11

2K 137 0
                                    

Taehyung tidak mengerti akan perasaannya sendiri. Sebenarnya sedari dulu dia hanya memanfaatkan kekayaan Jennie tanpa mencintainya sama sekali. Tapi saat Jennie memberitahukan perjodohannya rasa mengganjal di hati itu muncul.

Taehyung tidak tau apakah ini benar rasa cinta nya, lagipun jika dia benar-benar mencintai Jennie sekarang bukankah sudah sangat terlambat?

Jennie sudah menjadi Nyonya Min sekarang.

Sangat bodoh dirimu Taehyung

Lalu disaat semua rasa murung dan kecewa itu terkumpul menjadi satu di saat itu juga dia melihat seseorang yang juga mencerminkan dirinya. Bertemu di salah satu club lantaran wanita itu tidak sengaja menyengol lengan taehyung membuat minuman yang di pegang nya tumpah sedikit membasahi pundak Taehyung.

Dan secara tiba-tiba semuanya mengalir begitu saja. Mereka mengobrol begitu lama sampai akhirnya mereka terbagun di kamar yang sama dan di ranjang yang sama.

Itu sudah cukup menjelaskan semuanya kan?, Taehyung bahkan pergi paginya meninggalkan wanita itu tapi di atas nakas terdapat note berisikan No ponselnya.

Bukan kah itu artinya Taehyung masih ingin berhubungan dengan wanita itu?

***

Yoongi berjalan dengan tenang sambil membalas beberapa sapaan karyawan nya, walaupun tidak dengan senyuman melainkan hanya tundukkan kepala sedikit, Yoongi pikir itu masih sangat sopan.

Setelah sampai, dia duduk di kursi nya dan mulai bekerja mengurusi dan mengecek beberapa dokumen.

Atensi Yoongi teralihkan saat mendengar ketukan pintu lalu di barengi dengan kepala sekretarisnya yang sedikit menimbul dari balik pintu.

"Sajang-Nim."

"Ada apa?" Balas Yoongi

"Rapat hari ini di undur menjadi setelah makan siang."

"Hmm, baiklah kau boleh kembali bekerja" Setelah itu pintu kembali di tutup dan Yoongi kembali menyelami dunianya.

***

Jennie masih diam menatap laptop yang menyala di hadapannya tanpa minat sedikitpun. Entahlah hari ini dia sungguh tidak bersemangat. Seperti ada kekhawatiran yang mendatanginya, tapi dia tidak tahu hal apa yang perlu dia khawatirkan.

"Hah" Menghela napas nya pelan, tangan Jennie mulai mengambil satu dokumen lagi yang harus dia periksa hari ini. Tapi setelah dia lihat isinya, alis Jennie berkerut tanda binggung.

"Ini bukan milikku." Gumam Jennie

Dia pun membalik-balikkan tiap lembar dan coba mengingat apakah mungkin miliknya tertukar dengan orang lain. Tapi Jennie mengemudia sendiri tadi, dia bahkan dia berkunjung kemana pun sebelum ke kantor.

Deringan telpon membuat lamunannya buyar, lalu dengan cepat Jennie mengambil telpon nya dan menjawab panggilan.

"Ada apa Yoon?"

"Sepertinya dokumen kita tertukar."

"Ohh benarkah?"

"Ya, pasti dokumen yang berwarna sampul cokelat ada padamu."

"Ya kau benar. Aku sedang memegangnya."

"Aku akan mengambil nya nanti saat jam makan siang."

"Aku saja yang akan mendatangimu. Entah kenapa aku sedang malas hari ini"

Jennie dapat mendengar suara kekehan dari ujung sana.

Ada apa memang nya? kata kata nya ada yang lucu? Batin Jennie

"Seorang Kim Jennie yang biasanya sangat gila kerja kini menjadi pemalas ya?"

I Don't Care {Yoonie} ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang