" ucap ku lalu memeluk Taehyung kembali

Sepertinya tidak ada jalan yg lain.

"Jen aku ingin pergi bersama anak geng, Boleh aku meminjam uangmu lagi?"

"Hmm baiklah, aku akan mentransfer uangnya ke rekeningmu" Ucapku lalu Taehyung mengecup pipiku sambil mengucapkan terimakasih.

~~~~~~

"Yoon apa kau sudah selesai?" ucap seorang wanita saat dia sudah menunggu Yoongi selama sejam lebih di kantornya

"Sebentar Ji, pekerjaan ku sedang banyak" ucap Yoongi masih dengan mata yang fokus ke arah laptop yang berada di depannya

"TAPI YOON AKU SUDAH MENUNGGU MU LEBIH DARI SEJAM DISINI!!"

TBC

HAI HAI 👋

Disini kalian bebas ber imajinasi jadi kalau enggak suka sama pemeran nya bisa kok bayangan visual yg lain gk harus yoonie nya 😄

Happy Reading guys~~~

Dan jangan lupa buat VOTEMENT nya 😘

I Don't Care {Yoonie} ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang